Pengertian Teknik Mind Mapping

32 Mind mapping, b Langkah-Langkah teknik Mind mapping, c Kelebihan Teknik Mind mapping, d Kekurangan Teknik Mind mapping.

2.2.3.1 Pengertian Teknik Mind Mapping

Menurut Buzan 2002: 4, Mind map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita. Selain itu mind map itu sangat sederhana. Krisnawati 2008: 6 mengatakan bahwa mind mapping atau peta pikiran adalah teknik meringkas mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Jadi prinsip teknik ini sangat sederhana, cukup kita ikuti ke mana otak kita berfikir, apa yang terlintas, apa yang diingat dan tuliskan di atas kertas dalam bentuk coretan yang berkait-kaitan. Coretan tersebut dimulai dari tengah kertas sebagai pusat, kemudian dikembangkan ke luar ke arah tepi kertas. Mind map peta pemikiran adalah ilustrasi grafis pada kertas yang merupakan representasi pikiran dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki seseorang yang dituangkan dalam bentuk kumpulan kata atau kumpulan gambar yang bercabang-cabang dan saling berhubungan. Jadi, teknik mind mapping adalah teknik merepresentasikan pikiran dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan di atas kertas yang dimulai dari tengah kertas sebagai pusat, kemudian dikembangkan ke luar ke arah tepi kertas, berbentuk kumpulan kata atau kumpulan gambar yang bercabang- cabang dan saling berhubungan. Menurut Royan 2009: 68, mind mapping dapat membantu penulis dalam menguraikan satu kata kunci menjadi beratus-ratus kalimat bahkan ribuan kalimat. 33 Hal ini bisa terjadi karena cara kerja mind mapping mirip dengan ranting-ranting pohon yang semakin banyak cabang semakin membuat rimbun daun pohon itu sendiri. Jadi dapat dianalogikan seperti pohon yang rimbun, begitu pula jika yang rimbun adalah sebuah cerpen, padat berisi, sehingga dapat membuat pembacanya terhanyut dalam cerita. Menurut Royan 2009: 82 Mind mapping mempunyai manfaat di antaranya dalam kegiatan tulis menulis, di antaranya adalah mind mapping akan membantu membuat kerangka bahan tulisan menjadi lebih detil, dengan detilnya kerangka yang dibuat maka memudahkan penulis untuk menuliskan gagasannya yang disusun berdasarkan kata kunci yang telah dituliskan. Mind mapping dapat merangsang kreativitas penulisnya untuk terus melihat ke dalam setiap pokok pikiran itu sama seperti memunculkan ranting-ranting pohon yang baru. Dengan begitu semakin banyak hal yang muncul dan menjadi bahan dalam penulisan. Menulis dengan menggunakan mind mapping akan lebih cepat dalam mengembangkan tulisan dibanding dengan menggunakan cara linier. Terutama bagi pemula yang baru pertama kali menulis. Mind mapping dapat menentukan ke mana arah laju tulisan, dapat mendukung dan seolah-olah kata kunci yang diberikan dapat teruraikan dalam bentuk kata-kata bercabang, meskipun dalam penulisan cerpen, kata kunci yang diberikan tidak wajib menjadi tema pokok dan siswa wajib mengembangkan ceritanya menggunakan imajinasi mereka. Penggunaan teknik mind mapping ini bertujuan untuk memperbanyak kosakata, ide, kemudian dengan bimbingan peneliti, siswa berlatih menuangkan ide-idenya ke dalam sebuah cerita. Dari mind map yang telah dibuat, siswa dapat mengambil ide berupa tokoh, alur cerita, setting, yang kemudian ditambah dengan imajinasi sehingga dapat menjadi sebuah karya sastra yang kompleks. 34

2.2.3.2 Langkah-Langkah Teknik Mind mapping