Proses adopsi teknologi dalam pemanfaatan sumberdaya ikan berbasis

dalam pemanfaatan sumberdaya ikan, penanganan ikan, baik di atas kapal maupun penanganan ikan di pelabuhan, pelatihan pengolahan ikan. 2 Setiap kebijakan pembangunan perikanan tangkap hendaknya selalu melibatkan partisipasi seluruh stakeholder khususnya masyarakat nelayan, baik dalam perumusan maupun implementasinya. Dengan demikian, masyarakat atau nelayan merasa ikut bertanggung jawab atas keberhasilan implementasi kebijakan tersebut. DAFTAR PUSTAKA Aarras N, Rönkä M, Kamppinen M, Tolvanen H, Vihervaara P. 2014. Environmental technology and regional sustainability –The role of life-based design. Journal of Technology in Society 36: 52–59 Abdullah MA, Muttaqin T. 2012. Pembagian kewenangan kelola laut Aceh, belajar dari program pengelolaan bersama perikanan Aceh. Pusat studi Adat Laôt dan kebijakan perikanan. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh. Abdullah RM. 2011. Keberlanjutan Perikanan Pelagis Ternate dan Strategi Pengembangannya [disertasi]. Bogor.Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Abdullah MA, Sulaiman, Muttaqin T. 2006. Selama kearifan adalah kekayaan. Eksistensi Panglima Laôt dan Hukom adat Laôt Aceh. Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jakarta. Adjid DA. 1994. Dasar-dasar Pembinaan Kelompok Tani dalam Intensifikasi Tanaman Pangan. Bimas. Jakarta Adam M. 2009. Pengaruh tingkat penyerapan adopsi teknologi serta pendapatan petani padi sawah pasang surut di kabupaten Indragiri Hilir dan Siak. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau. Jurnal Teroka. IX 2: 1 – 10. Adrianto L, Amin MAA, Solihin A, Hartono DI. 2011. Konstruksi Lokal Pengelolaan Sumberdaya Perikanan di Indonesia. IPB Press. Bogor Adrianto L, Al Amin MA, Solihin A, Hartoto DI. 2009. Local Knowledge and Fishery Management. Diunduh 10 juli 2013 dari web: Web: http:icsf.neticsf2006uploadspublicationsreportspdfenglishissue _8ALL.pdf Aminah S. 2007. Konsep Makna Penyuluhan dan Transformasi Perilaku Manusia. Jurnal Penyuluhan, 3 1: 63 - 67 Akudugu MA, Guo E, Dadzie SK. 2012. Adoption of Modern Agricultural Production Technologies by Farm Households in Ghana: What Factors Influence their Decisions?. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare. 2 3: 1 - 14 Alder J, Pitcher TJ, Preikshot D, Kaschner K, Ferriss B. 2000. How good is good?: A rapid appraisal technique for evaluation of the sustainability status of fisheries of the North Atlantic. Sea Around Us Methodology Review: 136-182. Allahyari MS. 2010. Social sustainability assessment of fisheries cooperative in guilan province, Iran. J. of Fisheries and Aquatic Science 53: 216-222. Anastas PT. 2012. Fundamental changes to EPA’s research enterprise: the path forward. Journal of Environment Science Technology 46 2: 580– 586. Ardiansyah. 2007. Resilience in The Tsunami-Affected Area; A Case Study on Sosial Capital and Rebuilding Fisheries in Aceh-Indonesia. [Tesis]. Department of Social and Marketing Studies. Norwegion College of Fisheries Science. University of Tromsø Boahene K, Snijders TAB, Folmer H. 1999. An integrated socio-conomic analysis of innovation adoption: The case of Hybrid Cocoa in Ghana. Journal of Policy Modeling, 212, 167-184. Brempong S, Gyasi KO, Marfo KA, Diagne A, Wiredu AN, Asuming BA. 2011. The exposure and adoption of New Rice for Africa NERICAs among Ghanaian rice farmers: What is the evidence? African Journal of Agricultural Research. 627: 5911–5917 Bunch R. 2001. Dua Tongkol Jagung; Pedoman Pengembangan Pertanian Berpangkal Pada Rakyat. Edisi Kedua. Yayasan Obor. Jakarta Busilacchi, Russ GR, williams JA, Sutton SG, Begg GA. 2013. The role of subsistence fishing in the hybrid economy of an indigenous community. Journal of Marine Policy 37: 183-191 Cartwright D, A. Zander. 1960. Group Dinamic, Research and Theory. Harper and Row. N.Y. Evanston publisher. London Charles AT. 2001. Sustainable Fishery Systems. Blackwell Sciences. London. Cochrane KL. 2002. A Fishery Manager’s Guidebook. Management Measures and Their Application. FAO Fisheries Technical Paper. No. 424. Rome Czermak K, Delanghe P, Wenig W. 2003. Preserving Intangible Cultural Heritage in Indonesia: A Pilot Project on Oral Tradition and Language Preservation.UNESCO Jakarta Office. Diunduh 10 July 2013 dari Web: http:www.sil.orgasialdcparallel_papersunesco _jakarta.pdf Daud S, Adek MC. 2010. Adat meulaôt adat menangkap ikan di laut. CV. Boebon Jaya. Banda Aceh – Indonesia. [DKP Aceh Jaya]. 2012. Statistik Perikanan Aceh Jaya 2012. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Jaya Calang. Drucker PF. 1994. Innovation and Entrepreneurship. Practice and Principles terjemahan. Penerbit Erlangga. Dwidjowijoto RN. 2006. Kebijakan Publik untuk Negara-Negara Berkembang. Model-Model Perumusan, Implementasi dan Evaluasi. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Fairus. 1998. Pengaruh Hukum Adat Laut terhadap Sistem Perikanan Tangkap di Provinsi Daerah Istimewa Aceh. [skripsi] Program Studi Ekonomi Perikanan. FPIK-IPB. Bogor. [FAO] Food and Agricultural Organization. 1995. Code of Conduct for Responsible Fisheries. Roma Fauzi A dan Anna S. 2005. Pemodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Untuk Analisis Kebijakan. PT. Graedia Pustaka Utama. Jakarta Hamdan. 2007. Analisis kebijakan pengelolaan Perikanan tangkap berkelanjutan Di kabupaten indramayu. [disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hartono TT, Kodiran T, Iqbal MA, Koeshendrajana S. 2005. Pengembangan Teknik Rapid Appraisal For Fisheries Rapfish Untuk Penentuan Indikator Kinerja Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Indonesia. Buletin Ekonomi Perikanan 61:65-76.