Pengukuran waktu perputaran oil separator Pengukuran kadar air Pengukuran kadar minyak goreng dalam produk

30

d. Pengukuran waktu perputaran oil separator

Waktu perputaran oil separator dihitung dengan alat stopwatch. Waktu perputaran oil separator dihitung mulai dari detik ke-0 saat poros mesin bergerak sampai poros mesin berhenti.

e. Pengukuran kadar air

Pengukuran kadar air dilakukan pada pelet dan produk hasil gorengan dengan menggunakan alat Halogen Moisture Analyzer Toledo Gambar 10. Pengukuran kadar air pelet dilakukan untuk mengetahui hubungan kadar air pelet dengan penyerapan minyak goreng produk. Selisih pengukuran kadar air produk hasil gorengan dengan kadar air pelet digunakan untuk menghitung banyaknya air yang menguap selama proses penggorengan. Gambar 10. Halogen Moisture Analyzer Toledo Prinsip pengukuran alat ini adalah pemanasan bahan yang akan dianalisis pada suhu tertentu sampai mencapai berat keringnya. Berat kering tercapai ditandai dengan berat yang stabil. Alat ini mengukur berat secara kontinu selama proses pengeringan dan menunjukan penurunan kelembaban. Setelah pengeringan selesai, kelembaban atau padatan dari sampel akan ditampilkan. Pada pengukuran kadar air pelet, terlebih dahulu pelet dipatahkan menjadi empat bagian kemudian dimasukkan ke dalam alat sebanyak ±3 gram, lalu dilakukan pemanasan pada suhu 200 C sampai berat keringnya tercapai karena semua air dalam bahan sudah 31 menguap. Pada pengukuran kadar air hasil gorengan, sampel digerus terlebih dahulu sampai halus lalu dimasukkan ke dalam alat sebanyak ±3 gram, lalu dilakukan pemanasan pada suhu 105 C sampai mencapai berat keringnya karena semua air dalam bahan sudah diuapkan. Kadar air sampel dapat dihitung dengan rumus : Kadar air = berat sampel awal −berat sampel akhir berat sampel awal × 100

f. Pengukuran kadar minyak goreng dalam produk

Pengukuran kadar minyak goreng dalam produk hasil gorengan menggunakan alat Soxtec Auto Fat Extraction dengan prinsip kerja yang sama dengan alat soxhlet yaitu ekstraksi minyak Gambar 11. Gambar 11 . Soxtec Auto Fat Extraction Pelarut yang digunakan adalah heksan analitis. Sampel terlebih dahulu digerus kemudian ditimbang sebanyak ±2 gram dan dimasukkan ke dalam selongsong kertas saring. Setelah itu, selongsong kertas dimasukkan ke dalam cup selongsong dan dipasangkan pada alat yang sudah siap pada suhu pemanasan 150 C. Lalu heksan sebanyak ±80 ml dimasukkan ke dalam cup. Setelah alat dijalankan 60 menit, sisa minyak goreng yang terekstrak ditimbang. Kadar minyak goreng yang terdapat pada hasil goreng dihitung dengan rumus : Kadar minyak goreng = berat minyak gram berat sampel gram × 100 32

C. Metodologi Pemecahan Masalah