4.7.3 Penilaian dan Kunci Jawaban
Bagian penilaian dan kunci jawaban mendapat perubahan pada bagian indikator sikap sosial dan spiritual juga pada penilaian indikator keterampilan.
Pada penilaian indikator sikap sosial dan spiritual, peneliti mengubah kriteria penilaian dan deskriptor-deskriptornya. Sebelumnya, kriteria penilaian sikap
adalah sangat baik, baik, cukup, dan kurang, diganti menjadi kategori sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan. Deskriptor pada setiap sikap atau keterampilan
yang muncul juga diberikan indikator untuk memudahkan guru mengukur kemampuan siswa.
Pada penilaian indikator sikap spiritual, yang mendapat perubahan adalah pada isi dari penilaian itu sendiri. Peneliti menyusun penilaian sikap spiritual
berdasarkan indikator dan deskriptor yang telah disusun. Penilaian sikap spiritual tetap dilakukan dengan mengkategorikan penilaian siswa menjadi kategori sangat
baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan.
4.7.4 Daftar Pustaka
Daftar pustaka yang digunakan oleh peneliti tidak mengalami perubahan. Peneliti memisahkan sumber yang diperoleh dari buku teks dan juga sumber dari
internet. Peneliti menyusun sumber dari buku teks berdasarkan abjad. Sumber dari internet dicantumkan dengan alamat website yang digunakan.
4.8 Pembahasan
Prototipe Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 pada siswa kelas II SD dengan subtema “Tugas-Tugas Sekolahku” dikembangkan oleh peneliti untuk
membantu guru mengatasi permasalahan yang ditemui dalam panerapan Kurikulum 2013. Masalah yang dihadapi guru adalah: 1 Belum memahami
penerapan pendekatan saintifik yang menjadi kekhasan Kurikulum 2013, 2 Melakukan penilaian pada KI 1 sikap spiritual dan KI 2 sikap sosial, serta 3
Melakukan penilaian pada KI 4 keterampilan. Protototipe perangkat
pembelajaran Kurikulum 2013 yang telah dikembangkan berdasarkan karakteristik tersebut memperoleh skor rerata yang baik dari para validator. Rekap
hasil validasi dari ketiga ahli adalah sebagai berikut. Dosen PGSD USD
: 4,3 Kepala Sekolah SD
: 4,93 Guru Kelas II SD
: 4,92 Dari hasil tersebut didapatkan skor rerata yaitu 4,71 dengan kategori
“Sangat Baik”. Skor tersebut menunjukkan bahwa prototipe perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 memiliki kualitas yang bagus karena pertama,
memuat deskriptor untuk menilai KI 1, KI 2, KI 4 serta kelengkapan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus dan jaring-jaring tema. Kedua, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran memuat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning. Kemudian peneliti melakukan revisi sesuai saran dan
masukan dari ahli. Setelah peneliti melakukan ujicoba di SD Negeri Plaosan 1, guru menjadi terbantu. Berdasarkan hasil validasi produk, guru merasa terbantu
dalam hal: 1.
Melakukan penilaian sikap spiritual KI 1 dan sikap sosial KI 2, dan keterampilan KI 4.
2. Membuat perangkat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik dengan model pembelajaran discovery learning. Prototipe perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti dapat
membantu mengatasi permasalahan guru karena memiliki kekhasan sebagai berikut:
a. Prototipe Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 yang