Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu kota di  Indonesia,  yang pada tahun  2007  masih  bergabung  dengan  Kota  Tangerang,  diduga  memiliki
prevalensi  metabolic  syndrome  yang  cukup  tinggi  seiring  dengan  tingginya kejadian obesitas umum 21,8  diatas rata-rata rasional 20 , obesitas sentral
22,4 di atas rata-rata nasional 18,4, perilaku konsumsi kurang buah sayur 97,3 dan perilaku kurang aktivitas fisik 52,8 Depkes RI, 2007.
Fakultas  Kedokteran  dan  Ilmu  Kesehatan  FKIK  UIN  Syarif Hidayatullah sebagai lembaga pendidikan kesehatan di wilayah Kota Tangerang
Selatan  seyogyanya  turut  berpartisipasi  melakukan  upaya  kesehatan  untuk menyelesaikan  metabolic  syndrome  di  Kota  Tengerang  Selatan,  dimulai  dari
lingkungan  sekitar  kampus.  Partisipasi  ini  sebagai  bentuk  pengamalan  tridarma perguruan  tinggi.  Salah  satu  lingkungan  sekitar  kampus  dan  merupakan  sarana
yang tepat untuk upaya kesehatan adalah Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah.
B. Rumusan Masalah
Pelaksanaan  senam  pada  Klub  Senam  Jantung  Sehat  Kampus  II  UIN Syarif  Hidayatullah  berlangsung  3  kali  dalam  seminggu.  Kegiatan  senam  rutin
tersebut  seharusnya  dapat  mencegah  risiko  penyakit  degeneratif  termasuk metabolic  syndrome  Ilanne-Parikka,  2010.  Namun  kenyataannya  berbeda
dengan apa yang diemukan oleh Mubarak 2005, dimana telah ditemukan 50 Anggota  Klub  Senam  Jantung  Sehat  Kampus  II  UIN  Syarif  Hidayatullah
memiliki kadar kolesterol total  200 mgdl, yang berdampak pada risiko untuk
menderita  metabolic  syndrome  Kamso,  2007.  Disamping  itu,  diketahui  bahwa kadar kolesterol total dipengaruhi oleh pola makan Ansar et al., 2011.
Pernyataan-pernyataan  tersebut  mengarah  kepada  dugaan  cukup tingginya kejadian metabolic syndrome pada Anggota Klub Senam Jantung Sehat
UIN  Syarif  Hidayatullah.  Oleh  karena  itu,  untuk  menjawab  dugaan  tersebut, perlu  dilakukan  penelitian  terkait  hubungan  pola  makan  dengan  metabolic
syndrome  dan  gambaran  aktivitas  fisik  Anggota  Klub  Senam  Kampus  II  UIN Syarif Hidayatullah.
C. Pertanyaan Penelitian
1. Pertanyaan Umum
Bagaimana  hubungan  pola  makan  dengan  metabolic  syndrome  dan gambaran aktivitas fisik Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN
Syarif Hidayatullah tahun 2013?
2. Pertanyaan Khusus
a.  Bagaimana  gambaran  kejadian  metabolic  syndrome  Anggota  Klub
Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013?
b.  Bagaimana  gambaran  konsumsi  kalori  Anggota  Klub  Senam  Jantung
Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013?
c.  Bagaimana  gambaran  konsumsi  karbohidrat  Anggota  Klub  Senam
Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013?
d.  Bagaimana  gambaran  konsumsi  lemak  Anggota  Klub  Senam  Jantung
Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013?
e.  Bagaimana  gambaran  konsumsi  protein  Anggota  Klub  Senam  Jantung
Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013?
f.  Bagaimana gambaran aktivitas fisik Anggota Klub Senam Jantung Sehat
Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013?
g.  Bagaimana hubungan konsumsi kalori dengan metabolic syndrome pada Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah
tahun 2013?
h.  Bagaimana hubungan konsumsi lemak dengan metabolic syndrome pada Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah
tahun 2013?
i.  Bagaimana  hubungan  konsumsi  protein  dengan  metabolic  syndrome pada  Anggota  Klub  Senam  Jantung  Sehat  Kampus  II  UIN  Syarif
Hidayatullah tahun 2013?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui  hubungan  pola  makan  dengan  metabolic  syndrome  dan gambaran aktivitas fisik Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN
Syarif Hidayatullah tahun 2013. 2.
Tujuan Khusus
Tujuan  khusus  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  hal-hal  sebagai berikut:
a.  Gambaran  kejadian  metabolic  syndrome  Anggota  Klub  Senam  Jantung
Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013.
b.  Gambaran  konsumsi  kalori  Anggota  Klub  Senam  Jantung  Sehat
Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013.
c.  Gambaran  konsumsi  karbohidrat  Anggota  Klub  Senam  Jantung  Sehat
Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013.
d.  Gambaran  konsumsi  lemak  Anggota  Klub  Senam  Jantung  Sehat
Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013.
e.  Gambaran  konsumsi  protein  Anggota  Klub  Senam  Jantung  Sehat
Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013.
f.  Gambaran aktivitas fisik Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II
UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013.
g.  Hubungan  konsumsi  kalori  dengan  metabolic  syndrome  pada  Anggota Klub  Senam  Jantung  Sehat  Kampus  II  UIN  Syarif  Hidayatullah  tahun
2013.
h.  Hubungan  konsumsi  lemak  dengan  metabolic  syndrome  pada  Anggota Klub  Senam  Jantung  Sehat  Kampus  II  UIN  Syarif  Hidayatullah  tahun
2013.
i.  Hubungan konsumsi protein dengan metabolic syndrome pada Anggota Klub  Senam  Jantung  Sehat  Kampus  II  UIN  Syarif  Hidayatullah  tahun
2013. E.
Manfaat Penelitian 1.
Manfaat Praktis
a.  Memberikan informasi jumlah kasus metabolic syndrome pada Anggota Klub Senam Jantung Sehat UIN Syarif Hidayatullah.
b.  Menjadi  dasar  untuk  mencegah  dan  menanggulangi  kasus  metabolic syndrome  pada  Anggota  Klub  Senam  Jantung  Sehat  Kampus  II  UIN
Syarif Hidayatullah. 2.
Manfaat Akademis
a.  Menambah pengetahuan dan mengembangkan keilmuan gizi, khususnya
terkait epidemiologi gizi dan kesehatan. b.  Menambah khazanah kepustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah.
F. Ruang Lingkup
Peneliti adalah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat  Peminatan Gizi  FKIK UIN Syarif Hidayatullah. Penelitian ini berjudul
“Hubungan Pola makan dengan Metabolic  Syndrome  dan  Gambaran  Aktivitas  Fisik  Anggota  Klub  Senam
Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2013 ” dengan sasaran
adalah Anggota Klub Senam Jantung Sehat Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tahun  2013.  Penelitian  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  jumlah  kasus  metabolic
syndrome  pada  Klub  Senam  Jantung  Sehat  UIN  Syarif  Hidayatullah,  sehingga menjadi  dasar  untuk  pencegahan  dan  penanggulangan  metabolic  syndrome  di
populasi  tersebut.    Penelitan  ini  dilaksanakan  pada  bulan  Maret-April  2013  di Kampus  II  UIN  Syarif  Hidayatullah.  Penelitian  ini  berjenis  penelitian
epidemiologi  analitik  observasi,  dengan  desain  penelitian  cross  sectional  study, metode  sampling  menggunakan  simple  random  sampling  serta  analisis  data
menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat uji chi square.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Metabolic Syndrome