58
mengetahui minat siswa menulis cerpen setelah menggunakan teknik yang penaliti ajarkan.
3.4.2.3 Catatan Harian
Catatan harian adalah tulisan tangan siswa yang digunakan untuk mendapatkan data tentang respon siswa sebagai subjek penelitian selama proses
pembelajaran. Catatan harian berisi tentang kesan dan pesan siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen, selain itu catatan harian berisi respon siswa baik
positif maupun negatif selama pembelajaran menulis cerpen. Setiap akhir pertemuan pembelajaran, siswa diminta menuliskan kesannya
dalam catatan harian. Adapun aspek yang ingin didapatkan dalam catatan harian adalah tentang: 1 perasaan siswa saat menulis cerpen dengan menggunakan
teknik mind mapping dengan media mapping paper, 2 kesulitan yang dialami siswa saat menulis cerpen, 3 keefektifan pembelajaran menulis cerpen
menggunakan teknik mind mapping dengan media mapping paper dan 4 untuk mengetahui kesan dan pesan siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen.
3.4.2.4 Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan peneliti berupa foto. Kegiatan yang perlu didokumentasikan, meliputi:
1. Kegiatan peneliti menjelaskan materi dan teknik menulis di kelas.
2. Keadaan kelas saat saat siswa diberi materi.
3. Keadaan siswa saat diperlihatkan contoh mind map dan cerpen.
59
4. Keadaan siswa saat berkelompok membuat mind map.
5. Kegiatan siswa mempresentasikan mind map yang telah dibuat bersama teman
sekelompoknya. 6.
Kegiatan siswa menulis cerpen. 7.
Kegiatan siswa membuat mind map dan menulis cerpen secara individu. 8.
Kegiatan siswa membacakan cerpen hasil karyanya di depan kelas.
3.4.2.5 Catatan anekdot
Catatan anekdot adalah riwayat tertulis, deskriptif, tentang apa yang dikatakan atau dilakukan perseorang dalam situasi nyata tertentu dalam suatu
jangka waktu tertentu yang mencakup konteks dan peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudah peristiwa-peristiwa yang gayut dengan persoalan yang diteliti.
Hal-hal yang ingin diungkapkan dalam catatan anekdot adalah deskripsi tentang 1 subjek yang memiliki perilaku yang khas bisa individu maupun
kelompok, 2 perilaku khas yang dilakukan anak tersebut baik positif maupun negatif, 3 keaktifan anak tersebut dalam pembelajaran, 4 seberapa besar daya
serap anak tersebut dalam menerima materi ketika pembelajaran berlangsung, 5 kerja anak tersebut dalam kelompok dan 6 deskripsi tentang kerja anak tersebut
dalam menulis cerpen.
3.4.2.6 Deskripsi perilaku ekologis
Deskripsi perilaku ekologis ini berusaha mencatat observasi dan pemahaman terhadap urutan perilaku yang lengkap. Deskripsi perilaku ekologis
60
ini merupakan deskripsi yang lebih dalam dan mendetail tentang kegiatan nyata suatu peristiwa dalam pembelajaran, perkembangan dari hasil catatan observasi.
Hal yang harus dideskripsikan dalam deskripsi perilaku ekologis adalah runtutan peristiwa yang terjadi selama pembelajaran berlangsung serta keadaan
perilaku siswa secara menyeluruh dan lengkap.
3.4.2.7 Sosiometrik
Sosiometrik diambil untuk melihat hubungan sosial proses pembelajaran dalam satu kelompok belajar, apakah individu-individu disukai atau saling
menyukai oleh teman sekelas yang dapat diukur dalam bentuk sosiogram. Hal-hal yang ingin diperoleh dari data sosiometrik adalah data yang akurat
tentang 1 siswa yang dianggap paling baik di kelas XC, 2 siswa yang dianggap paling aktif di kelas XC, 3 siswa yang dianggap paling enak diajak bertukar
pikiran di kelas XC, 4 siswa yang dianggap paling jahil suka mengganggu di kelas XC, dan 5 siswa yang dianggap paling mengganggu pembelajaran di kelas
XC. Selain data dalam kelompok besar yaitu kelas, peneliti juga mengambil data sosiometrik dalam kelompok kecil yaitu kelompok belajar ketika membuat mind
map. Hampir sama dengan sosiometrik kelas, data yang ingin diperoleh dari sosiometrik berkelompok adalah data yang akurat tentang siswa yang dianggap
paling baik, paling enak diajak bertukar pikiran, paling jahilsuka mengganggu dan siswa yang dianggap paling mengganggu pembelajaran namun dalam lingkup
satu kelompok belajar bukan dalam lingkup kelas.
61
3.5 Teknik Pengumpulan Data