PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN lanjutan
Indonesian language.
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008
Expressed in rupiah, unless otherwise stated
85
27. INSTRUMEN DERIVATIF 27. DERIVATIVE INSTRUMENTS
Dalam menjalani
usahanya, Perusahaan
menghadapi risiko
pasar, terutama
karena perubahan
kurs mata
uang asing,
dan menggunakan instrumen derivatif untuk lindung
nilai atas risiko tersebut dalam rangka menjalankan manajemen risikonya. Perusahaan tidak memiliki
atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan memperdagangkan.
The Company is exposed to market risks, primarily changes in currency exchange rates, and uses
derivative instruments to hedge the risks in such exposures in connection with its risk management
activities. The Company does not hold or issue derivative instruments for trading purposes.
Pada bulan Maret 2005, Perusahaan melakukan transaksi “Cross Currency Interest Rate Swap”
CCIRS dengan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta SCB untuk melindungi nilai
hutangnya kepada HC Finance B.V. sebesar US150 juta. Dalam CCIRS tersebut, Perusahaan
akan membeli mata uang dolar A.S. dengan nilai pokok sebesar US150 juta dari SCB pada tanggal
8 Maret 2009 tanggal jatuh tempo dengan kurs tetap Rp9.358 untuk US1. Selain itu, SCB akan
membayar kepada Perusahaan bunga triwulanan dalam dolar A.S. sebesar LIBOR 3 bulan + 1,80
per
tahun. Sebagai
gantinya, Perusahaan
membayar bunga triwulanan kepada SCB dalam rupiah sebesar Sertifikat Bank Indonesia SBI
3 bulan + 1,99 per tahun atas nilai pokok tersebut di atas dikalikan dengan kurs yang telah ditetapkan
di atas. Jangka waktu pembayaran bunga di atas sama dengan jangka waktu pembayaran bunga
pinjaman
HC Finance
B.V. Berdasarkan
amandemen terhadap
CCIRS tertanggal
10 Agustus 2006, efektif tanggal 20 Juli 2006, SCB akan membayar kepada Perusahaan bunga
triwulanan sebesar LIBOR 3 bulan + 1,15 per tahun, sementara Perusahaan akan membayar
kepada SCB bunga sebesar SBI 3 bulan + 1,33 per tahun.
In March 2005, the Company entered into a Cross Currency Interest Rate Swap CCIRS transaction
with Standard Chartered Bank, Jakarta Branch SCB to hedge its US150 million debt to HC
Finance B.V. Under the CCIRS, the Company would purchase U.S. dollars with a notional amount
of US150 million from SCB on March 8, 2009 maturity date for a fixed exchange rate of
Rp9,358 to US1. Also, SCB would pay the Company quarterly interest in U.S. dollars
computed at the rate of 3 Months’ LIBOR + 1.80 per annum in exchange for the Company paying
quarterly interest to SCB in rupiah computed at the rate of 3 Months’ Sertifikat Bank Indonesia SBI +
1.99 per annum on the above-mentioned notional amount using the above exchange rate. The above
interest payment period was the same with the interest payment period of the HC Finance B.V.
loan. Based on an amendment to the CCIRS dated August 10, 2006, effective July 20, 2006, the
quarterly interest to be paid by SCB to the Company would be at the rate of 3 Months’ LIBOR
+ 1.15 per annum, while the interest to be paid by the Company to SCB would be at the rate of
3 Months’ SBI + 1.33 per annum.
Pada tanggal
16 September
2008 dan
17 September 2008, Perusahaan telah mengakhiri sebagian kontrak CCIRS tersebut dengan nilai
pokok sebesar US100 juta sehubungan dengan pembayaran sebagian hutang kepada HC Finance
B.V. Catatan 13. Biaya yang timbul atas pengakhiran “unwinding cost” sebagian kontrak
CCIRS tersebut sebesar US1.650.000 setara dengan Rp15.583.150.000.
On September 16, 2008 and September 17, 2008, the Company partially unwound the CCIRS
contract with a notional amount of US100 million in relation to the partial repayment of the HC
Finance B.V. loan Note 13. The unwinding cost amounted
to US1,650,000
equivalent to
Rp15,583,150,000.