Analisis SWOT Metode Penelitian

Sehingga: Dengan menyelesaikan perhitungan matrik tersebut akan diperleh vektor ciri W1, W2, W3. Vektor ciri tersebut merupakan informasi pilihan skenario yang paling optimal. 6.3 Hasil Penelitian 6.3.1 Stakeholder perikanan tangkap berbasis kearifan lokal Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, bahwa pengenalan stakeholder dalam pengembangan teknologi dalam pemanfaatan sumberdaya ikan berbasis kearifan lokal di Kabupaten Aceh Jaya adalah sangat diperlukan, mengingat kepentingan utama dari masing-masing stakeholder sering kali saling bertentangan. Oleh karena itu, diperlukan upaya mengidentifikasi stakeholder utama, untuk mempersempit ruang analisis. Hasil identifikasi stakeholder pengembangan teknologi dalam pemanfaatan sumberdaya ikan di Kabupaten Aceh Jaya dan kepentingan masing-masing stakeholder dimaksud, adalah seperti disajikan pada Tabel 26. Tabel 26 Stakeholder dan kepentingan masing-masing stakeholder pengembangan teknologi dalam pemanfaatan sumberdaya ikan berbasis kearifan lokal di Kabupaten Aceh Jaya Stakeholder Kepentingan Pemerintah 1 Meningkatkan pendapatan nelayan 2 Melestarikan sumberdaya perikanan 3 Menciptakan lapangan kerja 4 Meningkatkan devisaPAD 5 Meningkatkan konsumsi ikankapita Pengusahanelayan pemilik 1 Memaksimumkan keuntungan 2 Memperbesar skala usaha penangkapan Nelayan penggarapABK 1 Sumberdaya ikan tersedia dalam jumlah banyak 2 Mendapatkan hasil penangkapan sebanyak mungkin 3 Harga jual ikan tinggi 4 Pendapatan meningkat Lanjutan Tabel 26 Stakeholder Kepentingan Pedagangpenjual ikan 1 Membeli ikan dengan harga rendah 2 Menjual kembali dengan harga tinggi 3 Pendapatan meningkat Lembaga Panglima Laôt 1 Sumberdaya ikan tersedia sepanjang tahun 2 Kelestarian sumberdaya ikan terjadi 3 Kelestarian lingkungan terjaga 4 Tidak terjadi konflik sosial 5 Nilai-nilai kearifan lokal terjaga kelangsungannya Konsumen akhir 1 Dapat membeli ikan dengan harga murah dan kualitas ikan baik 2 Dapat membeli jenis ikan yang diinginkan dengan kualitas baik

6.3.2 Faktor strategi internal dan eksternal

Analisis SWOT yang dilakukan mengacu pada fokus perkembangan teknologi pemanfaatan sumberdaya ikan berbasis kearifan lokal. Hasil yang diperoleh berdasarkan wawancara, kuesioner dan pengamatan di lapangan dianalisis menjadi faktor internal dan eksternal pemanfaatan sumberdaya ikan berbasis kearifan lokal. Analisis internal perlu diketahui untuk memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dalam pengembangan teknologi pemanfaatan sumberdaya ikan berbasis kearifan lokal di Kabupaten Aceh Jaya serta mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi Tabel 27. Faktor internal kekuatan dan kelemahan jumlahnya cukup banyak. Faktor-faktor tersebut dijabarkan sebagai berikut: 1 Strengths kekuatan 1 Mempunyai kelembagaan Panglima Laôt yang terpercaya dalam pengelolaan perikanan tangkap S1 2 Tersedianya aturan-aturan kearifan lokal yang sifatnya mengikat setiap masyarakat nelayan dan selalu dipatuhi oleh setiap masyarakat nelayan, apabila terjadi pelanggaran terhadap aturan-aturan kearifan lokal akan terkena sanksi S2 3 Usaha penangkapan ikan secara umum masih sangat menguntungkan S3 4 Tingkat penerapan teknologi penangkapan ikan yang digunakan sudah mengalami peningkatan S4 5 Pengalaman nelayan yang terlibat didalam kegiatan perikanan tangkap cukup tinggi, yaitu rata-rata diatas 10 tahun S5 2 Weaknesses kelemahan 1 Kurangnya penyuluhan dan pelatihan penangkapan dan lain-lain untuk nelayan W1 2 Masih minimnya nelayan menggunakan perangkat teknologi modern W2 3 Tidak adanya patroli terhadap nelayan oleh Panglima Laôt W3 4 Penggunaan alat komunikasi yang jangkauannya masih sangat terbatas W4 Tabel 28 menyajikan matriks Internal strategic Factors Analysis Summary IFAS. Berdasarkan matriks IFAS diketahui bahwa pengembangan teknologi