Matriks I-A
d -1
adalah matriks pengganda output yang sangat sesuai digunakan untuk mengukur perubahan output domestik karena terjadi perubahan
pada permintaan akhir atas output domestik.
4.2.3 Pengganda Pendapatan dan Kesempatan Kerja
Matriks Kebalikan Leontief dapat digunakan untuk mengukur dampak perubahan permintaan akhir terhadap pendapatan melalui income multiplier dan
kesempatan kerja melalui employment multiplier. Suatu perusahaan tidak hanya membeli bahan baku dari perusahaan lainnya, melainkan juga dari masyarakat
dalam bentuk tenaga kerja. Balas jasa dari tenaga kerja ini berupa upah dan gaji. Jadi kenaikan output berpengaruh langsung terhadap kenaikan pendapatan tenaga
kerja upah dan gaji dan tambahan kebutuhan tenaga kerja.
4.2.3.1. Pengganda Pendapatan
Komponen pendapatan merupakan salah satu unsur dari Input Primer atau NTB yaitu berupa upah dan gaji. Oleh sebab itu koefisien pendapatan
merupakan rasio komponen upah dan gaji terhadap total input atau total output. Hubungan linier antara perubahan output dan perubahan pendapatan akan
memberikan bahwa implikasi jika permintaan akhir berubah, maka output berubah dan pada akhirnya pendapatan pun akan berubah. Besar-kecilnya dampak
pendapatan bergantung pada pengganda pendapatan income multiplier, yang dirumuskan sebagai :
1 d
A 1
V M
............................................................................. 18 dimana:
M = matriks Pengganda Pendapatan berukuran n x n,
I-A
d -1
= matriks Pengganda Output, dan V
= matriks Koefisien Pendapatan berukuran n x n. Matriks V merupakan matriks diagonal, dengan demikian Pengganda
Pendapatan diperoleh dari perkalian matriks diagonal koefisien pendapatan dengan Pengganda Output matriks Inverse Leontief. Kemudian dampak
perubahan Permintaan Akhir terhadap perubahan pendapatan M menjadi: d
ΔF 1
d A
VI ΔM
.................................................................. 19
4.2.3.2. Pengganda Kesempatan Kerja
Pengganda ini digunakan untuk melihat penambahan kesempatan kerja baru akibat peningkatan Permintaan Akhir di suatu sektor tertentu. Pengganda
tenaga kerja dirumuskan sebagai: 1
d A
LI E
............................................................................. 20 dimana:
E = matriks Pengganda Tenaga Kerja dan L = matriks Koefisien Tenaga Kerja yaitu berisi rasio tenaga kerja
terhadap total input tiap sektor. Matriks L adalah matriks diagonal dengan komponennya diperoleh
dengan rumus:
j X
j TK
jj l
............................................................................. 21 dimana:
TK
j
= jumlah Tenaga Kerja sektor j X
j
= Total Input sektor j Perubahan jumlah Tenaga Kerja E yang dibutuhkan akibat perubahan
Permintaan Akhir domestik dirumuskan sebagai berikut:
d F
1 d
A LI
E ................................................................... 22
4.3 Model Input-Output Antardaerah IRIO 4.3.1. Kerangka Dasar