58
catatan harian, sejarah kehidupan, cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar sketsa dan
sebagainya. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni yang dapat berupa patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari
penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Disini peneliti menetapkan fokus penelitian, memilih informan
sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data dan membuat simpulan atas temuannya Sugiyono, 2013: 222. Adapun yang
menjadi instumen dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi yang fokus pada kenakalan remaja.
Berikut adalah pedoman kisi-kisi dalam mencari data dilapangan, yaitu: 1.
Pedoman Wawancara Pedoman wawancara berarti garis besar dari pertanyaan-pertanyaan dalam
kegiatan wawancara, yang kemudian akan berkembang saat proses wawancara berlangsung. Pedoman wawancara dibuat dengan pertanyaan
penelitian terbuka, sehingga informan dapat memberikan informasi selengkap-lengkapnya.
59
Adapun aspek yang ingin diketahui oleh peneliti yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Wawancara No. Aspek yang ditanyakan Indikator yang dicari
Sumber Data
1. Kebijakan sekolah dalam
menanggulangi kenakalan remaja
a. Program yang dibuat
sekolah b.
Partisipasi siswa, orang tua, dan warga sekolah
c. penanganan
sekolah terhadap pelanggaran.
d. hukuman yang diberikan
a. Kepala
Sekolah b.
Wakil Kepala
Sekolah
2. Implementasi kebijakan
sekolah dalam
menanggulangi kenakalan remaja
a. pemahaman siswa dan
guru tentang kebijakan dalam menananggulangi
kenakalan remaja b.
jenis atau
bentuk kenakalan
c. partisipasi
komite sekolah
a. Guru
b. Siswa
3. Faktor pendukung dan
penghambat dalam
implementasi kebijakan a.
faktor internal b.
faktor eksternal a.
Kepala Sekolah
b. Guru
c. Siswa
2. Pedoman Observasi
Pedoman observasi merupakan acuan terkait apa saja yang akan diteliti, kemudian akan dikembangkan selama proses penelitian berlangsung.
Pedoman observasi ini digunakan peneliti untuk mengamati implementasi kebijakan sekolah dalam menanggulangi kenakalan remaja.
60
Aspek-aspek yang ingin diamati dalam observasi adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Observasi. No.
Aspek yang diamati Indikator yang dicari
Sumber Data
1. Interaksi
siswa di
lingkungan sekolah a.
Interaksi siswa dengan siswa
b. Interaksi siswa dengan
guru karyawan a.
Siswa
2. Sarana dan prasarana
a. Fasilitas dan sarana
prasarana yang mewadai b.
Iklim kultur sekolah yang kondusif
a. Guru
b. Siswa
c. Kondisi
sekolah
3. Analisis Dokumentasi
Analisis dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan data dari hasil analisis terhadap dokumen-dokumen, arsip serta foto terkait dengan
kebijakan sekolah dalam menanggulangi kenakalan remaja. Adapun komponen yang ingin dikaji dalam analisis dokumentasi adalah
sebagai berikut:
Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Analisis Dokumentasi No. Aspek yang dikaji
Indikator yang dicari Sumber Data
1. Profil Sekolah
a. Sejarah sekolah
b. Letak
geografis sekolah
a. Dokumenarsip
b. Foto
2. Implementasi
Kebijakan penanggulangan
kenakalan remaja a.
Peraturan sekolah b.
Data siswa yang melanggar peraturan
a. Dokumenarsip
61
F. Teknik Analisis Data