kegaduhan yang terjadi dalam kelas serta meningkatkan keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Peningkatan keterampilan guru dan
aktivitas siswa tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa juga meningkat. Berdasarkan refleksi pada siklus II pertemuan II, keterampilan guru,
aktivitas siswa dan hasil belajar siswa telah mencapai indikator yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini dihentikan pada siklus II
dan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Snowball Throwing dengan media Audio Visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di
kelas IVA SDN Purwoyoso 03 Kota Semarang.
4.1.6 Rekapitulasi Data Hasil Penelitian Siklus II
4.1.6.1 Rekapitulasi Data Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus II
Rekapitulasi data hasil observasi keterampilan guru pada siklus II yang meliputi pertemuan I dan pertemuan II akan ditunjukkan pada tabel dan gambar di
bawah ini :
Tabel 4.16
Data Hasil Observasi Keterampilan Guru Pada Siklus II
No. Indikator Keterampilan Guru
Skor yang didapatkan
Rata-rata Skor Siklus
II Pert. I
Pert. II
1. Mengondisikan siswa agar siap
mengikuti kegiatan pembelajaran 4
4 4
2. Melakukan apersepsi sesuai
dengan materi yang akan diajarkan
3 3
3
3. Menyampaikan tujuan
pembelajaran 4
4 4
4. Menampilkan media Audio Visual
berupa Video dalam kegiatan pembelajaran
3 4
3,5
5. Menjelaskan materi yang ada
dalam media Audio Visual 3
3 3
6. Membentuk kelompok diskusi
3 4
3,5 7.
Menjelaskan materi kepada ketua kelompok
2 3
2,5 8.
Membimbing siswa untuk membuat bola pertanyaan
4 4
4 9.
Membimbing diskusi kelompok 3
4 3,5
10. Memberikan penguatan kepada
siswa 2
2 2
11. Menutup kegiatan pembelajaran
2 3
2,5
Jumlah Skor keseluruhan 33
38 35,5
Kategori Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Gambar 4.17: Diagram Batang Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus II
Berdasarkan tabel dan gambar di atas mengenai data hasil observasi keterampilan guru siklus II, ditunjukkan bahwa jumlah skor yang di dapatkan
guru adalah 35,5 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, keterampilan guru dapat dikatakan mengalami ketuntasan karena telah mencapai indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu sekurang-kurangnya baik.
4.1.6.2 Rekapitulasi Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Rekapitulasi data hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II yang meliputi pertemuan I dan pertemuan II akan ditunjukkan pada tabel dan gambar di
bawah ini :
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
Keterampilan Guru Siklus II
Skor
Tabel 4.17
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II
No. Indikator
Skor yang didapatkan
Rata-rata Skor Siklus
II Pert. I Pert. II
1. Mempersiapkan diri dalam
menerima pelajaran 2,7
3,1 2.9
2. Memperhatikan tayangan video
2,6 2,7
2,65 3.
Siswa duduk secara berkelompok 3,1
3,2 3,15
4. Ketua kelompok menjelaskan
materi dan anggota kelompok menyimak materi
2,4 2,7
2,6
5. Membuat bola pertanyaan
3,1 3,3
3,2 6.
Melakukan diskusi kelompok 3
3,4 3,2
7. Mempresentasikan hasil diskusi
2,5 3
2,75 8.
Menanggapi hasil diskusi 2,3
2,8 2,55
9. Mengerjakan soal evaluasi
3 3,4
3,2
Jumlah Skor keseluruhan 24,7
27,6 26,2
Kategori Baik
Sangat Baik
Baik
Gambar 4.18: Diagram Batang Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
Aktivitas Siswa Pada Siklus II
Skor
Berdasarkan tabel dan diagram di atas mengenai data hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II, ditunjukkan bahwa jumlah skor keseluruhan
aktivitas siswa adalah 26,2 dengan kategori baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa telah mengalami ketuntasan karena telah
mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu sekurang-kurangnya baik.
4.1.6.3 Rekapitulasi Data Hasil Belajar Siswa Siklus II