Pendidikan Karakter Prinsip Kurikulum 2013

2.1.2 Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter berasal dari nilai tentang sesuatu yang diwujudkan dalam bentuk perilaku siswa Kesuma, 2011: 11. Pendidikan karakter secara terperinci memiliki lima tujuan. Pertama, mengembangkan potensi nurani atau afektif siswa sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai bangsa. Kedua, mengembangkan kebiasaan dan perilaku terpuji, sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius. Ketiga, menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab siswa sebagai generasi penerus bangsa. Keempat, mengembangkan kemampuan siswa menjadi manusia yang mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan. Kelima, mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas, dan persahabatan, berkebangsaan tinggi, dan penuh kekuatan Zubaedi, 2011: 18. Sementara itu, Kesuma 2011 menjelaskan bahwa terdapat tiga tujuan utama pendidikan karakter yaitu: yang pertama, memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai-nilai tertentu sehingga terwujud dalam perilaku siswa, baik ketika proses sekolah maupun setelah proses sekolah setelah lulus dari sekolah. Tujuan kedua, pendidikan karakter adalah cara mengoreksi perilaku siswa yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh sekolah. Tujuan ketiga, dalam pendidikan karakter adalah setting sekolah guna membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama. Pendidikan karakter merupakan dinamika pengembangan kemampuan yang berkesinambungan dalam diri manusia untuk mengadakan internalisasi nilai- nilai sehingga menghasilkan disposisi aktif, stabil, dalam diri individu. Dinamika ini membuat pertumbuhan individu menjadi semakin utuh. Unsur-unsur ini menjadi dimensi yang menjiwai proses formasi setiap individu Kusuma, 2004: 104. Pendidikan karakter di Indonesia didasarkan pada sembilan pilar karakter dasar. Karakter dasar menjadi tujuan pendidikan karakter. Kesembilan pilar karakter dasar ini adalah sebagai berikut: 1. Cinta kepada Allah dan semesta beserta isinya 2. Tanggung jawab, disiplin, dan mandiri 3. Jujur 4. Hormat dan santun 5. Kasih sayang, peduli, dan kerja sama 6. Percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah 7. Keadilan dan kepemimpinan 8. Baik dan rendah hati 9. Toleransi, cinta damai, dan persatuan Dalam penelitian ini, akan difokuskan pada tiga nilai dalam penilaian sikap sosial. Ketiga karakter yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah percaya diri, teliti, dan santun. 2.1.3 Pendekatan Tematik Integratif 2.1.3.1 Arti Pendekatan Tematik Integratif