Pengertian Asuransi Syariah Asuransi Syariah

29 c. Mengurangi biaya modal, terutama dengan mengalihkan resiko kerugian kepada perusahaan asuransi sehingga, cadangan modal untuk menutupi resiko terhadap kerugian dapat dikurangi daripada orangpihak yang sama sekali tidak mengasuransikan diri dan atau keluarga serta harta bendanya. d. Menjamin kestabilan usaha. Dengan penjaminan dari perusahaan asuransi, paling tidak sebagian dari kegiatan usaha tertanggung dapat segera dipulihkan bilamana terjadi musibahkerugian yang dialami tertanggung dalam polis asuransi.

e. Melengkapi persyaratan kredit. Dalam melakukan pengajuan aplikasi

kredit, baik kredit konsumtif maupun produktif, para kreditur seringkali mempersyaratkan adanya perlindungan asuransi untuk objek kredit maupun kepastian pembayaran kredit itu sendiri. 4. Jenis-Jenis Asuransi 1 Asuransi Jiwa Life Insurance Menurut Djoko Prakoso dan I ketut Murtika yang dikutip dari pendapat Molenggraf berpendapat bahwa, Asuransi Jiwa dalam pengertian luas memuat semua perjanjian mengenai pembayaran sejumlah modal atau bunga yang didasarkan atas kemungkinan hidup atau mati, dan daripada itu pembayaran premi atau dua duanya dengan cara digantungkan pada masa hidupnya atau meninggalnya seseorang atau lebih. 40 Contoh asuransi 40 Djoko Prakoso dan I Ketut Murtika, Hukum asuransi Indonesia, Bina Aksara, Jakarta, 1989, h. 265 30 jiwa yaitu Asuransi Jiwa Murni Whole Life Insurance, Asuransi Jiwa Berjangka Panjang, Asuransi Jiwa Berjangka Pendek Term Insurance. 2 Asuransi Kerugian General Insurance Menurut Herman Darmawi 2004:27 Asuransi Kerugian adalah asuransi yang hanya boleh menyelenggarakan usaha dalam bidang asuransi kerugian termasuk reasuransi, yaitu penanggulangan resiko atas harta kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum, serta program asuransi sosial. 41 Contoh produk asuransi kerugian yaitu, asuransi kebakaran, asuransi angkutan laut, asuransi kendaraan bermotor, asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan.

E. Penelitian Terdahulu

Untuk menghindari penelitian terhadap objek yang sama atau pengulangan terhadap suatu penelitian yang sama, serta menghindari anggapan plagiasi terhadap karya tertentu, maka perlu dilakukan review terhadap kajian yang pernah ada. Dan berikut ini penulis memaparkan beberapa penelitian yang membahas tema yang sama antara lain: 1. Penulis : Mita Sandri Kipu, Jurnal EMBA vol. 1 No.3 juni 2013, Hal 357-364, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado 41 Herman Darmawi, Manajemen Asuransi, Jakarta: PT Bumi Aksara 2004, cet. Ketiga, ed. Pertama, h. 27 31 Judul : Pemasaran Relasional dan kualitas Layanan Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Pelanggan Di Matahari Departement Store Manado. Pembahasan : Pada penelitian ini membahas tentang pengaruh pemasaran relasional dan kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan, dengan objek penelitian di Matahari Departement Store Manado. Sampel di ambil secara random sebanyak 100 responden. Alat analisis yang digunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara bersama pemasaran relasional dan kualitas layanan, berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. 2. Penulis : Azmaniar Syarif, tesis tahun 2008 Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan. Judul : Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Asuransi Jiwa Bersama AJB Bumiputera 1912 Cabang Medan. Pembahasan : Tesis ini membahas tentang pengaruh pemasaran relasional terhadap kepuasan pelanggan. Dan hasil penelitiannya menunjukan bahwa variabel independen yang terdiri dari komitmen, empati, timbal balik, dan