Nilai-nilai statistik tersebut pada interval dengan nilai minimum yang dicapai siswa 61 dan maksimum 81. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan di SMK YPKK 3 Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Sleman sudah
baik.
h. SMK YAPEMDA
Berdasarkan kategori kecenderungan variabel proses pembelajaran aspek langkah-langkah pembelajaran, peneliti menginterpretasikan
skor implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di SMK YAPEMDA yang dapat dilihat pada tabel 4.56 berikut :
Tabel 4.56 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Aspek Langkah-
Langkah Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 SMK YAPEMDA
Dari tabel 4.56 di atas dapat diketahui bahwa dari 56 responden SMK YAPEMDA Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program
Keahlian Akuntansi Sleman memiliki persepsi tentang proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
Ada 29 responden 51,8 memiliki persepsi baik, ada 18 responden 32,1 memiliki persepsi cukup, ada 9 responden 16,1
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik
22 - 52
Tidak Baik
52 - 59
Cukup
59 - 66
18 32,1
Baik
66 - 75
29 51,8
Sangat Baik
75 – 88
9 16,1
Total 56
100,0
memiliki persepsi sangat baik, sedangkan tidak ada responden yang memiliki persepsi sangat tidak baik dan tidak baik. Dengan demikian
secara garis besar dapat disimpulkan bahwa implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa
baik.
Tabel 4.57 Nilai-Nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran Aspek
Langkah-Langkah Pembelajaran di SMK YAPEMDA Bidang
Keahlian Bisnis Dan Manajemen di Kabupaten Sleman
Lampiran V; Deskriptif Data;hal 225 Kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistikanya tabel
4.57. Implementasi
proses pembelajran
berdasarkan kurikulum 2013 dikatakan baik apabila sebaran nilai-nilai statistika masuk dalam rentang skor 66 - 75. Nilai-nilai statistika
tersebut yaitu rata-rata dengan skor 69,39 masuk dalam kategori baik, standar deviasi 5,493 median dengan skor 70,00 masuk dalam
kategori baik dan modus dengan skor 70 masuk dalam kategori baik.
Nilai Statistika Skor
N Valid Missing
56 Mean
69,39 Median
70,00 Modus
70 Std. Deviasi
5,493 Minimum
60 Maksimum
83
Nilai-nilai statistik tersebut pada interval dengan nilai minimum yang dicapai siswa 60 dan maksimum 83. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa proses pembelajaran yang dilakukan di SMK YAPEMDA Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten sudah baik.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui baik atau tidak baiknya implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum
2013 menurut persepsi siswa di SMK YPKK 2, SMK YPKK 1, SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, SMK Ma’arif 1 Sleman, SMK