Metabolic syndrome, dikumpulkan dengan metode pengukuran yang terdiri

Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh besar sampel minimal 14 orang, namun karena hasil observasi pada saat pelaksanaan senam dan wawancara terhadap pengurus klub senam yang menyebutkan terdapat 40 orang yang mengikuti pelakasanan senam rutin 3 kali dalam seminggu dari jumlah total 60 orang, maka peneliti memutuskan untuk memperbesar sampel menjadi 40 orang.

D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Data dalam penelitian ini berupa data primer. Data tersebut dikumpulkan dengan cara dan menggunakan instrument sebagai berikut:

1. Metabolic syndrome, dikumpulkan dengan metode pengukuran yang terdiri

dari : a. Data lingkar perut, diperoleh dengan mengukur lingkar perut sampel menggunakan pita meter. Adapun prosedur pemeriksaan lingkar perut sebagai berikut : 1 Ditetapkan titik batas tepi tulang rusuk paling bawah. 2 Ditetapkan titk ujung lengkung tulang pangkal panggul. 3 Ditetapkan titik tengah antara titik tulang rusuk terakhir, titik ujung lengkung tulang pangkal panggul dan ditandai titik tengah tersebut dengan alat tulis. 4 Responden berdiri tegak dan bernafas normal. 5 Ditarik pita meter mulai dari titik tengah, kemudian secara sejajar hizontal melingkari pinggang dan perut kembali menuju titik tengah diawal pengukuran mendekati 0,1 cm. 6 Bila responden mempunyai perut gendut ke bawah, pita meter dilingkarkan mulai dari bagian yang paling buncit berakhir sampai pada titik tengah tersebut Depkes RI, 2007.

b. Data tekanan darah, diperoleh dengan mengukur tekanan darah sampel

menggunakan alat stetoskop dan spygmomanometer. Berikut prosedur pengukuran tekanan darah : 1 Responden duduk beristirahat setidaknya 5-15 menit sebelum pengukuran. Pegukuran dilakukan sebelum responden senam dan makan. 2 Manset dipasang pada lengan atas. Posisi lengan tidak tegang dengan telapak tangan terbuka ke atas. Ujung bawah mancet terletak kira- kira 1 –2 cm di atas siku. Posisi pipa mancet terletak sejajar dengan lengan atas responden. 3 Pengukuran dilakukan pada posisi duduk meletakkan lengan kanan responden di atas meja sehinga mancet yang sudah terpasang sejajar dengan jantung responden. 4 Mamometer dipompa sampai tekanan sekitar 180-200 mmHg. 5 Tekanan diturunkan secara perlahan-lahan. 6 Sambil tekanan diturunkan, didengarkan suara degup dengan stetoskop pada arteri brakhialis di fossa cubiti. 7 Degup pertama yang terdengar adalah tekanan sistolik dan degup yang terakhir terdengar adalah tekanan diastolik Depkes RI, 2007.

2. Data kadar gula darah puasa, diperoleh dengan mengukur kadar gula