Wawancara dengan Wali Kelas Subjek Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Matematika Subjek Wawancara dengan Ibu Subjek

2. Wawancara dengan Pihak-Pihak yang Terkait dengan Subjek

Setelah pemilihan subjek penelitian, peneliti menemui pihak-pihak yang terkait dengan subjek yang sekiranya dapat memberikan informasi yang mendalam mengenai subjek baik di sekolah, di rumah maupun dalam pergaulannya. Peneliti menemui wali kelas dan guru mata pelajaran matematika subjek untuk diwawancarai seputar keseharian subjek di sekolah maupun di rumah. Peneliti juga melakukan wawancara dengan orangtua subjek ibu dan subjek sendiri.

a. Wawancara dengan Wali Kelas Subjek

Wawancara ini dilakukan pada hari Jumat, 13 Maret 2015 pukul 10.00 – selesai. Dari wawancara yang telah dilakukan dengan wali kelas subjek, peneliti dapat mengetahui dengan pasti kebenaran bahwa subjek adalah seorang siswa yang cerdas di sekolahnya. Wali kelas subjek mengatakan bahwa subjek adalah siswa yang cerdas dan selalu mendapatkan ranking yang baik di kelasnya. Namun subjek mempunyai satu kelemahan yang sering dikeluhkan oleh sebagian besar guru yang mengajar subjek yaitu bahwa subjek adalah siswa yang cerewet di kelas. Akibatnya seringkali hal ini membuat proses pembelajaran menjadi terganggu sehingga guru harus memberikan teguran kepada subjek. hasil wawancara dengan wali kelas subjek dapat dilihat pada lampiran

b. Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Matematika Subjek

Pada hari yang sama yaitu Jumat, 13 Maret 2015, setelah peneliti melakukan wawancara dengan wali kelas subjek, peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika subjek. Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika subjek tidak jauh berbeda dengan hasil wawancara dengan wali kelas subjek yang mengatakan bahwa subjek adalah salah satu siswa yang cerdas di kelas. Subjek juga memiliki prestasi yang baik dibidang matematika. guru mata pelajaran matematika subjek juga mengatakan bahwa subjek secara keseluruhan tidak mengalami kesulitan belajar dibidang matematika. Namun, subjek masih sering melakukan kesalahan- kesalahan dalam mengerjakan soal-soal dan dari pengamatan guru mata pelajaran subjek hal ini terjadi karena subjek kurang teliti serta kurang memahami dengan baik materi tertentu. hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika subjek dapat dilihat pada lampiran

c. Wawancara dengan Ibu Subjek

Wawancara dengan ibu subjek dilakukan pada hari Sabtu, 14 Maret 2015 pukul 19.00 sampai selesai. Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu subjek yaitu subjek lahir dari keluarga yang sederhana. Subjek dapat bersekolah karena beasiswa yang diterima dari gereja. Subjek merupakan anak yang cerdas. Menurut ibu subjek, subjek selalu mendapatkan prestasi yang baik meskipun tidak selalu mendapatkan ranking 1. Nilai-nilai subjek juga memuaskan. Namun, karena subjek adalah anak terakhir subjek sedikit manja dan malas. Subjek tidak pernah mengikuti bimbingan belajar atau semacamnya. ibu subjek tidak terlalu mengetahui mengenai kemungkinan bahwa subjek mengalami kesulitan belajar karena yang ibunya tahu subjek adalah siwa yang berprestasi dan nilai di rapornya selalu bagus. Menurut ibu subjek, subjek tidak mempunya waktu khusus untuk belajar setiap harinya. Subjek hanya akan belajar jika subjek memiliki PR atau jika besok akan ada ulangan harian. Terkadang, jika ada ulangan harian pun subjek hanya belajar sebentar saja. Subjek hanya akan terlihat belajar sungguh-sungguh saat subjek akan menghadapi ujian mid atau akhir semester. Meskipun nilai di rapornya bagus, subjek sering memperlihatkan hasil ulangan hariannya yang terkadang mendapat nilai yang tidak baik. Subjek memiliki kebiasaan bermain HP saat sedang belajar. Subjek tidak bisa lepas dari Hpnya. Namun, subjek memiliki lingkungan pergaulan yang baik. Kebanyakan waktu subjek selain di rumah dan di sekolah dihabiskan di gereja. hasil wawancara dengan ibu subjek dapat dilihat pada lampiran

d. Wawancara dengan Subjek

Dokumen yang terkait

Diagnosis kesulitan belajar metematika siswa dan solusinya dengan pembelajaran remedial: penelitian deskriptif analisis di MAN 7 Jakarta

5 33 133

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IX SMP PADA MATERI BIOTEKNOLOGI.

3 15 28

PEMBELAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PEMBELAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 201

0 0 15

Penggunaan aplikasi instagram dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII A di SMP Pantekosta Magelang mengenai materi matematika tentang faktorisasi bentuk aljabar.

0 4 192

Upaya untuk mengatasi kesulitan belajar matematika dengan diagnosis dan pengajaran remedial : studi kasus siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015.

0 0 247

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul.

0 4 144

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POCKET BOOK REALISTIK DENGAN MATERI OPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR.

2 7 89

Pengaruh pengajaran remedial dalam membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami siswa pada pokok bahasan faktorisasi bentuk aljabar di kalangan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Depok tahun akademik 2008/2009 - USD Repository

0 0 121

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul - USD Repository

0 0 142

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA MENYELESAIKAN SOAL PADA POKOK BAHASAN BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 20102011

0 2 179