Penilaian Otentik .1 Pengertian Penilaian Otentik
                                                                                Berdasarkan  beberapa  pengertian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan ilmiah yang digunakan dalam proses
kegiatan  pembelajaran.  Proses  tersebut  mengajak  siswa  secara  aktif mengkonstruksi  pengetahuan  mereka  melalui  kegiatan  mengamati,  menanya,
mengumpulkan  informasimelakukan  percobaan,  mengasosiasikanmengolah informasi,  dan  mengkomunikasikan  hasil  konsep,  hukum  atau  prinsip  yang
mereka  temukan.  Langkah-langkah  tersebut  diyakini  dapat  mendukung perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa.
2.1.5 Penilaian Otentik 2.1.5.1 Pengertian Penilaian Otentik
Penilaian  otentik  didefinisikan  sebagai  proses  evaluasi  untuk  mengukur kinerja,  prestasi,  motivasi,  dan  sikap-sikap  siswa  pada  aktivitas  yang  relevan
dalam pembelajaran  American Library Association  dalam Kemendikbud, 2014. Penialaian  otentik  adalah  suatu  istilahterminologi  yang  diciptakan  untuk
menjelaskan  berbagai  metode  penialaian  alternatif  yang  memungkinkan  siswa dapat  mendemonstrasikan  kemampuannya  dalam  menyelesaikan  tugas-tugas  dan
menyelesaikan masalah.
Sekaligus, mengekspresikan
pengetahuan dan
keterampilannya  dengan  cara  menstimulasikan  situasi  yang  dapat  ditemui  di dalam  dunia  nyata  di  luar  lingkungan  sekolah  Hymes  dalam  Depdikbud,  2014:
34.  Penilaian  otentik  harus  mencerminkan  masalah  dunia  nyata,  dilihat menggunakan berbagai  cara dan kriteria holistik kompetensi utuh merefleksikan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh guru, tetapi
lebih  menekankan  mengukur  apa  yang  diketahui  oleh  siswa  Fadlillah,  2014. Penilaian  otentik  lebih  sering  dinyatakan  sebagai  penilaian  berbasis  kerja
performance-based  assessment.  Ada  pula  yang  menyebutkannya  dengan  direct assessment, hal ini dilakukan karena penilaian otentik menyediakan lebih banyak
bukti  langsung  dari  penerapan  keterampilan  dan  pengetahuan.  Apabila  seorang
siswa dapat  mengerjakan dengan baik  tes  pilihan ganda, kita inferensikan secara tidak  langsung  bahwa  siswa  tersebut  dapat  menerapkan  pengetahuan  yang  telah
dipelajarinya  dalam  konteks  dunia  yang  sesungguhnya.  Namun  akan  lebih  baik apabila  penilaian  dilakukan  terhadap  suatu  demonstrasi  langsung  tentang
penerapan pengetahuan dan keterampilannya Majid, 2014. Berdasarkan  pengertian  di  atas  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  penilaian
otentik  merupakan  penilaian  yang  dilakukan  dengan  berbagai  cara  untuk mengumpulkan  berbagai  informasi  mengenai  perkembangan  siswa  dan
penguasaan  materi  siswa  selama  pembelajaran.  Penilaian  otentik  memiliki relevansi  yang  kuat  dengan  pendekatan  ilmiah,  karena  penilaian  ini  mampu
menggambarkan  peningkatan  hasil  belajar  siswa,  baik  dalam  rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lainnya. Oleh karena
itu,  penialaian  otentik  sangat  relevan  dengan  pendekatan  tematik  terpadu  dalam pembelajaran, khususnya jenjang Sekolah Dasar SD.