Gambar 2.1 Peta Literatur Penelitian
2.3 Kerangka Berpikir
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang saat ini mulai perlahan diterapkan dalam institusi pendidikan pada jenjang SD, SMP, dan SMA.
Kurikulum 2013 memiliki proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik yang terdapat 5M antara lain Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba,
Maria Imaculata Wea Mogi 2014
Pengembangan Bahan Ajar
mengacu Kurikulum 2013
Subtema Bersatu Dalam
Keberagaman Untuk Siswa Kelas
IV Sekolah Dasar Agnes Indah Serlyta
2014 Pengembangan
Bahan Ajar Mengacu Kurikulum
2013 Subtema Hewan Dan
Tumbuhan Di Lingkungan
Rumahku Untuk Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar Novi Karlina
2011 Pengaruh Pembelajaran
Inquiry Berorientasi Discovery Terhadap
Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Geografi di SMA Negeri 11
Palembang
Yang perlu diteliti: Pengembangan Prototipe Perangkat
Pembelajaran Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas II SD Sub Tema
“Tugas-Tugas Sekolahku” di SD Negeri Plaosan 1
dan Mengkomunikasikan. Langkah-langkah pada pendekatan saintifik ini tidak selalu dilaksanakan dengan berurutan, terutama dalam pembelajaran tematik
Kemendikbud, 2013: 233. Peneliti juga menggabungkan model pembelajaran discovery learning pada
setiap kegiatan pembelajaran. Model ini digunakan dalam penelitian karena diyakini model pembelajaran discovery learning dapat membantu siswa untuk
memperbaiki dan meningkatkan keterampilan-keterampilan dan proses-proses kognitif karena pengetahuan yang diperoleh melalui model ini sangat pribadi dan
ampuh dalam menguatkan pengertian ingatan serta trasfer pengetahuan. Kurikulum 2013 menitikberatkan pada pengembangan kompetensi
pengetahuan, sikap spiritualsosial, dan juga keterampilan. Segala kompetensi atau aspek tersebut perlu ditanamkan dalam diri siswa. Siswa juga diharapkan dapat
berkembang kompetensinya melalui kegiatan pembelajaran yang menerapkan Kurikulum 2013. Pemikiran dan gaya belajar siswa sedikit demi sedikit diarahkan
agar semakin kompleks dan memandang suatu hal tidak hanya dari satu sisi saja. Pembelajaran tematik integratif yang mengacu pada Kurikulum 2013 ini dapat
membuat siswa mempelajari suatu materi secara lebih mendalam dan luas. Pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013 yang memperhatikan
aspek seperti sikap sosialspiritual, pengetahuan, dan keterampilan akan diintegrasikan ke dalam prototipe perangkat pembelajaran Kurikulum 2013.
Perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 diharapkan mampu membuat siswa belajar tidak hanya dari segi pengetahuan saja, namun juga pada aspek lainnya
seperti sikap sosialspiritual dan keterampilan. Perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II SD saat ini terlihat masih sangat kurang, karena
penerapan Kurikulum 2013 yang baru berjalan satu tahun belakangan ini. Kemudian ada kesulitan dari guru, yang seharusnya guru dapat memahami dan
dapat melakukan pembelajaran menggunakan Kurikulum 2013 dengan baik. Peneliti
bermaksud untuk
mengembangkan prototipe
perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 yang diperuntukkan bagi siswa kelas II SD dengan
subtema “Tugas-Tugas Sekolahku”. Perangkat pembelajaran yang disusun ini
nantinya akan mempermudah guru dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan Kurikulum 2013. Perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 yang telah disusun, kemudian divalidasi oleh pakar Kurikulum 2013 dengan
menggunakan instrumen berupa kuesioner. Perangkat pembelajaran juga diujicobakan pada siswa kelas II Sekolah Dasar. Hasil kuesioner yang telah diisi
oleh para pakar Kurikulum 2013 menunjukkan penilaian akhir terhadap perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 yang dibuat oleh peneliti. Peneliti kemudian
merevisi perangkat pembelajaran tersebut berdasarkan penilaian dari kuesioner yang ada sehingga dapat dihasilkan prototipe perangkat pembelajaran Kurikulum
2013 yang baik dan layak dipergunakan untuk siswa kelas II Sekolah Dasar dengan subtema
“Tugas-Tugas Sekolahku”. Kerangka berpikir peneliti dapat digambarkan dengan bagan di bawah ini.
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir
Implementasi Kurikulum 2013
Masalah: minimnya pengetahuan akan kekhasan Kurikulum 2013 serta kesulitan melakukan
penilaian sikap sosialspiritual dan keterampilan Angket
Kuesioner
Tema 4 “Aku dan Sekolahku” Subtema 1 “Tugas-Tugas Sekolahku”
Pemilihan KI dan KD sebagai batasan produk Observasi
Pengamatan
Penyusunan perangkat
pembelajaran menggunakan
pendekatan Saintifikmodel
Discovery Learning Uji coba produk
prototipe perangkat
pembelajaran Kurikulum 2013
Validasi 3 pakar Kurikulum 2013
Revisi sesuai masukan
Pemetaan indikator dan pengumpulan materi
Evaluasi
2.4 Pertanyaan Penelitian