Deskripsi Responden ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

persepsi tidak baik, sedangkan ada 2 responden 0,5 yang memiliki persepsi sangat tidak baik terhadap proses pembelajran. Dengan demikian secara garis besar dapat disimpulkan bahwa implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa cenderung baik yaitu 60,2 dari 410 responden. Tabel 4.5 Nilai-Nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran di SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen Se Kabupaten Sleman Lampiran V; Deskriptif Data;hal 212 Kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistikanya tabel 4.5. Implementasi proses pembelajran berdasarkan kurikulum 2013 dikatakan baik apabila sebaran nilai-nilai statistika masuk dalam rentang skor 122 - 144. Nilai-nilai statistika tersebut yaitu rata-rata dengan skor 126,90 masuk dalam kategori baik, standar deviasi 10,465, median dengan skor 128 masuk dalam kategori baik dan modus dengan skor 130 masuk dalam kategori baik. Nilai-nilai Nilai Statistika Skor N Valid Missing 410 Mean 126,90 Median 128,00 Modus 130 Std. Deviasi 10,465 Minimum 96 Maksimum 158 statistik tersebut pada kategori interval dengan nilai minimum yang dicapai siswa 96 dan maksimum 158 masuk dalam kategori baik. Dengan demikian skor rata-rata, median dan modus masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan di SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se- Kabupaten Sleman sudah baik. Berikut disajikan deskripsi dan nilai-nilai statistika atas implementasi proses pembelajaran oleh pendidik berdasarkan kurikulum 2013 dari delapan SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi se Kabupaten Sleman :

a. SMK YPKK 2 Sleman

Berdasarkan kategori kecenderungan variabel proses pembelajaran, peneliti menginterpretasikan skor implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman yang dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut : Tabel 4.6 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 SMK YPKK 2 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Tidak Baik 41 - 98 Tidak Baik 98 - 110 2 1,4 Cukup 110 - 122 27 19,3 Baik 122 - 144 88 62,4 Sangat Baik 141 – 164 24 17,1 Total 141 100.0 Dari tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa dari 141 responden SMK YPKK 2 Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Sleman memiliki persepsi tentang proses pembelajaran adalah sebagai berikut : Ada 88 responden 62,4 memiliki persepsi baik, ada 27 responden 19,3 memiliki persepsi cukup, ada 24 responden 17,1 memiliki persepsi sangat baik, ada 2 responden 1,4 memiliki persepsi tidak baik, sedangkan tidak ada responden yang memiliki persepsi sangat tidak baik terhadap proses pembelajran. Dengan demikian secara garis besar dapat disimpulkan bahwa implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa baik yaitu 62,4 dari 141 responden. Tabel 4.7 Nilai-Nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran di SMK YPKK 2 Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen di Kabupaten Sleman Lampiran V; Deskriptif Data;hal 212 Nilai Statistika Skor N Valid Missing 141 Mean 130,58 Median 131,00 Modus 130 Std. Deviasi 9,922 Minimum 101 Maksimum 154

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Implementasi Pembelajaran Akuntansi Sesuai Kurikulum 2013 Pada Guru-Guru SMK Program Keahlian Akuntansi Di Kota Klaten.

0 2 15

Implementasi penilaian dan proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari status kepegawaian dan masa kerja : studi kasus pada SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen se-Kabupaten Sleman.

0 0 245

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru : studi kasus pada guru mata pelajaran akuntansi SMK negeri dan swasta bidang keahlian bisnis dan manajemen program keahlian akuntansi se-Kabupaten Sleman.

0 0 273

Implementasi penilaian hasil belajar oleh pendidik berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa : studi kasus pada SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 3 317

Implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru studi kasus pada SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen, program keahlian akuntansi se-Kabupaten Sleman.

0 0 261

Implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa : studi kasus pada SMK Negeri bidang keahlian bisnis dan manajemen, program keahlian akuntansi se-kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 236

KESIAPAN PROSES PEMBELAJARAN SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA SE-KOTA LUBUKLINGGAU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013.

0 0 199

HAMBATAN GURU DALAM PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMK SE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 166

IMPLEMENTASI EMPLOYABILITY SKILLS PADA SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI BIDANG KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN

0 0 9

Karakteristik Perangkat Tes Teori Kejuruan SMK Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi di Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 4 13