Parameter Minat Belajar Minat Belajar Siswa

18 Sedangkan Gerlach dan Ely berpendapat “Strategi pembejaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu”. 29 Menurut Suyono dan Hariyanto dalam bukunya Belajar dan Pembelajaran berpendapat bahwa “Strategi pembelajaran adalah perencanaan atau kebijakan yang dirancang di dalam mengelola pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan”. 30 Beberapa definisi yang telah dipaparkan oleh para ahli dapat disimpulkan bahwasannya strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran, sehingga akan memudahkan peseta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, dan tujuan pembelajaran yang diinginkan pun akan tercapai. Strategi pembelajaran adalah cara untuk meningkatkan pembelajaran yang optimal bagi siswa, karena apabila strategi pembelajaran yang digunakan kurang baik akan berpengaruh terhadap semangat belajar siswa, dan itu juga akan berdampak pada minat dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, sebagai pendidikguru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam kegiatan belajar mengajar. Sedangkan pembelajaran aktif menurut Hisyam Zaini ialah “Pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif.” 31 Dengan belajar aktif peserta didik diajak untuk terlibat langsung dalam proses kegiatan pembelajaran. Keberhasilan dari sebuah proses pembelajaran tidaklah terlepas dari peran serta dan kemampuan dari seorang guru di dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang arahnya kepada peningkatan belajar siswa dalam sebuah proses belajar mengajar. Maka dari itu, untuk dapat mengembangkan suatu kegiatan pembelajaran yang efektif maka setiap guru 29 Iif Khoiru Ahmadi dkk., Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, Prestasi Pustaka, 2011, h. 9. 30 Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h.20. 31 Hisyam Zaini dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008, h. 2. 19 diharuskan memiliki sebuah pengetahuan yang memadai berkenaan dengan konsep dan cara-cara pengimplementasian model-model pembelajaran tersebut dalam proses belajar mengajar.

2. Tujuan Pembelajaran

Tujuan merupakan muara dan pangkal dari proses belajar mengajar. Tujuan menjadi pedoman arah dan sekaligus sebagai sesuatu yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan pembelajaran menurut Oemar Hamalik merupakan “Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan pembelajaran, sebab kegiatan pembelajaran muaranya pada tercapainya tujuan tersebut”. 32 Ada beberapa tujuan yang perlu dirumuskan dalam merancang suatu program pembelajaran untuk siswa diantaranya adalah: a. Untuk mengevaluasi efektivitas keberhasilan proses pembelajaran. Suatu proses pembelajaran dikatakan berhasil manakala siswa dapat mencapai tujuan secara optimal, dan keberhasilan itu merupakan indikator keberhasilan guru dalam merancang serta melaksanakan proses pembelajaran. b. Tujuan pembelajaran digunakan sebagai pedoman dan panduan kegiatan belajar siswa. Tujuan yang jelas dan tepat dapat membimbing siswa dalam melaksanakan aktivitas belajar, dan guru dapat merencanakan serta mempersiapkan tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk membantu siswa belajar. c. Tujuan pembelajaran dapat membantu mendesain sistem pembelajaran. Maksudnya, dengan tujuan dapat membantu guru dalam menentukan materi pembelajaran, metode atau strategi pembelajaran, alat, media dan sumber belajar, serta dalam menentukan dan merancang alat evaluasi untuk melihat keberhasilan belajar siswa. d. Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai kontrol dalam menentukan batas-batas dan kualitas pembelajaran. Artinya, melalui penetapan tujuan, guru bisa mengontrol sampai mana siswa telah menguasai kemampuan-kemampuan sesuai dengan tujuan dan tuntutan kurikulum yang berlaku. 33

3. Prinsip-Prinsip Strategi Pembelajaran

32 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 63-64. 33 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2008, h. 64.

Dokumen yang terkait

Tantangan Peningkatan Profesionalisme Guru Pasca Uu Guru Dan Dosen Di Mts Islamiyah Ciputat

4 13 114

Minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTS) Islamiyah Ciputat: studi kasus pada siswa Kelas VII MTs Islamiyah Ciputat

2 99 121

Upaya meningkatkan motivasi belajar matematika melalui pemberian kartu skor partisipasi siswa : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 9 181

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

“Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Siswa” (Sebuah Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Islamiyah Ciputat).

1 17 196

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle (Penelitian Tindakan Kelas V SDN Tugu 2 Depok)

2 20 213

Meningkatkan minat belajar metematika siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan tahapan belajar tandur: penelitian tindakan kelas di MTs Al- Islamiyah Ciledug Tangerang

1 10 227

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PEMBELAJARAN FIQIH DENGAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS VIII MTs RAUDHATUSYSYUBBAN SUNGAI LULUT KABUPATEN BANJAR.

0 1 9

PEMBELAJARAN FIQIH DENGAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS VIII MTs RAUDHATUSYSYUBBAN SUNGAI LULUT KABUPATEN BANJAR.

0 9 22