g. Sistem pembelajaran yang berkualitas merupakan sistem pembelajaran yang
disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,kemajuan teknologi, dan beragam kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran merupakan suatu keterkaitan antara keterampilan guru, aktivitas
siswa, hasil belajar, iklim pembelajaran, materi dan media pembelajaran dalam menghasilkan proses serta hasil yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi indikator kualitas
pembelajaran dalam tiga variabel sesuai dengan rumusan masalah yang diteliti yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Berikut ini akan
dijabarkan mengenai ketiga indikator tersebut :
2.1.1.3.1 Keterampilan Guru
Rusman 2012:80 mengemukakan bahwa keterampilan dasar mengajar guru pada dasarnya adalah berupa bentuk-bentuk perilaku bersifat mendasar dan
khusus yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai modal awal untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajarannya secara terencana dan profesional.
Menurut Turney dalam Anitah,dkk,2009:7.2, terdapat 8 keterampilan dasar mengajar yang dianggap berperan penting dalam menentukan keberhasilan
pembelajaran. Keterampilan yang dimaksud adalah : keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup
pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas dan mengajar
kelompok kecil dan perorangan. Berikut ini akan dijabarkan mengenai 8 keterampilan tersebut :
a. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Anitah, dkk 2009: 8.3 mengemukakan bahwa keterampilan membuka pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam
memulai kegiatan pembelajaran, sedangkan keterampilan menutup pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam mengakhiri
pelajaran. Tujuan yang ingin dicapai dengan menerapkan keterampilan membuka
pelajaran adalah : 1
menyiapkan mental siswa untuk memasuki kegiatan inti pelajaran. 2
membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran. 3
memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas yang harus dikerjakan siswa.
4 menyadarkan siswa akan hubungan antara pengalaman bahan yang sudah
dimiliki diketahui dengan yang akan dipelajari. 5
memberikan gambaran tentang pendekatan atau kegiatan yang akan diterapkan atau dilaksanakan dalam kegiatan belajar.
Tujuan yang ingin dicapai dengan menerapkan keterampilan menutup pelajaran adalah :
1 memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah
berlangsung.
2 mengetahui keberhasilan siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran
yang telah dijalani. 3
memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru saja dikuasai.
b. Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang bersifat mendasar yang dipersyaratkan bagi penguasaan keterampilan berikutnya Anitah,
dkk,2009:7.4. Menurut Rusman 2012:82, memunculkan aktualisasi diri siswa dapat
dilakukan dengan berbagai cara, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan cara bertanya. Bertanya sangat biasa dilakukan siswa dalam tiap
kesempatan, untuk itu guru harus mampu memfasilitasi kemampuan bertanya siswa untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan
pembelajaran, bertanya memainkan peranan penting, hal ini dikarenakan pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik melontarkan pertanyaan yang
tepat akan memberikan dampak positif terhadap aktivitas dan kreativitas siswa. c.
Keterampilan memberi penguatan Penguatan adalah respons yang diberikan terhadap perilaku atau
perbuatan yang dianggap baik, yang dapat membuat terulangnya atau meningkatnya perilakuperbuatan yang dianggap baik tersebut. Dalam kegiatan
pembelajaran, penguatan mempunyai peran penting dalam meningkatkan keefektifan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru perlu melatih diri
sehingga terampil dan terbiasa memberikan penguatan. Anitah,dkk, 2009:7,25.
Menurut Rusman 2012:84, hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian penguatan lebih efektif dibandingkan dengan hukuman. Secara
psikologis individu membutuhkan penghargaan atas segala usaha yang telah dilakukannya, apalagi pekerjaan itu dinilai baik, sukses, efektif dan seterusnya.
Ada empat cara dalam memberikan penguatan, yaitu: 1
Penguatan kepada pribadi tertentu 2
Penguatan kepada kelompok siswa 3
Pemberian penguatan dengan cara segera 4
Variasi dalam penggunaan Jadi, dengan pemberian penguatan oleh guru terhadap peserta didik,
maka perbuatan baik yang mendukung keefektifan kegiatan pembelajaran dapat terlaksana. Oleh sebab itu, keterampilan guru dalam memberikan penguatan
sangat dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran. d.
Keterampilan mengadakan variasi Menurut Anitah, dkk 2009:7.39 variasi adalah keanekaan yang
membuat sesuatu menjadi tidak monoton. Variasi dapat berwujud perubahan- perubahan atau perbedaan-perbedaan yang sengaja dicipatakan atau dibuat
untuk memberikan kesan yang unik. Dalam kegiatan pembelajaran, variasi juga sangat diperlukan hal ini
sejalan dengan yang dikemukakan oleh Rusman 2012:85 bahwa peserta didik adalah individu yang unik, heterogen dan memiliki interes yang berbeda-beda.
Siswa ada yang memiliki kecenderungan auditif yaitu senang mendengarkan, visual, senang melihat dan kecenderungan kinestetik, yaitu senang
melakukan.Karena itulah guru harus memiliki kemampuan mengadakan variasi dalam kegiatan pembelajaran, Penggunaan multisumber, multimedia,
multimetode, multistrategi dan multimodel. e.
Keterampilan menjelaskan Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran adalah penyajian
informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan satu dengan yang lainnya. Penyampaian informasi yang
terencana dengan baik disajikan dengan urutan yang cocok merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan Rusman, 2012:86.
Menurut Anitah, dkk 2009:7.55, keterampilan memberikan penjelasan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu keterampilan
merencanakan penjelasan
dan keterampilan
menyajikan penjelasan.
Keberhasilan suatu penjelasan sangat tergantung dari tingkat penguasaan guru terhadap kedua jenis komponen keterampilan tersebut. Oleh karena itu, seorang
guru dituntut untuk mampu merencanakan dan menyajikan penjelasan. Berdasarkan dua pendapat mengenai keterampilan menjelaskan, dapat
diambil kesimpulan bahwa keterampilan menjelaskan merupakan keterampilan yang menuntut guru untuk terampil dalam menyampaikan informasi kepada
peserta didik secara sistematis. Jadi, sebelum guru menyajikan penjelasan, guru diharapkan untuk merencakan penjelasan terlebih dahulu, kemudian baru
menyajikan penjelasan tersebut.
f. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Menurut Rusman 2012:89, diskusi kelompok kecil adalah suatu proses yang melibatkan sekelompok siswa dalam interaksi tatap muka yang informal
dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan, dan pemecahan masalah. Dalam melakukan kegiatan diskusi kelompok, siswa
mendapatkan bimbingan dari guru dan teman-teman dalam kelompoknya. Oleh sebab itu, guru harus memiliki keterampilan dalam membimbing diskusi
kelompok kecil. Anitah, dkk 2009:8.21 mengemukakan agar guru dapat membimbing
diskusi kelompok secara efektif, ada enam komponen keterampilan yang perlu dikuasai guru. Keenam komponen tersebut adalah : 1 memusatkan perhatian,
2 memperjelas masalah dan uraian pendapat, 3 menganalisis pandangan, 4 meningkatkan urunan, 5 menyebarkan kesempatan berpartisipasi,dan 6
menutup diskusi. Jadi, untuk mencapai terlaksananya kegiatan pembelajaran yang efektif,
guru sebagai pengajar harus mampu memberikan bimbingan terhadap segala aktivitas yang dilakukan oleh siswanya, termasuk bimbingan terhadap aktivitas
diskusi kelompok kecil. Oleh sebab itu, keterampilan guru dalam membimbing diskusi kelompok kecil perlu mendapat perhatian khusus dan harus selalu digali
agar guru menjadi lebih terampil. g.
Keterampilan mengelola kelas Menurut Anitah, dkk 2009:8.36, keterampilan mengelola kelas adalah
keterampilan menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal, serta
keterampilan guru untuk mengembalikan kondisi belajar yang terganggu ke arah kondisi belajar yang optimal.
Sedangkan menurut Rusman 2012:88, ada dua komponen dalam mengelola kelas yaitu :
1 Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan
kondisi belajar yang optimal. 2
Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal, yaitu berkaitan dengan respons guru terhadap gangguan
siswa yang berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat melakukan tindakan remidial untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal.
h. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Menurut Anitah 2009: 8.51 keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan merupakan keterampilan dasar mengajar yang paling kompleks dan
menuntut penguasaan keterampilan dasar menagajar sebelumnya. Kegiatan kelompok kecil dan perorangan memungkinkan guru memberikan perhatian
terhadap kebutuhan siswa yang berbeda-beda. Guru dapat membantu siswa sesuai dengan kebutuhan, misalnya dengan cara memberi tugas yang sesuai
dengan kemampuannya atau menilai kemampuan siswa dengan cara yang paling tepat untuk siswa tersebut. dari pihak siswa, belajar dalam kelompok
kecil dan perorangan memungkinkan mereka meningkatkan keterlibatannya dalam kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan uraian teori menurut Turney dalam Anitah,2009: 7.2 mengenai 8 keterampilan dasar guru dalam mengajar, peneliti akan
mengembangkan indikator keterampilan guru sebagai instrumen penelitian dikaitkan dengan penggunaan model Snowball Throwing dengan media Audio
Visual dalam pembelajaran IPS yang akan dijabarkan sebagai berikut : 1
Mengondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan pembelajaran keterampilan membuka pelajaran.
2 Melakukan apersepsi sesuai dengan materi yang akan diajarkan
keterampilan membuka pelajaran, keterampilan bertanya. 3
Menyampaikan tujuan pembelajaran keterampilan membuka pelajaran, keterampilan menjelaskan
4 Menampilkan media audio visual berupa video dalam kegiatan
pembelajaran keterampilan mengadakan variasi 5
Menjelaskan materi yang ada dalam media audio visual keterampilan menjelaskan
6 Membentuk kelompok diskusi keterampilan mengelola kelas.
7 Menjelaskan materi kepada ketua kelompok keterampilan menjelaskan
8 Membimbing siswa untuk membuat bola pertanyaan keterampilan
membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
9 Membimbing diskusi kelompok keterampilan membimbing diskusi
kelompok kecil 10
Memberikan penguatan kepada siswa keterampilan memberi penguatan. 11
Menutup kegiatan pembelajaran keterampilan menutup pelajaran.
2.1.1.3.2 Aktivitas siswa