Jurnal AKTIVA TETAP DAN AKUMULASI PENYUSUTAN 1.

Lampiran SE BI No. 526BPS Tanggal 27 Oktober 2003 Bagian III Akuntansi Aktiva Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia III-99 Pengakuan dan Pengukuran a. Pada dasarnya aktiva lainnya diakui pada saat terjadinya sebesar biaya perolehan. b. Emas batangan dinilai sebesar harga pasar setelah dikurangi dengan taksiran biaya penjualan net realizable value . c. Aktiva tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan ditahan untuk dilepaskan: 1 dinilai sebesar nilai tercatat dan tidak disusutkan; 2 jika terjadi penurunan nilai, aktiva tersebut harus diturunkan nilainya dan diakui kerugiannya pada saat terjadinya; dan 3 keuntungan atau kerugian diakui pada saat aktiva tersebut dilepaskan. d. Commemorative coin dinilai sebesar nilai perolehannya. e. Agunan yang diambil alih: 1 Apabila nilai agunan yang diperoleh, baik melalui lelang maupun penyerahan secara sukarela, lebih kecil daripada pembiayaan atau piutang, maka selisihnya dibebankan pada Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif PKAP pembiayaan atau piutang. 2 Apabila nilai agunan yang diperoleh, baik melalui lelang maupun penyerahan secara sukarela, lebih besar daripada pembiayaan atau piutang, maka selisihnya dikembalikan kepada nasabah. 3 Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi dan tidak disusutkan. 4 Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. 5 Agunan yang diambil alih sekurang-kurangnya dalam waktu satu tahun dilakukan penilaian kembali untuk memastikan ada tidaknya penurunan nilai permanen. Penyajian Aktiva lainnya disajikan secara gabungan sesuai dengan karakteristik jenis masing-masing aktiva lainnya, kecuali oleh otoritas pengawas atau ketentuan harus disajikan tersendiri.

5. Jurnal

a. Pada saat perolehan Db. Aktiva lainnya Kr. Kasrekening…kliring b. Pemindahan klasifikasi dari aktiva tetap ke aktiva lainnya aktiva tetap yang tidak digunakan Db. Aktiva lainnya Aktiva tetap yang tidak digunakan Db. Akumulasi penyusutan Db. Kerugian penurunan nilai aktiva tetap jika ada Kr. Aktiva tetap c. Pada saat mengamortisasi beban dibayar dimukabeban ditangguhkan. Db. Beban amortisasi Lampiran SE BI No. 526BPS Tanggal 27 Oktober 2003 Bagian III Akuntansi Aktiva Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia III-100 Kr. Aktiva lainnya beban dibayar dimukabeban ditangguhkan d. Pada saat pelunasan pembiayaan mudharabahmusyarakah dengan cara pengambilalihan agunan asumsi kualitas pembiayaan macet dan kerugian disebabkan oleh kelalaian mudharib : 1 Apabila nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih sama dengan total kewajiban nasabah pokok pembiayaan dan bagi hasil yang terhutang: Db. Agunan yang diambil alih Kr. Pembiayaan mudharabahmusyarakah Kr. Pendapatan bagi hasil pembiayaan Bersamaan dengan itu me- reverse tagihan kontinjensi pendapatan bagi hasil non-performing . 2 Apabila nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih lebih kecil dari nilai kewajiban nasabah yang jumlahnya hanya dapat melunasi sebagian pokok pembiayaan, sisa pembiayaan dihapusbukukan: Db. Agunan yang diambilalih Db. Penyisihan kerugian pembiayaan Kr. Pembiayaan mudharabahmusyarakah Bersamaan dengan itu me- reverse tagihan kontinjensi pendapatan bagi hasil non-performing . 3 Apabila nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih lebih besar daripada nilai kewajiban nasabah, maka pengambil- alihan diperlakukan sebagai jual-beli dan agunan dicatat sebesar nilai bersih yang direalisasi sebagai berikut: Db. Agunan yang diambil alih Kr. Pembiayaan mudharabahmusyarakah Kr. Pendapatan bagi hasil Kr. Kasrekening nasabah kelebihan penjualan agunan Bersamaan dengan itu me- reverse tagihan kontinjensi pendapatan bagi hasil non-performing . e. Pada saat pelunasan piutang murabahah dengan cara pengambilalihan agunan asumsi kualitas piutang macet: 1 Apabila nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih sama dengan jumlah piutang nasabah pokok dan margin: Db. Agunan yang diambil alih Kr. Piutang murabahah Db. Margin murabahah ditangguhkan Kr. Pendapatan margin murabahah 2 Apabila nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih lebih kecil dari nilai kewajiban nasabah yang jumlahnya hanya dapat melunasi pokok, sedangkan sisa margin murabahah ditangguhkan dibatalkan: Db. Agunan yang diambilalih Db. Margin murabahah ditangguhkan Kr. Piutang murabahah 3 Apabila nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih lebih kecil dari nilai kewajiban nasabah yang jumlahnya hanya Lampiran SE BI No. 526BPS Tanggal 27 Oktober 2003 Bagian III Akuntansi Aktiva Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia III-101 dapat melunasi sebagian pokok, dan sisa pokok dihapusbukukan sedangkan sisa margin murabahah ditangguhkan dibatalkan: Db. Agunan yang diambilalih Db. Margin murabahah ditangguhkan Db. Penyisihan kerugian piutang murabahah Kr. Piutang murabahah 4 Apabila nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih lebih besar daripada nilai kewajiban nasabah, maka pengambil- alihan diperlakukan sebagai jual-beli dan agunan dicatat sebesar nilai bersih yang direalisasi sebagai berikut: Db. Agunan yang diambil alih Kr. Piutang murabahah Db. Margin murabahah ditangguhkan Kr. Pendapatan margin murabahah Kr. Kasrekening nasabah kelebihan penjualan agunan f. Pada saat penjualan aktiva tetap yang tidak digunakanagunan yang diambil alih: Db. Kasrekening…kliring Db. Rugi penjualan Kr. Aktiva lainnya Dalam penjualan aktiva lainnya dimungkinkan terjadi keuntungan atau kerugian.

6. Pengungkapan