30
2.2.2.2.6 Gaya Bahasa
Istilah gaya diangakat dari istilah style yang berasal dari bahasa latin stilus dan mengandung arti leksikal ’alat untuk menulis’. Dalam karya sastra gaya
mengandung pengertian cara seorang pengarang menyampaikan gagasannya dengan menggunakan gaya bahasa yang indah dan harmonis serta mampu
menuansakan makna dan suasana yang dapat menyentuh daya intelektual dan emosi pembaca Aminudin, 2002: 72. Secara singkat Keraf 2006: 112
menyatakan bahwa gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis pemakai
bahasa. Menurut Suharianto 2005: 26, gaya bahasa adalah segala bahasa yang
tidak lugas atau tidak sewajarnya yang digunakan pengarang dalam mengarang cerita.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa gaya bahasa adalah cara pemakaian bahasa yang khas oleh seorang pengarang dalam mengungkapkan
sesuatu yang akan diungkapkan. Unsur-unsur gaya bahasa menurut Aminudin 2002: 73 terdiri atas
pilihan kata, susunan kata dan kalimatnya dan nuansa makna serta suasana penuturan yang ditampilkannya. Pengarang dikatakan lihai dalam pemakaian
bahasa bila tepat dalam memilih bahasa yang mengandung unsur emotif dan bersifat konotatif dan tepat dalam memilih ungkapan yang mewakili sesuatu yang
diungkapkan.
31
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra itu, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisasi karya
sastra. Atau secara lebih khusus ia dapat dikatakan sebagai unsur-unsur yang mempengaruhi bangunan cerita sebuah karya sastra, namun ia sendiri tidak ikut
menjadi bagian didalamnya. Unsur-unsur ekstrinsik yang dimaksud adalah keadaan subjektifitas
individu pengarang yang memiliki sikap, keyakinan dan pandangan hidup yang kesemuanya itu mempengaruhi karya yang ditulisnya. Unsur ekstrinsik yang
berikutnya adalah psikologi, baik yang berupa psikologi pengarang yang mencakup proses kreatifnya, psikologi pembaca, keadaan di lingkungan
pengarang, seperti politik, ekonomi dan sosial. Unsur ekstrinsik yang lain misalnya pandangan hidup suatu bangsa, berbagai karya seni yang lain
sebagainya.
2.2.3 Hakikat Teknik Mind mapping