Ruang Lingkup IPS Ilmu Pengetahuan Sosial di SD

2.1.2.3 Ruang Lingkup IPS

Menurut Sumaatmadja 2007: 1.17 IPS sebagai program pendidikan tidak hanya menyajikan pengetahuan sosial semata-mata, melainkan harus membina peserta didik menjadi warga masyarakat dan warga negara yang memiliki tanggung jawab atas kesejahteraan bersama dalam arti seluas-luasnya. Oleh karena itu materi dan ruang lingkup yang disajikan dalam pengajaran IPS sangatlah luas mencakup ruang lingkup IPS sebagai bidang pengetahuan dan ruang lingkup IPS sebagai program pendidikan. Ruang lingkup IPS sebagai pengetahuan, sebagai pokoknya adalah kehidupan manusia di masyarakat atau manusia dalam konteks sosial. Ditinjau dari aspek-aspeknya, ruang lingkup tersebut meliputi hubungan sosial, ekonomi, psikologi sosial, budaya, sejarah, geografi dan aspek politik. Dari ruang lingkup kelompoknya meliputi keluarga, rukun tetangga rukun kampung, warga desa, organisasi masyarakat, sampai ke tingkat bangsa. Ditinjau dari ruangnya, meliputi tingkat lokal, regional sampai ke tingkat global. Sedangkan dari proses interaksi sosialnya, meliputi interaksi dalam bidang kebudayaan, politik dan ekonomi. Tiap unsur yang menjadi subsistem dari ruang lingkup tersebut, berkaitan satu sama lain sebagai cerminan kehidupan sosial manusia dalam konteks masyarakatnya. Sedangkan ruang lingkup IPS sebagai program pendidikan terkait dengan nilai dasar yang harus dikembangkan yaitu nilai edukatif, nilai parktis, nilai teoritis, nilai filsafat dan nilai ketuhanan Sumaatmadja, 2007: 1.22 Sardjiyo 2008: 1.29 mengemukakan pada ruang lingkup mata pelajaran IPS SD meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1 Manusia, tempat dan lingkungan 2 Waktu, keberlanjutan dan perubahan 3 Sistem sosial dan budaya 4 Perilaku ekonomi dan kesejahteraan Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, tidak hanya mencakup aspek-aspek sebagai suatu bidang pengetahuan melainkan juga mencakup nilai-nilai yang harus dikermbangkan oleh individu yang mempelajarinya yaitu nilai edukatif, nilai praktis, nilai teoritis, nilai filsafat dan nilai ketuhanan.

2.1.2.4 Karakteristik IPS

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 436

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS IV SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

0 13 233

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 JEKULO

0 0 21