ini menunjukkan bahwa walaupun terjadi pertumbuhan output, namun demikian terjadi peningkatan input untuk produksi, terutama disektor industri.
Wilayah Sumatera masih yang terbesar mempengaruhi wilayah Jawa-Bali apabila dibandingkan dengan wilayah lainnya. Wilayah Sumatera memberikan
pengaruh langsung sebesar 3.09 persen dan pengaruh tidak langsung sebesar 6.89 persen. Sedangkan wilayah Kalimantan hanya berpengaruh langsung sebesar 1.05
persen dan tidak langsung sebesar 2.18 persen. Sementara itu Wilayah Sulawesi mempengaruhi langsung sebesar 1.23 persen dan tidak langsung sebesar 2.54
persen dan wilayah ROI hanya mempengaruhi langsung sebesar 0.16 persen dan tidak langsung sebesar 0.36 persen.
Secara sektoral maka dapat ditunjukkan bahwa DFD sektor jasa merupakan komponen terbesar dengan kontribusi sebesar 124.6 persen terhadap
sektor jasa itu sendiri. Besarnya perubahan sektor tersebut akibat dari komponen rumah tangga sebesar 48.8 persen dan investasi swasta sebesar 29.5 persen.
Kemudian adalah sektor bangunan sebesar 100.6 persen. Besarnya perubahan output tersebut karena proporsi investasi swasta sebesar 73.32 persen.
5.3.3. Dekomposisi Perubahan Struktur di Wilayah Kalimantan
Kontribusi terbesar untuk pertumbuhan output terhadap wilayah Kalimantan sendiri masih di dominasi oleh DFD, yaitu sebesar 43.37 persen dan
sektor yang terbesar adalah dari sektor industri sebesar 12.26 persen. Dari DFD wilayah Kalimantan tersebut, yang merupakan komponen terbesar adalah
konsumsi rumah tangga yaitu 26.75 persen diikuti investasi swasta sebesar sebesar 9.77 persen. Dampak ekspor juga memberikan kontribusi yang siknifikan
yaitu 19.91 persen, dimana sektor yang memberikan EE terbesar adalah sektor pertambangan. Sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap DFD adalah
sektor industri yaitu sebesar 12.26 persen. Besar kemungkinan kontribusi terbesar dari industri perminyakan. Sektor pertanian dan pertambangan, juga memberikan
kontribusinya yaitu sebesar 4.79 dan 3.97. Substitusi impor memberikan kontribusi sebesar 5.19 persen, dan yang
terbesar adalah sektor pertambangan yaitu sebesar 2.16 persen. Hal ini menindikasikan bahwa dengan menunjukkan adanya perubahan positip, maka
beberapa besar komponen ekspor sudah dapat digantikan dan diproduksi di wilayah kalimantan itu sendiri.
Dari tabel 17, perubahan koefisien teknologi menunjukkan angka positif yaitu sebesar 4.32 persen, dan yang terbesar adalah koefisien teknologi dari sektor
pertambangan yaitu sebesar 4.03 persen. Dengan demikian maka dapat diindikasikan bahwa terjadi peningkatan proporsi input terhadap total demand
dalam menunjang sektor pertambangan. Perubahan struktur wilayah Kalimantan sangat dipengaruhi oleh oleh
wilayah Jawa-Bali yaitu pengaruh langsung sebesar 7.59 persen dan tidak langsung sebesar 6.67 persen. Selain itu pengaruh wilayah Sumatera juga
signifikan yaitu pengaruh langsung sebesar 3.44 persen dan tidak langsung sebesar 7.59 persen. Sedangkan pengaruh wilayah Sulawesi dan ROI sangat kecil.
Pengaruh tersebut makin menunjukkan bahwa ketergantungan terhadap Jawa-bali dan Sumatera akan barang barang ekonomi sangat signifikan. Secara sektoral
maka kontribusi DFD yang dominan adalah sektor bangunan yaitu sebesar 92.1 persen dan Jasa jasa lainnya yaitu sebesar 91.9 persen.
137
Tabel 17. Sumber-Sumber Pertumbuhan Wilayah Kalimantan
Direct Indirect Sub total 2 Direct
Indirect Sub total 3 Direct Indirect Sub Total 4 Direct
Indirect Sub Total 5 1
Pertanian 4,1161
0,0599 0,1203
0,0205 0,0124
0,4572 0,0075
4,7939 -1,1421
0,9321 0,3884
4,9723 0,6404
1,4153 2,0557
1,4153 6,9701
8,3854 0,0498
0,1247 0,1745
0,0274 0,0577
0,0850 15,67
2 Pertambangan
2,0822 -0,1224
0,6398 0,0789
-0,0071 1,2904
0,0118 3,9736
4,0264 18,3145
2,1636 28,4780
0,7564 1,6176
2,3740 1,6176
-9,3226 -7,7050
0,3990 0,8289
1,2279 -0,2756
-0,4879 -0,7635
23,61
3 Industri
10,8075 0,3031
0,3708 0,0068
0,0340 0,6000
0,1333 12,2555
1,8400 -1,7671
0,6810 13,0095
1,0064 2,2301
3,2365 2,2301
7,1172 9,3473
0,3263 0,7022
1,0285 0,0673
0,1435 0,2108
26,83
4 Listrik, Gas, dan Air Bersih
0,4271 -0,0185
0,0620 0,0001
0,0001 0,0152
0,0006 0,4865
-0,1429 0,0180
0,0449 0,4065
0,0282 0,0633
0,0915 0,0633
0,0337 0,0971
0,0020 0,0044
0,0064 -0,0003
-0,0005 -0,0008
0,60
5 Bangunan
0,2013 -0,0759
0,2229 0,3782
-0,0305 5,2626
0,0006 5,9592
0,0153 0,0976
0,1646 6,2367
0,0338 0,0758
0,1095 0,0758
0,0463 0,1220
0,0034 0,0076
0,0110 -0,0027
-0,0046 -0,0074
6,47
6 Perdagangan
5,4233 -0,0916
0,4581 -0,0348
0,0184 1,6649
0,0124 7,4507
-0,1042 0,6534
0,5327 8,5325
0,4359 0,9939
1,4299 0,9939
0,6989 1,6929
0,0328 0,0766
0,1093 0,0002
0,0045 0,0047
11,77
7 Transportasi Darat
0,6668 0,0727
0,0986 0,0034
-0,0041 0,2112
0,0021 1,0505
-0,0561 0,1566
0,2320 1,3830
0,2419 0,5439
0,7857 0,5439
0,2115 0,7554
0,0125 0,0279
0,0403 -0,0014
-0,0008 -0,0021
2,96
8 Transportasi Air
0,3255 0,3027
0,1212 -0,0157
-0,0252 0,1789
0,0024 0,8897
-0,2724 1,1688
0,4000 2,1861
0,1296 0,2871
0,4166 0,2871
0,3216 0,6087
0,0160 0,0365
0,0525 -0,0013
-0,0012 -0,0025
3,26
9 Transportasi Udara
0,3659 0,0120
0,1115 0,0006
-0,0013 0,0608
0,0005 0,5500
0,0329 0,1686
0,2060 0,9575
0,0674 0,1369
0,2043 0,1369
0,3693 0,5061
0,0057 0,0117
0,0174 0,0003
0,0008 0,0011
1,69
10 Komunikasi
0,3005 -0,0143
0,0899 0,0010
-0,0001 0,0173
0,0003 0,3947
0,0352 0,0271
0,0279 0,4850
0,0214 0,0466
0,0680 0,0466
0,0906 0,1372
0,0029 0,0061
0,0090 -0,0006
-0,0010 -0,0017
0,70
11 Keuangan
-0,0956 -0,0341
0,0854 0,0048
-0,0001 0,1052
0,0006 0,0661
0,0348 0,0599
0,0234 0,1844
0,0375 0,0842
0,1217 0,0842
0,0503 0,1345
0,0041 0,0089
0,0130 -0,0009
-0,0015 -0,0025
0,45
12 Jasa-jasa Lain
2,1261 -0,8313
4,3290 -0,0150
-0,0165 -0,0928
0,0009 5,5004
0,0485 0,0824
0,3230 5,9543
0,0451 0,1001
0,1452 0,1001
0,0798 0,1799
0,0084 0,0200
0,0284 -0,1163
-0,2092 -0,3255
5,98
Total
26,75 -0,44
6,71 0,43
-0,02 9,77
0,17 43,37
4,32 19,91
5,19 72,79
3,44 7,59
11,04 7,59
6,67 14,26
0,86 1,86
2,72 -0,30
-0,50 -0,80
100,00
Sektor
Konsumsi Rumah
Tangga Konsumsi
Pemerintah Pusat
Konsumsi Pemerintah
Daerah Investasi
Pemerintah Pusat
Investasi Pemerintah
Daerah
ROI Total
Investasi Swasta
Perubahan stok
Total DFD
TC EE
IS Sub-Total 1
Sumatera Jawa Bali
Sulawesi No
Sumber : IRIO Tahun 2000 – 2005 diolah
Tabel17. Lanjutan
Direct Indirect Sub total 2 Direct
Indirect Sub total 3 Direct Indirect Sub Total 4 Direct
Indirect Sub Total 5 1
Pertanian 26,262
0,382 0,767
0,131 0,079
2,917 0,048
30,587 -7,287
5,947 2,478
31,725 4,086
9,030 13,116
9,030 44,472
53,502 0,318
0,796 1,114
0,175 0,368
0,543 100,0
2 Pertambangan
8,819 -0,518
2,710 0,334
-0,030 5,465
0,050 16,829
17,053 77,566
9,163 120,611
3,203 6,851
10,054 6,851
-39,483 -32,632
1,690 3,511
5,201 -1,167
-2,066 -3,234
100,0
3 Industri
40,278 1,130
1,382 0,025
0,127 2,236
0,497 45,674
6,857 -6,586
2,538 48,484
3,751 8,311
12,062 8,311
26,524 34,836
1,216 2,617
3,833 0,251
0,535 0,786
100,0
4 Listrik, Gas, dan Air Bersih
71,100 -3,081
10,317 0,023
0,010 2,522
0,093 80,984
-23,785 2,999
7,474 67,672
4,692 10,542
15,234 10,542
5,618 16,160
0,339 0,731
1,070 -0,057
-0,079 -0,136
100,0
5 Bangunan
3,110 -1,172
3,443 5,843
-0,471 81,315
0,009 92,078
0,237 1,508
2,543 96,366
0,522 1,171
1,693 1,171
0,715 1,885
0,053 0,117
0,170 -0,042
-0,072 -0,114
100,0
6 Perdagangan
46,080 -0,778
3,892 -0,295
0,156 14,146
0,105 63,306
-0,885 5,551
4,526 72,498
3,704 8,445
12,149 8,445
5,939 14,384
0,278 0,650
0,929 0,002
0,038 0,040
100,0
7 Transportasi Darat
22,509 2,453
3,328 0,114
-0,139 7,129
0,071 35,463
-1,895 5,286
7,833 46,687
8,165 18,360
26,524 18,360
7,139 25,499
0,422 0,940
1,362 -0,046
-0,027 -0,072
100,0
8 Transportasi Air
9,979 9,281
3,716 -0,483
-0,772 5,485
0,073 27,279
-8,353 35,837
12,265 67,028
3,973 8,802
12,775 8,802
9,861 18,663
0,491 1,119
1,610 -0,039
-0,037 -0,076
100,0
9 Transportasi Udara
21,697 0,715
6,609 0,037
-0,077 3,603
0,030 32,612
1,952 9,998
12,216 56,779
3,997 8,116
12,113 8,116
21,897 30,014
0,339 0,691
1,030 0,016
0,048 0,064
100,0
10 Komunikasi
43,090 -2,053
12,892 0,138
-0,010 2,485
0,047 56,589
5,052 3,892
4,006 69,539
3,068 6,676
9,744 6,676
12,994 19,670
0,416 0,873
1,289 -0,093
-0,149 -0,242
100,0
11 Keuangan
-21,195 -7,567
18,925 1,072
-0,033 23,328
0,134 14,663
7,724 13,284
5,195 40,867
8,313 18,664
26,977 18,664
11,152 29,815
0,913 1,970
2,883 -0,205
-0,339 -0,543
100,0
12 Jasa-jasa Lain
35,5 -13,9
72,4 -0,3
-0,3 -1,6
0,0 91,9
0,8 1,4
5,4 99,5
0,8 1,7
2,4 1,7
1,3 3,0
0,1 0,3
0,5 -1,9
-3,5 -5,4
100,0 Investasi
Pemerintah Pusat
Investasi Pemerintah
Daerah
ROI Total
Investasi Swasta
Perubahan stok
Total DFD
TC EE
IS No
Sub-Total 1 Sumatera
Jawa Bali Sulawesi
Sektor
Konsumsi Rumah
Tangga Konsumsi
Pemerintah Pusat
Konsumsi Pemerintah
Daerah
Sumber : IRIO Tahun 2000 – 2005 diolah
Disektor bangunan kontribusi investasi swasta sangat besar yaitu 81.3 persen, sedangkan disektor jasa yang memberikan kontribusi terbesar terhadap
DFD adalah konsumsi pemerintahyaitu sebesar 72.4 persen. Data terebut memeberikan indikasi bahwa terjadi daya tarik pembangunan infrastruktur di
wilayah Kalimantan. Disektor Jasa peran belanja pemerintah terutama untuk belanja barang dan gaji pegawai masih sangat besar terhadap sektor jasa tersebut.
Konsumsi Rumaha Tangga masih dominan pada sektor Listrik, Gas dan Air bersih, yaitu sebesar 71.1 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa kebutuhan
demand terhadap sektor ini sangat tinggi sebagai komponen penting dalam rumah tangga.
5.3.4. Dekomposisi Perubahan Struktur di Wilayah Sulawesi