Observasi atau Pengamatan Refleksi

45 7. Pada akhir pelajaran guru beserta siswa mengadakan refleksi dan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

3.1.1.3 Observasi atau Pengamatan

Pengamatan yang dimaksud di sini adalah proses pengambilan data dengan pengamatan visual secara langsung yang dilakukan peneliti terhadap siswa saat melakukan kegiatan belajar. Adapun aspek yang diobservasi adalah, 1 antusias siswa dalam kegiatan pembelajaran, 2 perhatian siswa terhadap penjelasan yang diberikan guru, 3 keseriusan siswa dalam kegiatan pembelajaran, 4 keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran, 5 respon atau sikap siswa selama mengikuti pembelajaran, 6 Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas atau tes. Peneliti mengamati siswa yang aktif, yang pasif, yang kurang memperhatikan, yang bermain-main sendiri dan lain-lain. Selain itu peeliti juga melakukan observasi atau pengamatan terhadap siswa yang biasa menulis dan membaca karena hal ini sedikit banyak berpengaruh terhadap kemampuan menulis cerpen anak. Peneliti melakukan observasi apakah siswa suka menulis baik menulis buku harian ataupun menulis karya sastra di ruang penyusunan majalah dinding mading dan melihat hasil-hasil tulisan mereka di mading. Selain itu peneliti juga melakukan observasi apakah siswa suka membaca atau tidak. Peneliti dapat melihat tingkat kemauan membaca siswa dengan melihat langsung ke perpustakaan baik melihat daftar hadirnya maupun bertanya langsung dengan petugas perpustakaan. 46

3.1.1.4 Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan analisis terhadap hasil tindakan observasi, tes, wawancara, jurnal dan catatan harian siswa yang akan dikembangkan pula dalam bentuk catatan anekdot, deskripsi perilaku ekologis dan sosiometrik. Peneliti juga akan melihat hasil kegiatan menulis siswa di kelas, penulis berharap bisa menemukan perubahan perilaku yang terjadi pada siswa, masalah yang muncul dalam menulis cerpen, dan mencari solusi untuk mencegah dan menanggulangi masalah-masalah menulis cerpen. Apabila dalam siklus I ditemukan kekurangan-kekurangan dan kesalahan- kesalahan yang dilakukan siswa dalam menulis cerpen, pada siklus II akan ditindaklanjuti dan dilakukan tindakan untuk memperbaiki, sedangkan kelebihan- kelebihan yang ada tetap dipertahankan.

3.1.2 Prosedur Tindakan Pada Siklus II