Risiko Operasional Operational Risks
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 degan Angka Perbandingan
untuk 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2011
With Comparative Figures for 2010
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
127
46. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 46. RISK MANAGEMENT continued
g. Risiko Hukum lanjutan g. Legal Risks continued
Untuk memitigasi risiko hukum yang mungkin timbul akibat tuntutan hukum atau kelemahan
aspek yuridis, Bank memiliki Biro Hukum yang berfungsi antara lain membuat kebijakan hukum
dan standar dokumen hukum yang terkait dengan produk atau fasilitas perbankan yang
ditawarkan oleh Bank kepada masyarakat, dimana kebijakan hukum dan standar dokumen
hukum dimaksud dibuat dengan mengacu kepada ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku serta memperhatikan kepentingan aspek yuridis dari Bank serta menangani setiap
permasalahan hukum yang terkait dengan litigasi agar risiko hukum yang mungkin timbul dapat
diminimalisir seminimal mungkin. To mitigate the possible legal risk caused by
legal claims or weaknesses in legal aspects, the Bank has a Legal Bureau which functions,
among others, to prepare legal policy and legal document standards related to the product or
banking facilities offered by the Bank to public, whereby the legal policy and legal document
standards are intentionally made in accordance with the prevailing laws and regulations also
considering the interests in the legal aspect of the Bank and handle every legal case related to
litigation so that the possible legal risk can be minimized as minimum as possible.
h. Risiko Kepatuhan h. Compliance Risks
Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi danatau tidak melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Dalam menjalankan kegiatan
usaha pada industri Perbankan, Bank diwajibkan untuk
selalu tunduk
terhadap peraturan
perbankan yang diterbitkan baik oleh Pemerintah maupun Bank Indonesia. Selain itu, Bank juga
wajib tunduk kepada beberapa ketentuan lainnya seperti: peraturan yang mengatur Penjaminan
Simpanan, Perseroan Terbatas, Perpajakan dan peraturan di bidang pasar modal BAPEPAM-LK
dan Bursa Efek. Compliance risks are the risks resulting from the
failure of
the Bank
in fulfilling
andor implementing the prevailing laws and regulations.
In engaging in the banking industry services, the Bank is required to always comply with the
banking regulations issued by the Government and Bank Indonesia. In addition, the Bank is also
required to comply with several other rules such as: regulation on Deposit Guarantee Program,
Limited Liability Company, Taxation and Capital Market BAPEPAM-LK and stock exchange
regulations.
Pada umumnya, risiko kepatuhan melekat pada sebuah perseroan terbatas yang terkait erat
pada peraturan
perundang-undangan dan
ketentuan lain yang berlaku, yang mengatur kewajiban Bank sebagai sebuah lembaga
perbankan, seperti: risiko kredit terkait dengan ketentuan
Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum KPMM; Kualitas Aktiva Produktif;
Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif PPAP atau Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai CKPN; Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK; penerapan tata kelola
yang baik GCG; risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto PDN, serta risiko
stratejik terkait dengan ketentuan Rencana Bisnis Bank RBB dan risiko lain yang terkait
dengan ketentuan tertentu. Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan mematuhi seluruh
peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usaha Bank dapat berdampak buruk
terhadap kelangsungan usaha Bank. In general, the compliance risk is embedded in
the limited liability company which is related to the prevailing laws and regulations and other
regulations, which regulate the Bank‟s responsibility as a banking institution, such as:
credit risks related to Capital Adequacy Ratio CAR regulations; Earning Assets Quality;
Provision for Possible Losses on Earning Assets PPAP or Allowance for Impairment Losses
CKPN; Legal Lending Limit BPMK; Good Corporate Governance GCG; market risks
related to Net Open Position NOP regulation,
and also strategic risks related to the Bank‟s Business Plan RBB regulation, the Annual
Business and Budget Plan RKAT and other risks related to certain regulations. The inability
by the Bank to follow and comply with all laws
and regulations related to the Bank‟s business activities may affect the continuity of the Bank.