SMK Muhammadiyah Cangkringan Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran

h. SMK YAPEMDA

Berdasarkan kategori kecenderungan variabel proses pembelajaran, peneliti menginterpretasikan skor implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di SMK YAPEMDA Sleman yang dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut : Tabel 4.20 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 SMK YAPEMDA Dari tabel 4.20 di atas dapat diketahui bahwa dari 56 responden SMK YAPEMDA Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Sleman memiliki persepsi tentang proses pembelajaran adalah sebagai berikut : Ada 31 responden 52,5 memiliki persepsi cukup, ada 17 responden 30,4 memiliki persepsi baik, ada 8 responden 14,3 memiliki persepsi tidak baik, sedangkan tidak ada responden yang memiliki persepsi sangat baik dan sangat tidak baik terhadap proses pembelajaran. Dengan demikian secara garis besar dapat disimpulkan bahwa implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa cukup yaitu 55,4 dari 40 responden. Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Tidak Baik 41 - 98 Tidak Baik 98 - 110 8 14,3 Cukup 110 - 122 31 55,4 Baik 122 - 144 17 30,4 Sangat Baik 141 – 164 Total 56 100,0 Tabel 4.21 Nilai-Nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran di SMK YAPEMDA Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen di Kabupaten Sleman Lampiran V; Deskriptif Data;hal 216 Kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistikanya tabel 4.21. Implementasi proses pembelajran berdasarkan kurikulum 2013 dikatakan baik apabila sebaran nilai-nilai statistika masuk dalam rentang skor 122 - 144. Nilai-nilai statistika tersebut yaitu rata-rata dengan skor 119,04 masuk dalam kategori cukup, standar deviasi 9,909, median dengan skor 117,50 masuk dalam kategori cukup dan modus dengan skor 116 masuk dalam kategori cukup. Nilai-nilai statistik tersebut pada interval dengan nilai minimum yang dicapai siswa 99 dan maksimum 139 masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan di SMK YAPEMDA Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Sleman sudah cukup baik. Nilai Statistika Skor N Valid Missing 56 Mean 119,04 Median 117,50 Modus 116 Std. Deviasi 9,909 Minimum 99 Maksimum 139

2. Deskripsi

Implementasi Proses Pembelajaran Aspek Pengelolaan Kelas Dalam pengelolaan kelas terdapat beberapa indikator, diantaranya: 1 Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran. 2 Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik. 3 Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh peserta didik. 4 Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik. 5 Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. 6 Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. 7 Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. 8 Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi. 9 Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik silabus mata pelajaran; dan 10 Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Implementasi Pembelajaran Akuntansi Sesuai Kurikulum 2013 Pada Guru-Guru SMK Program Keahlian Akuntansi Di Kota Klaten.

0 2 15

Implementasi penilaian dan proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari status kepegawaian dan masa kerja : studi kasus pada SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen se-Kabupaten Sleman.

0 0 245

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru : studi kasus pada guru mata pelajaran akuntansi SMK negeri dan swasta bidang keahlian bisnis dan manajemen program keahlian akuntansi se-Kabupaten Sleman.

0 0 273

Implementasi penilaian hasil belajar oleh pendidik berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa : studi kasus pada SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 3 317

Implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru studi kasus pada SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen, program keahlian akuntansi se-Kabupaten Sleman.

0 0 261

Implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa : studi kasus pada SMK Negeri bidang keahlian bisnis dan manajemen, program keahlian akuntansi se-kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 236

KESIAPAN PROSES PEMBELAJARAN SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA SE-KOTA LUBUKLINGGAU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013.

0 0 199

HAMBATAN GURU DALAM PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMK SE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 166

IMPLEMENTASI EMPLOYABILITY SKILLS PADA SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI BIDANG KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN

0 0 9

Karakteristik Perangkat Tes Teori Kejuruan SMK Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi di Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 4 13