11 Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan jawaban dan
menanggapi hasil diskusi. 12
Evaluasi 13
Penutup
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap model Snowball Throwing dan penggunaan media audio visual.Adapun
hasil penelitian tersebut adalah : Penelitian yang dilakukan oleh Bothmir pada tahun 2011 dengan judul
“Penerapan model pembelajaran snowball throwing untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Madyopuro 2 Kecamatan Kedungkandang Kota
Malang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I mengalami peningkatan siswa yang dikatakan
tuntas sebanyak 25 siswa 55,56. Pada siklus II meningkat lagi yaitu siswa yang tuntas sebanyak 42 93.34 siswa setelah penerapan model Snowball
Throwing. Penelitian yang dilakukan oleh Layaba tahun 2010 dengan judul
“Peningkatan hasil belajar IPS melalui model pembelajaran snowball throwing siswa kelas V SDN Susukanrejo I-II Kecamatan P
ohjentrek Kabupaten Pasuruan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Snowball
Throwing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa baik secara individuai, klasikal maupun kelompok, selain itu penerapan model ini juga dapat
meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN Susukanrejo. Hal ini dapat dilihat pada peningkata hasil tes tulis pada setiap siklus. Hasil tes pada
siklus I mencapai 66,93 dan meningkat menjadi 81,45 pada siklus II, Penelitian oleh Hafiidyaningtyas tahun 2
011 dengan judul “Penerapan model pembelajaran snowball throwing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar IPS siswa kelas IV SDN Oro- oro Dowo Malang”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan melalui model snowball throwing pada kelas IV SDN Oro-oro Dowo Malang dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada perkembangan teknologi transportasi darat, udara, dan air serta pengalaman menggunakannya. Melalui
model snowball throwing siswa dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajarnya sehingga mampu mencapai ketuntasan belajar yang ditentukan. Siswa yang
mencapai kriteria ketuntasan minimal sebanyak 34 siswa, sedangkan 4 siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tentang perkembangan teknologi transportasi darat, udara, dan air
serta pengalaman menggunakannya setelah menggunakan model snowball throwing dapat mengoptimalkan semua komponen dalam pembelajaran. Dengan
pembelajaran melalui model tersebut, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari pra tindakan, siklus I ke siklus II. Rata-rata kelas pada pra tindakan yaitu
64,55, sedangkan rata-rata kelas pada siklus I yaitu 81,60 dan rata-rata kelas pada siklus II yaitu 92,44. Terdapat peningkatan antara pra tindakan dan tindakan siklus
I sebanyak 17,05. Antara rata-rata siklus I dan siklus II juga ada peningkatan sebanyak 10,84. Jumlah siswa yang tuntas belajar meningkat 32.
Penelitian relevan lain yaitu penelitian yang dilakukan oleh Eni Arifatun Ni’mah pada tahun 2011 dengan judul “Penggunaan media audio visual untuk
meningkatkan proses dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Bakalan Krajan 1 kecamatan Sukun kota Malang”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dengan menggunakan media audio visual proses belajar siswa lebih efektif dan menyenangkan. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata aspek
pengamatan proses belajar pra tindakan 57,56 menjadi 79,36 dan 95,35. Sedangkan hasil belajar siswa dari nilai rata-rata pra tindakan 48,14 menjadi 63,49
dan 80,93 pada siklus I, II. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat peningkatan proses belajar sebanyak 21,80 pada siklus I dan 15,99 pada siklus II.
Sedangkan hasil belajar siswa sebanyak 15,35 pada siklus I dan 17,44 pada siklus II. Jadi penerapan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan proses dan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Bakalan Krajan I Kecamatan Sukun Kota Malang.
Penelitian yang dilakukan oleh Fiky Zuliana tahun 2011 dengan judul “Penggunaan media audio visual pada model pembelajaran student facilitator and
explaining SFAE untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Bareng 4 Kecamatan Klojen Kota Malang.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa
aktivitas belajar siswa kelas V mengalami peningkatan nilai rata-rata yang cukup baik yaitu pada siklus I sebesar 68,3 , pada siklus II meningkat menjadi 83,9 .
Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 52,9,pada siklus II meningkat menjadi 86,48.
Berdasarkan keberhasilan penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa menggunakan model Snowball Throwing dengan media Audio Visual dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian yang akan dilakukan dengan judul
“Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Menggunakan Model Snowball Throwing dengan Media Audio Visual Siswa Kelas IVA SDN Purwoyoso 03 Kota
Semarang.”
2.3 KERANGKA BERPIKIR