Gambaran Asupan Energi Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus Gambaran Asupan Karbohidrat Anggota Klub Senam Jantung Sehat

8. Gambaran Asupan Energi Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus

II UIN Syarif Hidayatullah Data asupan energi diperoleh dari hasil wawancara food recall 2 x 24 jam pada hari yang berbeda. Untuk penderita metabolic syndrome, data asupan karbohidrat kemudian dibandingkan dengan AKG berdasarkan umur dan jenis kelaminnya, sedangkan untuk non penderita dibandingkan dengan AKG, yang terlebih dahulu dikoreksi dengan berat badan aktual sehatnya. Berikut gambaran asupan energi responden : Tabel 5.10 Distribusi Asupan Energi Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2013 Asupan Energi Frekuensi n Persentase Berisiko 7 17,5 Tidak berisiko 33 82,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel 5.10 dapat diketahui bahwa hanya sebagian kecil 17,5 Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah memiliki asupan energi berisiko.

9. Gambaran Asupan Karbohidrat Anggota Klub Senam Jantung Sehat

Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Sama halnya dengan data asupan energi, data asupan karbohidrat diperoleh dari hasil wawancara food recall 2 x 24 jam yang dilakukan pada hari yang berbeda. Data hasil wawncara kemudian dibandingkan dengan AKG berdasarkan umur dan jenis kelaminnya untuk penderita dan dengan AKG yang terlebih dahulu dikoreksi dengan berat badan aktual sehatnya untuk non penderita. Berikut gambaran asupan karbohidrat responden : Tabel 5.11 Distribusi Asupan Karbohidrat Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2013 Asupan Karbohidrat Frekuensi n Persentase Berisiko Tidak berisiko 40 100 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel 5.11 dapat diketahui bahwa tidak ada satupun Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah yang memiliki asupan karbohidrat berisiko. Hal tersebut karena asupan makan responden tidak melebihi AKG. Disamping itu responden memiliki porsi makan karbohidrat yang sesuai dengan gizi seimbang, antara lain : a. Rata-rata responden mengkonsumsi karbohidrat kompleks yang bersumber dari makanan pokok sebanyak 6 porsihari, dengan sumber utama didominasi oleh nasi, dengan rata-rata 2,5 porsihari. Hal ini sesuai dengan anjuran gizi seimbang 3-8 porsi. b. Rata-rata konsumsi karbohidrat sederhana responden, yaitu gula kue dan biscuit 1 kali hari, tetapi hampir jarang untuk minuman softdrink dan madu. Bika diakumulasikan maka rata-rata konsumsi karbohidrat sederhana responden hanya 3 kali. c. Rata-rata konsumsi serat responden, baik yang berasal dari buah-buahan maupun yang berasal dari sayuran sebanyak 4 porsi. Bila dibandingkan dengan pedoman gizi seimbang, tentu porsi tersebut telah sesuai, dimana anjuran sayuran sebanyak 3-5 porsi dan buah-buahan sebanyak 2-3 porsi.

10. Gambaran Asupan Lemak Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus