Masalah Khusus : a. Apakah pengelolaan kelas berdasarkan Kurikulum 2013
sudah dapat diimplementasikan dengan baik menurut persepsi siswa di SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis Dan
Manajemen, Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ?
b. Apakah langkah-langkah
pembelajaran berdasarkan
Kurikulum 2013 sudah dapat diimplementasikan dengan baik menurut persepsi siswa di SMK Swasta Bidang
Keahlian Bisnis Dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:
Tujuan Umum : Untuk mengetahui apakah proses pembelajaran berdasarkan
Kurikulum 2013 sudah dapat diimplementasikan dengan baik menurut persepsi siswa di SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis
Dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuan Khusus : a. Untuk mengetahui apakah pengelolaan kelas berdasarkan
Kurikulum 2013 sudah dapat diimplementasikan dengan baik menurut persepsi siswa di SMK Swasta Bidang
Keahlian Bisnis Dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. b. Untuk mengetahui apakah langkah-langkah pembelajaran
berdasarkan Kurikulum
2013 sudah
dapat diimplementasikan dengan baik menurut persepsi siswa di
SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru Hasil penelitian dapat digunakan sebagai evaluasi oleh guru
tentang pelaksanaan proses pembelajaran. Hasil penelitian dapat memberikan gambaran yang nyata sejauh mana proses pembelajaran
berdasarkan kurikulum 2013 telah dilaksanakan. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan refleksi untuk perbaikan pelaksanaan proses
pembelajaran.
2. Bagi Sekolah Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
bagi sekolah untuk merumuskan bahan kebijakan sekolah yang berkaitan atau berhubungan dengan upaya mengoptimalkan kinerja
guru, khususnya dalam proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan memberikan tambahan informasi
bagi penelitian selanjutnya serta dapat menambah kepustakaan yang berguna bagi mahasiswa atau pihak lain yang membutuhkan.
4. Bagi Instansi Pemerintah DIKPORA Kab. Sleman Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan mutu dan
kualitas guru.
8
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Tinjauan Umum Kurikulum
1. Pengertian Kurikulum Arifin 2011:2-3 berpendapat bahwa secara etimologis, istilah
kurikulum curriculum berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir yang artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat berpacu”. Dalam bahasa Perancis,
istilah kurikulum berasal dari kata courier yang berarti berlari to run. Kurikulum berarti suatu jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari dari
garis start sampai dengan garis finish untuk memperoleh medali atau penghargaan. Jarak yng harus ditempuh tersebut kemudian diubah menjadi
program sekolah dan semua orang yang terlibat didalamnya. Curriculum is the entire school program and all the people involved in. Program tersebut berisi
mata pelajaran-mata pelajaran courses yang harus ditempuh oleh peserta didik selama kurun waktu tertentu, seperti SDMI enam tahun, SMPMTs
tiga tahun, SMASMKMA tiga tahun dan seterusnya. Dengan demikian secara terminologis istilah kurikulum dalam pendidikan adalah sejumlah mata
pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan peserta didik di sekolah untuk memperoleh ijazah. The curriculum has mean the subject taught in school or
the course of study Ragan, 1966. Arifin 2011:3 menjelaskan bahwa ada beberapa implikasi dari
pengertian tradisional: a kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran. Mata