Pengertian Media Pembelajaran Fungsi Media Pembelajaran

pembelajaran kooperatif menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang heterogen dengan tujuan mengaktifkan dan membantu siswa untuk bekerjasama dalam penyelesaian tugas yang diberikan dengan mendapatkan arahan dan bimbingan dari guru sebagai fasilitator.

2.1.4 Media Pembelajaran

2.1.4.1 Pengertian Media Pembelajaran

Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Hamdani,2011:244. Sedangkan menurut Heinich dalam Arsyad,2011:4 mengatakan bahwa apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran, maka media itu disebut dengan media pembelajaran. Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau perangkat keras dan unsur pesan yang dibawanya. Media pembelajaran yang dirancang dengan baik dapat merangsang timbulnya proses atau dialog mental pada diri siswa. Anitah, 2009:6.6 Winataputra, dkk 2010:9.34 juga mengemukakan bahwa media pembelajaran merupakan salah satu alat komunikasi yang dipandang dapat lebih mengefektifkan kegiatan pombelajaran. Dalam menggunakan media pembelajaran harus sesuai dengan tujuan, materi, metode evaluasi, dan tingkat kemampuan siswa. Dengan demikian, penggunaannya memerlukan proses seleksi dari guru. Kemampuan guru dalam menggunakan media tersebut sangat penting dan menjadi salah satu faktor yang menentukan bagi keberhasilan pembelajaran. Berdasarkan beberapa pendapat di atas mengenai media pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu perantara atau alat komunikasi yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk menyampaikan pesan dari si pengirim pesan guru kepada siswa penerima pesan dengan memerlukan kemampuan guru dalam pemilihan dan penggunaannya agar kegiatan pembelajaran di dalam kelas dapat berlangsung secara efektif.

2.1.4.2 Fungsi Media Pembelajaran

Menurut Anitah, dkk 2009: 6.9, Dalam kaitannya dengan fungsi media pembelajaran dapat ditekankan beberapa hal berikut ini : a. Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki fungsi sendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif. b. Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran. c. Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan kompetensi yang ingin dicapai dan isi pembelajaran itu sendiri. d. Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai alat hiburan. Dengan demikian, tidak diperkenankan menggunakannya hanya sekedar untuk permainan atau memancing perhatian siswa semata. e. Media pembelajaran bisa berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. f. Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir. Oleh karena itu, dapat mengurangi terjadinya penyakit verbalisme. Sedangkan menurut Winataputra,dkk 2010:9.35 penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran dapat berfungsi untuk : a. Membantu siswa melakukan kegiatan belajar, membantu guru melaksanakan perannya, dan membantu efektivitas kegiatan pembelajaran. b. Mengurangi verbalisme dan mengaktifkan indera penglihatan serta mengembangkan aspek keterampilan siswa. c. Membantu keterlibatan siswa secara aktif dan secara totalitas mengikuti kegiatan pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki fungsi sebagai perantara atau sarana yang tidak hanya dijadikan sebagai alat hiburan melainkan dijadikan sebagai sarana yang efektif untuk membantu kegiatan belajar mengajar dengan mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga kualitas proses belajar mengajar tercapai secara optimal.

2.1.4.3 Jenis-jenis Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 436

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS IV SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

0 13 233

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 JEKULO

0 0 21