B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kampus II UIN Syarif Hidayatullah, yang beralamat di Jalan Kertamukti Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Kota
Tangerang Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2012.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah yang aktif, yaitu berjumlah 60 orang.
Anggota aktif tersebut terdiri dari karyawan UIN Syarif Hidayatullah dan masyarakat umum.
2. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah yang terpilih menjadi sampel. Sampel
diambil dengan menggunakan simple random sampling, yang berarti setiap anggota atau unit populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih
sebagai sampel Notoatmodjo , 2010. Adapun besar sampel didapat dengan menggunakan rumus uji hipotesis
estimasi beda 2 proporsi analitis kategorik tidak berpasangan. Berikut rumus estimasi beda 2 proporsi :
n =
√ √
Sumber : Dahlan, MS, 2010
Keterangan : = Deviat baku alfa,
= Deviat baku beta, P
1
= Proporsi kasus terpajan P
2
= Proporsi kasus tidak terpajan P = Proporsi total = P
1
+ P
2
2 Penelitian terdahulu mengenai hubungan pola makan dan aktivitas fisik
terhadap metabolic syndrome diperoleh nilai P1 dan P2 ssebagai berikut : Tabel 4.1
P1 dan P2 Hubungan Pola Makan terhadap Metabolic Syndrome
No Pola makan P1
P2 Sumber
1 Energi
83,9 16,1
Sudyatami, 2005 Total Karbohidrat
80,6 19,4
Karbohidrat komplek 80,6
19,4 Karbohidrat sederhana
80,6 19,4
Total protein 88,7
11,3 Protein hewani
93,5 6,5
Protein nabati 100
Lemak 93, 6
6,5 2
Pola makan asam lemak trans
45,16 54,84 Hendrayati, 2010
3 Pola Makan
94,7 48,7
Anshar, 2011
Tabel 4.2 P1 dan P2 Hubungan Aktivitas Fisik terhadap Metabolic Syndrome
No Aktivitas Fisik
P1 P2
Sumber 1
Aktivitas fisik 19,2
42,4 Sudijanto Kamso
2 Aktivitas fisik
62,5 79,9
Anshar, 2011
P1 dan P2 yang memiliki angka yang paling besar adalah P1 = 94,7
dan P2 = 47 dan dengan Confidence Interval CI 95 atau alfa 5 dan kekuatan penelitan 1-
β 80 , maka perhitungan besar sampel sebagai berikut :
n =
√ √
n = 14
Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh besar sampel minimal 14 orang, namun karena hasil observasi pada saat pelaksanaan senam dan
wawancara terhadap pengurus klub senam yang menyebutkan terdapat 40 orang yang mengikuti pelakasanan senam rutin 3 kali dalam seminggu dari
jumlah total 60 orang, maka peneliti memutuskan untuk memperbesar sampel menjadi 40 orang.
D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian