Karakter Kurikulum 2013 Kajian Pustaka .1 Kurikulum 2013

yang memberi kontribusi penting dalam pendidikan yaitu untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi siswa. Kurikulum ini mengarahkan siswa menjadi: 1 manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; 2 menusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan 3 warga negara yang demokratis, bertanggung jawab Kemendikbud, 2014. Kurikulum 2013 mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dikembangkan dari dua kurikulum sebelumnya. Perubahan dan perkembangan kurikulum juga dipengaruhi oleh kesenjangan kurikulum sebelumnya KTSP dengan Kurikulum 2013 saat ini. Pelaksanaan penyusunan Kurikulum 2013 adalah bagian dari melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK yang telah dirintis pada tahun 2004 Mulyasa, 2013: 66. Mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat UU 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada penjelasan pasal 35, di mana kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati UU No. 20, 2003: pasal 35 ayat 1. Paparan ini merupakan bagian dari uji publik Kurikulum 2013, yang diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari masyarakat.

2.1.1.2 Karakter Kurikulum 2013

Kurikulum mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa depan melalui pengetahuan, keterampilan, sikap, dan keahlian untuk beradaptasi serta dapat bertahan hidup dalam lingkungan yang senantiasa berubah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menegaskan bahwa perubahan dan pengembangan Kurikulum 2013 merupakan persoalan yang genting dan penting. Alasan perubahan kurikulum dari KTSP menjadi Kurikulum 2013 adalah kurikulum harus lebih berbasis pada penguatan penalaran, bukan lagi hafalan semata. Pengembangan Kurikulum 2013 menitik beratkan pada penyederhanaan, pendekatan tematik-integratif Dokumen Kurikulum 2013, 2013: 137. Kurikulum 2013 merupakan kelanjutan dan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK yang telah dirintis pada tahun 2004 serta mempunyai beberapa cakupan yaitu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Sedangkan perkembangan Kurikulum 2013 dilakukan seiring dengan tuntutan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan dan melaksanakan amanah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Kusuma, 2013: 8. Kurikulum 2013 mengusung adanya keseimbangan antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan hard skills. Keseimbangan soft skills dan hard skills meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Elemen pendekatan isi kompetensi yang dikembangkan di Sekolah Dasar adalah tematik terpadu dalam semua mata pelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. Salah satu karakteristik Kurikulum 2013 adalah adanya keseimbangan antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan hard skills. Pada jenjang Sekolah Dasar, ranah attitude harus lebih banyak atau lebih dominan dikenalkan, diajarkan, dan dicontohkan pada siswa, kemudian diikuti ranah skill, dan ranah knowledge lebih sedikit diajarkan pada siswa. Terdapat perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi. Dalam Kurikulum 2013 dipadukan lintasan taksonomi sikap attitude dari Khrathwohl, keterampilan skill dari Dyers, dan pengetahuan knowledge dari Bloom dengan revisi oleh Anderson Kemendikbud, 2014: 6-10.

2.1.1.3 Prinsip Kurikulum 2013