206
tahun ajaran baru yaitu diawal kelas X, XI, dan XII. Dikelas X itu sosialisasi dilakukan pada saat Masa Orientasi Siswa MOS. Soaialisasi itu dilakukan
untuk mengingatkan lagi takutnya anak-anak lupa dan melanggar walaupun hanya hal kecil. Takutnya dari yang kecil itu tidak ditangani nanti jadi
kebiasaan buruk untuk anak itu sendiri.NH, 16 April 2016 Siapa saja yang terlibat dalam program tersebut?
ya yang terlibat semuanya dari siswa, guru, wali kelas, karyawan, kepala sekolah. Semua dilibatkan mbak.SE, 23 April 2016
5. Bagaimana sumber daya yang dimiliki SMK Negeri 2 Yogyakarta dalam
proses implementasi kebijakan sekolah dalam menanggulangi kenakalan remaja?
sumber daya manusia semua ikut terlibat dari kepala sekolah, waka-waka kalau kasus kenakalan lebih dominan waka kesiswaan, guru BK sebagai
pembimbing, guru mata pelajaran, wali kelas, karyawan, dan siswa. Semua dilibatkan dan melibatkan diri dalam menanggulangi kenakalan remaja.TR,
20 April 2016
sekolah dapat memberikan dana untuk kegiatan siswa biasanya dalam kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan yang didanai itu juga harus yang bersifat
positif. Dana tersebut diperoleh dari APBN dan APBD yang diterima sekolah. Sekolah memberikan dana dalam kegiatan itu untuk menunjang prestasi anak
dibidang yang digelutinya dan memeberikan manfaat positif bagi anak itu sendiri maupun sekolah.BS, 18 April 2016
ada CCTV untuk memantau warga sekolah khususnya peserta didik, sehingga mengetahui kegiatan yang dilakukan.Pencatatan terhadap prestasi dan
pelanggaran siswa dilakukan dengan menggunakan Sistem Komputerisasi berbasis Barcode. Sekolah ini berbasis budaya dan seni sehingga ada alat
karawitan itu siswa dapat mengisi waktu luangnya.BS, 18 April 2016
6. Apakah ada tim khusus yang dibentuk dalam menanggulangi kenakalan
remaja siswa? Tim tata tertib, dari BK dan wali kelas, seluruh guru dan karyawan waka
kesiswaan semua bekerjasama. Tim tatib itu dipilih untuk memantau kedisiplinan siswa.BS, 18 April 2016
7. Siapa saja yang berpartisipasi dalam menanggulangi kenakalan remaja
siswa? orang tua, guru, wali kelas, dan semua warga sekolah baik itu dengan peserta
didik, masyarakat. AR, 25 April 2016
207
8. Bagaimana pemahaman warga sekolah terhadap kebijakan
penanggulangan kenakalan remaja siswa di SMK Negeri 9 Yogyakarta?
pemahamannya baik, semua paham dan mendukung. Guru karyawan juga mendukung.SE, 23 April 2016
9. Bagaimana respon warga sekolah terhadap kebijakan penanggulangan
kenakalan remaja siswa di SMK Negeri 9 Yogyakarta? untuk respon dari warga sekolah sangat baik dan mendukung, serta partisipasi
aktif dalam melaksanakan kebijakan yang berkaitan dengan penanggulangan kenakalan siswa entah itu dari siswa maupun pendidik. Terkait dampak itu
juga dirasakan oleh semua pihak, karena lebih merasa aman dan nyaman.TR, 20 April 2016
responnya dari siswa itu bagus, mendukung juga missal ada siswa yang mengetahui ada temannya yang melakukan tindak penyimpangan itu
ditegur.SE, 23 April 2016
10. Apakah pengurus komite sekolah ikut terlibat dalam menanggulangi
kenakalan remaja siswa di SMK Negeri 2 Yogyakarta? secara langsung tidak mbak. perannya dalam kebijakannya kalau prakteknya
tidak mbak.TR, 20 April 2016
11. Motivasi seperti apa yng diberikan pihak sekolah kepada anak agar
tidak terjerumus dalam tindak kenakalan? memberikan kesadaran siswa, kesadaran siswa yang tinggi itu akan baik
untuk mengembalikan posisi kearah yang lebih baik, sehingga dapat meminimalisisr dan bahkan mencegah anak melakukan tindak kenakalan atau
perilaku penyimpangan yang itu melanggar peraturan sekolah.AR, 25 April 2016
12. Bagaimana peran orang tua dalam berpartisipasi menanggulangi