H. Analisis Data dan Penyajian Hasil Analisis
1. Analisis Data
a. Tes Diagnostik
Dalam menganalisis data untuk tes diagnostik, peneliti terlebih dahulu memeriksa setiap jawaban subjek dari 15 soal yang telah
diberikan pada tes diagnostik . Peneliti memeriksa satu persatu dengan teliti sesuai dengan konsep materi faktorisasi bentuk aljabar.
Peneliti mencari kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh subjek saat menjawab soal. Setelah kesalahan-kesalahan tersebut ditemukan,
peneliti mengelompokkan kesalahan-kesalahan tersebut berdasarkan
kategori kesalahan seperti yang telah dijelaskan pada BAB II.
b. Wawancara Diagnostik
Untuk menganalisis data wawancara diagnostik, peneliti terlebih dahulu mentranskrip hasil wawancara mengenai tes
diagnostik dengan subjek. Kemudian peneliti menganalisis hasil wawancara tersebut untuk menemukan faktor-faktor penyebab subjek
mengalami kesulitan belajar. Dalam hal ini faktor yang akan ditemukan adalah faktor internal yaitu faktor yang diperoleh dari
hasil analisis jawaban tes diagnostik subjek dan hasil wawancara
diagnostik dengan subjek.
c. Wawancara dengan Pihak-Pihak Terkait
Untuk menganalisis data hasil wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, peneliti terlebih dulu mentranskrip hasil wawancara
dengan pihak-pihak yang terkait. Kemudian peneliti menganalisis hasil wawancara tersebut untuk menemukan faktor penyebab subjek
mengalami kesulitan belajar. Dalam hal ini faktor yang akan ditemukan adalah faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar
yang tidak berkaitan dengan hasil tes diagnostik maupun wawancara diagnostik dengan subjek.
d. Tes Remedial
Analisis tes remedial baik tes remedial 1 maupun tes remedial 2 dilakukan dengan pertama-tama mengoreksi hasil jawaban subjek
pada tes remedial 1 dan tes remedial 2. Jawaban tersebut kemudian dianalisis berdasarkan kesalahan yang dilakukan subjek. Kesalahan-
kesalahan tersebut dikelompokkan sesuai dengan kategori kesalahan pada BAB II. Peneliti juga melakukan wawancara kecil seputar
kesalahan yang dilakukan subjek pada tes remedial tersebut untuk lebih mengetahui kemungkinan kesalahan lainnya yang dilakukan
subjek sesuai dengan kategori kesalahan pada BAB II.
2. Penyajian Hasil Analisis