50
a. Siklus I
Pada siklus 1 dilaksanakan 2 kali pertemuan selama 80 menit pada tanggal 8 dan 22 April jam 10.00-11.20. Pada pertemuan ini peneliti
menerapkan pembelajaran dengan strategi crossword puzzle dalam meningkatkan minat belajar siswa.
1 Tahap Perencanaan Siklus I
Pada perencanaan tindakan siklus I, peneliti menerapkan strategi pembelajaran
crossword puzzle,
dengan strategi
ini dapat
menumbuhkan kemampuan kerja sama siswa, berpikir kritis, dan mengembangkan sikap sosial, serta dapat meningkatkan minat serta
hasil belajar, dan penyimpanan materi pelajaran yang lebih lama, sehingga siswa tidak bermain sendiri dan mempunyai tanggung jawab.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perencanaan siklus I ini adalah menyiapkan kelas tempat penelitian. Kelas tersebut adalah
kelas VIII-1 MTs islamiyah Ciputat. Selanjutnya menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, soal latihan berupa crossword puzzle
TTS, lembar observasi, lembar wawancara, dan alat dokumentasi. Kelas yang digunakan untuk penelitian adalah ruang kelas yang
biasa para siswa dan siswi kelas VIII-1 gunakan untuk proses pembelajaran, hal ini dilakukan agar penerapan strategi pembelajaran
crossword puzzle pada mata pelajaran fiqih menjadi lebih efektif. Rencana pembelajaran ini dibuat dan disesuaikan dengan kurikulum
yang ditetapkan di MTs Islamiyah Ciputat. Strategi pembelajaran crossword puzzle yang digunakan adalah berupa strategi pembelajaran
dengan permainan mengisi soal teka teki silang. Materi pada siklus 1 ini diantaranya mengenai makanan dan minuman halal. Lembar soal
latihan dan tes akhir siklus dibuat untuk mengetahui perkembangan akhir belajar siswa. lembar observasi digunakan untuk mencatat aspek-
aspek yang berkaitan dengan aktifitas siswa pada setiap pertemuan untuk melihat tingkat minat belajar siswa ketika pembelajaran
51 dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran crossword
puzzle. Pada tahap ini peneliti ingin mengetahui apakah penerapan strategi
pembelajaran crossword puzzle dapat menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih, sehingga minat belajar siswa dapat
meningkat. Adapun target yang ingin dicapai pada siklus ini adalah siswa antusias dan semangat belajar dengan menggunakan strategi
pembelajaran crossword puzzle dan dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan dengan baik.
2 Tahap Pelaksanaan Siklus I
Tahap pelaksanaan pada siklus I dilaksanakan dengan menggunakan strategi pembelajaran crossword puzzle. Pada siklus I ini
ada dua pertemuan yang dilakukan oleh peneliti, pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 8 April 2014 dan pertemuan II pada tanggal
29 April 2014.
a. Pertemuan I
Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 x 40 menit, dimulai pada pukul 10.00 sampai pukul 11.30. Adapun indikator yang harus
dicapai pada pertemuan I adalah siswa dapat menjelaskan definisi, dalil, jenis-jenis dan manfaat makanan dan minuman halal. Guru sebagai
peneliti yang mengamati aktifitas belajar siswa satu persatu kemudian dicatat pada lembar observasi. Selain itu observer juga melakukan
penilaian kepada peneliti ketika mengajar di kelas. Hal ini dimaksud untuk mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada
pertemuan selanjutnya. Pada pertemuan I kegiatan pembelajaran meliputi tiga tahap yaitu
kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
Kegiatan Awal Pada kegiatan awal dilakukan dengan memberi salam kepada
para siswa, dilanjutkan dengan absensi, menanyakan kabar siswa,
52 menanyakan pelajaran sebelumnya. Kemudian menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan apersepsi yakni memberikan stimulus dengan mengajak siswa mengingat kembali
tentang makanan dan minuman halal sebelum pelajaran dimulai.
Kegiatan Inti Pada srategi pembelajaran crossword puzzle ini guru bertindak
sebagai fasilitator. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang. Pembelajaran di
mulai ketika siswa sudah berkumpul dengan kelompoknya masing- masing. Pada tahap pertama guru memberikan modul pembelajaran
kepada setiap siswa untuk membantu mempermudah siswa belajar. Kemudian guru memberikan waktu 15 menit kepada siswa untuk
berdiskusi tentang materi makanan dan minuman halal. Setelah siswa melakukan diskusi, guru memberikan waktu kepada murid
untuk menanyakan materi yang belum dimengerti dan kemudian guru memberikan pengarahan dan penjelasan materi tambahan
yang belum dimengerti oleh murid. Selanjutnya guru membagikan teka-teki silang pada masing-
masing kelompok untuk dikerjakan secara berkelompok dengan memberikan batas waktu 15 menit. Hasil TTS kemudian ditukar
dengan kelompok lain untuk dikoreksi bersama-sama. Berdasarkan pengamatan tes kelompok dalam mengerjakan
lembar crossword puzzle berjalan dengan lancar, setelah itu skor tes setiap kelompok disajikan dalam tabel sebagaimana berikut:
Tabel 4.4 Skor Tes Kelompok
Crossword Puzzle Siklus I Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII-1
Kelompok Skor Test
Keterangan
I 90
Lulus II
85 Lulus
53 III
80 Lulus
IV 90
Lulus V
80 Lulus
VI 85
Lulus Diambil dari Kriteria Penilaian di MTs Islamiyah Ciputat
tahun ajaran 2013-2014. Berdasarkan hasil skor perolehan siswa, dapat dikatakan bahwa
strategi pembelajaran ini terbukti efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi makanan dan minuman halal yang
sedang dipelajari. Tugas guru dalam pembelajaran tersebut adalah mengontrol
secara keseluruhan kelompok dan membantu apabila ada beberapa kelompok yang mengalami kesulitan dalam memahami materi dan
lembar soal.
Kegiatan Penutup Guru mengadakan evaluasi dengan menanyakan kembali kepada
siswa hikmah yang dapat diambil pada materi yang telah dipelajari untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi yang dipelajari.
Kemudian siswa
mengumpulkan hasil
kerja kelompoknya untuk dinilai. Penilaian dilakukan pada waktu belajar
kelompok, dengan melihat keaktifan siswa dalam mengungkapkan ide, tanya jawab, dan kekompakan dalam kerja kelompok.
b. Pertemuan II
Pada pertemuan kedua ini di laksanakan pada tanggal 29 April 2014. Pada awal pertemuan ini peneliti mengemukakan pengalaman
pembelajaran yamg dirasakan dalam pertemuan sebelumnya, peneliti merasa senang bahwa ada sesuatu yang beda dalam pembelajaran yang
telah diterapkannya dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya