Lembar Kerja yang digunakan peneliti antara lain Lembar Kerja Siswa LKS, Lembar Kerja Kelompok LKK, Lembar Evaluasi Harian, dan Lembar
Evaluasi Akhir Subtema. Keseluruhan Lembar Kerja ini ada pada setiap pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti selama enam pertemuan pada siswa
kelas II di SD Negeri Plaosan 1.
4.2.6 Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Pada Kurikulum 2013 penilaian yang
digunakan adalah penilaian otentik. Penilaian otentik merupakan penlaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan input, proses,
dan keluaran output pembelajaran yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian otentik menilai kesiapan siswa, serta proses dan hasil
belajar secara utuh. Keterpaduan ketiga komponen yaitu input, proses, dan output tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar siswa, bahkan
mampu menghasilkan dampak intruksional dan dampak pengiring dari pembelajaran.
Pada ranah sikap dan keterampilan peneliti memberikan deskriptor dan indikator tentang bagaimana cara mengukur siswa apakah sudah dapat mencapai
aspek yang diharapkan ataukah belum mencapai. Peneliti juga mencantumkan bagaimana cara menilai dengan menggunakan rubrik skor penilaian pada setiap
ranah sikap dan keterampilan yang akan diukur.
4.3 Data Hasil Validasi Dosen PGSD USD dan Revisi Produk
Produk berupa prototipe perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar kemudian dicetak dalam bentuk buku. Buku teks
yang sudah jadi diberikan kepada tiga pakar Kurikulum 2013 yaitu seorang dosen PGSD USD, seorang guru kelas II SD, dan kepala sekolah SD untuk melakukan
validasi ahli. Validasi ahli yang dilakukan oleh tiga pakar Kurikulum 2013 ini
untuk menunjukkan kualitas kelayakan dari prototipe perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 yang dibuat oleh peneliti.
Dari hasil validasi tersebut diperoleh skor rerata pada masing-masing pembelajarannya. Perhitungan skor rerata mengacu pada tabel konversi nilai skala
lima berdasarkan Penilaian Acuan Patokan PAP. Penjelasan mengenai perhitungan PAP dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 4.1 Konversi Nilai Skala Lima Interval Skor
Kategori
X �̅
�
+ 1,80 Sbi Sangat Baik
�̅
�
+ 0,60 Sbi X ≤ �̅
�
+ 1,80 Sbi Baik
�̅
�
– 0,60 Sbi X ≤ �̅
�
+ 0,60 Sbi Cukup Baik
�̅
�
– 1,80 Sbi X ≤ �̅
�
– 0,60 Sbi Kurang Baik
X ≤ �̅
�
– 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik
Keterangan: Rataan Ideal
�̅
�
= skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku Sbi
=
6
skor maksimal ideal + skor minimal ideal X
= Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Adapun penentuan rumus kuantitatif pengembangan ini diterapkan
dengan konversi sebagai berikut. Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal �̅
�
: 5 + 1 = 3 Simpangan baku SBi
:
6
5 – 1 = 0,67
Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik.
Jawaban: Kategori Sangat Baik
= X �̅
�
+ 1,80 Sbi = X 3 + 1,80 . 0,67
= X 3 + 1,21 = X 4,21
Kategori Baik =
�̅
�
+ 0,60 Sbi X ≤ �̅
�
+ 1,80 Sbi = 3 + 0,60 . 0,67 ≤ X 3 + 1,80 . 0,67
= 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21
Kategori Cukup Baik =
�̅
�
– 0,60 Sbi X ≤ �̅
�
+ 0,60 Sbi = 3
– 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67 = 3
– 0,40 X ≤ 3 + 0,40 = 2,60 X ≤ 3,40
Kategori Kurang Baik =
�̅
�
– 1,80 Sbi X ≤ �̅
�
– 0,60 Sbi = 3
– 1,80 . 0,67 X ≤ 3 – 0,60 . 0,67 = 3
– 1,21 X ≤ 3 – 0,40 = 1,79 X ≤ 2,60
Kategori Sangat Kurang Baik = X ≤ �̅
�
– 1,80 Sbi = X ≤ 3 – 1,80 . 0,67
= X ≤ 3 – 1,21 = X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut. Hasil dari perhitungan
skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam
kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima berikut.
Tabel 4.2 Kriteria Skor Skala Lima Interval
Kategori
X 4,21 Sangat Baik
3,40 X ≤ 4,21 Baik
2, 60 X ≤ 3,40
Cukup Baik 1,
79 X ≤ 2,60 Kurang Baik
X ≤ 1,79 Sangat Kurang Baik
Berikut ini merupakan data hasil validasi ahli dan revisi produk RPP Kurikulum 2013 oleh masing-masing validator pada setiap pembelajaran.
Validator atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pembelajaran pertama penelitian ini adalah pakar Kurikulum 2013 yaitu seorang dosen PGSD
USD. Validasi ini dilakukan pada tanggal 3 November 2014. Aspek yang dinilai dari RPP ini ada 20 aspek antara lain: 1 Kelengkapan unsur-unsur RPP tematik
integratif, 2 Kesesuaian indikator dengan KD pada RPP tematik integratif, 3 Rumusan tujuan harus memuat 5M Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba,
Mengkomunikasikan, 4 Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam 2 penggalan, 5 Setiap penggalan memuat unsur 5M Mengamati, Menanya,
Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan. 6 Ketepatan dalam menggunakan pendekatan Tematik Integratif untuk mencapai tujuan pembelajaran, 7 Kegiatan
pembelajaran mengandung lima langkah sesuai Pendekatan Pembelajaran Ilmiah Saintifik, 8 Kesesuaian media pembelajaran untuk menunjang tercapainya
tujuan pembelajaran, 9 LKS sesuai dengan indikator pembelajaran, 10 Memuat lembar evaluasi tes untuk mencapai KI 3, 11 Memuat lembar evaluasi nontes
untuk mencapai KI 1, KI 2, dan KI 4, 12 Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 1 tentang bersyukur, 13 Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 2 tentang
kepercayaan diri, 14 Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 2 tentang ketelitian, 15 Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 3 tentang kemampuan
mengajukan pertanyaan, 16 Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 3 tentang menunjukkan berbagai pecahan uang, 17 Memuat deskriptor untuk dapat
menilai KI 4 tentang keterampilan menulis cerita narasi, 18 Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 4 tentang melakukan gerakan bermain, 19 Proporsional
dalam pengaturan waktu pada penggalan 1 dan 2, 20 Penyusunan RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Hasil validasi yang dilakukan oleh dosen PGSD USD menunjukkan bahwa seluruh aspek memperoleh skor rata-rata 4,3 dengan kategori
“Sangat Baik”. Skor tersebut menyatakan bahwa prototipe perangkat pembelajaran Kurikulum 2013
yang dikembangkan layak untuk diujicobakan di lapangan dengan revisi sesuai saran karena pertama, memuat deskriptor untuk menilai KI 1, KI 2, KI 4 serta
kelengkapan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus dan jaring-jaring tema. Kedua, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran memuat kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model discovery learning. Hasil validasi yang dilakukan oleh dosen PGSD USD disertai dengan beberapa masukan berupa saran untuk
perbaikan prototipe perangkat pembelajaran. Adapun masukan dari dosen PGSD USD menyangkut pada empat aspek yaitu 1, 2, 3, dan 5.
Pada aspek pertama yaitu kelengkapan unsur-unsur RPP tematik integratif, dosen PGSD USD memberi masukan pada bagian indikator tidak ada KI 1 dan KI
2. Masukan lainnya adalah pada aspek kedua yaitu kesesuaian indikator dengan KD pada RPP tematik integratif, dosen memberi masukan pada bagian kata
operasional dalam indikator beberapa tidak tepat. Masukan selanjutnya adalah pada aspek ketiga yaitu rumusan tujuan harus memuat 5M Mengamati, Menanya,
Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan, dosen memberi masukan pada bagian kembangkan lagi ke aspek yang lain tidak hany
a “mengamati”. Kemudian masukan yang terakhir pada aspek kelima yaitu setiap penggalan memuat unsur
5M Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan, dosen memberi masukan pada bagian konsisten dalam memnggunakan 5M
mengasosiasikan. Berikut data hasil validasi yang dilakukan oleh dosen PGSD USD untuk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pembelajaran yang pertama dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil Validasi RPP Pembelajaran 1 oleh Dosen Ahli No.
Aspek yang Dinilai Skor
MasukanSaran
1. Kelengkapan unsur-unsur RPP tematik
integratif 2
Indikator KD 1 dan KD 2 tidak ada.
2. Kesesuaian indikator dengan KD pada RPP
tematik integrative 2
Kata operasional dalam indikator
beberapa tidak tepat.
3. Rumusan tujuan harus memuat 5M
Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan
2 Kembangkan lagi
ke aspek yang lain tidak hanya
“mengamati”. 4.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam 2 penggalan
5 -
5. Setiap penggalan memuat unsur 5M
Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan
4 Konsisten gunakan
5M mengasosiasikan?
6. Ketepatan dalam menggunakan pendekatan
Tematik Integratif untuk mencapai tujuan pembelajaran
5 -
7. Kegiatan pembelajaran mengandung 5
langkah sesuai Pendekatan Pembelajaran Ilmiah Saintifik
4 -
8. Kesesuaian media pembelajaran untuk
menunjang tercapainya tujuan pembelajaran 4
- 9.
LKS sesuai dengan indikator pembelajaran 5
- 10.
Memuat lembar evaluasi tes untuk mencapai KI 3
5 -
11. Memuat lembar evaluasi nontes untuk
mencapai KI 1, KI 2, dan KI 4 4
- 12.
Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 1 tentang bersyukur
5 -
13. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 2
tentang kepercayaan diri 5
- 14.
Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 2 tentang ketelitian
5 -
15. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 3
tentang kemampuan mengajukan pertanyaan 5
- 16.
Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 3 tentang menunjukkan berbagai pecahan
uang 5
-
17. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 4
tentang keterampilan menulis cerita narasi 5
- 18.
Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI 4 5
-
tentang melakukan gerakan bermain 19.
Proporsional dalam pengaturan waktu pada penggalan 1 dan 2
5 -
20. Penyusunan RPP menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar 4
-
Total Skor 86
Rata-Rata Skor 4,3
Berikut ini adalah tabel masukan dan revisi produk dari dosen ahli mengenai RPP pembelajaran yang pertama dapat dilihat pada tabel 4.4
Tabel 4.4 Masukan Dosen Ahli dan Revisi Produk
No. Masukan Dosen PGSD USD
Revisi Produk Kelengkapan unsur-unsur RPP tematik integratif
1. Masukan
Indikator KI 1 dan KI 2 tidak ada Revisi
Membuat indikator KI 1 dan KI 2 sesuai dengan saran dari
ahli
Kesesuaian indikator dengan KD pada RPP tematik integratif 2.
Masukan Kata operasional dalam indikator beberapa
tidak tepat Revisi
Mengganti kata operasional dalam indikator yang masih
belum tepat sesuai dengan saran dari ahli.
Rumusan tujuan harus memuat 5M Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan
3. Masukan
Kembangkan lagi ke aspek yang lain tidak hanya “mengamati”
Revisi Mengembangkan ke aspek 5M
yang lain tidak hanya mengamati saja sesuai dengan
saran dari ahli.
Setiap penggalan memuat unsur 5M Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan
4. Masukan
Konsisten gunakan 5M mengasosiasikan? Revisi
Mengganti beberapa aspek dengan menggunakan aspek
5M yaitu mengasosiasikan sesuai dengan saran dari ahli.
4.4 Data Hasil Validasi Guru Kelas II SD dan Revisi Produk