Tabel 4.9 Nilai-Nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran di
SMK YPKK 1 Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen di Kabupaten Sleman
Lampiran  V; Deskriptif Data;hal 213 Kesimpulan  di  atas  dapat  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistikanya tabel 4.9. Implementasi proses pembelajran berdasarkan kurikulum  2013  dikatakan  baik  apabila  sebaran  nilai-nilai  statistika
masuk  dalam  rentang  skor  122  -  144.  Nilai-nilai  statistika  tersebut yaitu rata-rata dengan skor 123,70 masuk dalam kategori baik , standar
deviasi 13,079, median dengan skor 126,00 masuk dalam kategori baik dan  modus  dengan  skor  126  masuk  dalam  kategori  baik.  Nilai-nilai
statistik  tersebut  pada  interval  dengan  nilai  minimum  yang  dicapai siswa  96  dan  maksimum  158  masuk  dalam  kategori  sangat  baik.
Sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  proses  pembelajaran  yang dilakukan di SMK YPKK 1 Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di
Kabupaten Sleman sudah baik.
Nilai Statistika Skor
N Valid Missing
46 Mean
123,70 Median
126,00 Modus
126 Std. Deviasi
13,079 Minimum
96 Maksimum
158
c. SMK Muhammadiyah 2 Moyudan
Berdasarkan kategori kecenderungan variabel proses pembelajaran, peneliti  menginterpretasikan  skor  implementasi  proses  pembelajaran
berdasarkan  kurikulum  2013  di  SMK  Muhammadiyah  2  Moyudan Sleman yang dapat dilihat pada tabel tabel 4.10 berikut :
Tabel 4.10 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan
Kurikulum 2013 SMK Muhammadiyah 2 Moyudan
Dari  tabel    4.10  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  dari  21  responden SMK  Muhammadiyah  2  Moyudan  Bidang  Keahlian  Bisnis  dan
Manajemen  Program  Keahlian  Akuntansi  Sleman  memiliki  persepsi tentang proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
Ada 10 responden 47,6 memiliki persepsi baik, ada 9 responden 42,9 memiliki persepsi cukup, sedangkan tidak ada responden yang
memiliki  persepsi  sangat  baik  dan  sangat  tidak  baik  terhadap  proses pembelajaran.  Dengan  demikian  secara  garis  besar  dapat  disimpulkan
bahwa implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa baik yaitu 47,6 dari 21 responden.
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 41 - 98
Tidak Baik 98 - 110
2 9,5
Cukup 110 - 122
9 42,9
Baik 122 - 144
10 47,6
Sangat Baik 141 – 164
Total 21
100,0
Tabel 4.11 Nilai-Nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran di
SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen di Kabupaten Sleman
Lampiran  V; Deskriptif Data;hal 213 Kesimpulan  di  atas  dapat  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistikanya tabel
4.11. Implementasi
proses pembelajran
berdasarkan kurikulum 2013 dikatakan baik apabila sebaran nilai-nilai statistika  masuk  dalam  rentang  skor  122  -  144.  Nilai-nilai  statistika
tersebut yaitu rata-rata dengan skor 122,10 masuk dalam kategori baik ,  standar  deviasi  9,969,  median  dengan  skor  121,00  masuk  dalam
kategori  cukup  dan  modus  dengan  skor  110  masuk  dalam  kategori cukup.  Nilai-nilai  statistik  tersebut  pada  interval  dengan  nilai
minimum  yang  dicapai  siswa  104  dan  maksimum  138  masuk  dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran
yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Sleman sudah baik.
Nilai Statistika Skor
N Valid Missing
21 Mean
122,10 Median
121,00 Modus
110 Std. Deviasi
9,969 Minimum
104 Maksimum
138