3. Gambaran Kadar Gula Darah Puasa Anggota Klub Senam Jantung
Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah
Kadar gula darah puasa diukur dengan menggunakan test kit gula darah yang mana sebelum pengukuran dilakukan, responden terlebih dahulu
berpuasa selama 8-10 jam. Data yang didapat dari hasil pengukuran, dibandingkan dengan data hasil wawancara terkait konsumsi obat
hiperglikemik atau penurun kadar gula darah, untuk melihat pengaruh obat terhadap hasil pengukuran. Berikut gambaran kadar gula darah puasa
responden : Tabel 5.4
Distribusi Kadar Gula Darah Puasa Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2013
Kadar Gula Darah Frekuensi n Persentase
Berisiko 23
57,5
Tidak berisiko
17 42,5
Jumlah 40
100
Berdasarkan tabel 5.4, diperoleh informasi bahwa sebagian besar 57,5 Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah
memiliki kadar gula darah puasa berisiko.
4. Gambaran Kadar Trigliserida Anggota Klub Senam Jantung Sehat
Kampus II UIN Syarif Hidayatullah
Kadar trigliserida responden diukur dengan metode uji spektrofotometri di laboratorium. Uji spektrofotometri dilakukan dengan cara mengukur kadar
trigliserida pada serum darah dengan menggunakan alat sprektofotometer. Sampel darah responden diambil sebanyak 3 mL secara intravena. Sebelum
pengambilan sampel darah, responden terlebih dahulu berpuasa selama 8-10 jam.
Data hasil pengukuran, dibandingkan dengan data hasil wawancara terkait konsumsi obat dyslipidemia, untuk melihat pengaruh obat terhadap
hasil pengukuran. Berikut gambaran kadar gula darah puasa responden : Tabel 5.5
Distribusi Kadar Trigliserida Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2013
Kadar Trigliserida Frekuensi n
Persentase Berisiko
9 22,5
Tidak berisiko 31
77,5
Jumlah
40 100
Berdasarkan tabel 5.5, diperoleh informasi bahwa sebagian kecil 22,5 Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah
memiliki kadar trigliserida berisiko.
5. Gambaran Kadar Kolesterol HDL Anggota Klub Senam Jantung Sehat
Kampus II UIN Syarif Hidayatullah
Sama halnya dengan kadar trigliserida, kadar Kolesterol HDL responden juga diukur dengan metode uji spektrofotometri dengan mengunakan alat
spektrofotmeter. Data yang didapat dari hasil pengukuran, dibandingkan dengan data hasil wawancara terkait konsumsi obat dislipidemia untuk
melihat pengaruh obat terhadap hasil pengukuran. Berikut gambaran kadar kolesterol responden :
Tabel 5.6 Distribusi Kadar Kolesterol HDL Anggota Klub Senam Jantung Sehat
Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2013
Kadar Kolesterol HDL Frekuensi
n Persentase
Berisiko
13 32,5
Tidak berisiko
27 67,5
Jumlah 40
100
Berdasarkan tabel 5.6, didapatkan informasi bahwa sebagian kecil 32,5 Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah
memiliki kadar HDL berisiko.
6. Gambaran Kejadian Metabolic Syndrome Anggota Klub Senam Jantung