SMK Ma’arif 1 Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Sleman sudah baik.
e. SMK Muhammadiyah 1 Tempel
Berdasarkan kategori kecenderungan variabel proses pembelajaran aspek
pengelolaan kelas,
peneliti menginterpretasikan
skor implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di
SMK Muhammadiyah 1 Tempel yang dapat dilihat pada tabel 4.32 berikut :
Tabel 4.32 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Aspek Pengelolaan
Kelas Berdasarkan Kurikulum 2013 SMK Muhammadiyah 1 Tempel
Dari tabel 4.32 di atas dapat diketahui bahwa dari 17 responden SMK Muhammadiyah 1 Tempel Bidang Keahlian Bisnis dan
Manajemen Program Keahlian Akuntansi Sleman memiliki persepsi tentang proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
Ada 12 responden 70,6 memiliki persepsi baik, ada 4 responden 23,5 memiliki persepsi cukup, ada 1 responden 5,9 memiliki
persepsi sangat baik baik, sedangkan tidak ada responden yang memiliki persepsi tidak baik dan sangat tidak baik. Dengan demikian
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 19 - 45
Tidak Baik 45 - 51
Cukup 51 - 57
4 23,5
Baik 57 - 65
12 70,6
Sangat Baik 65 – 76
1 5,9
Total 17
100,0
secara garis besar dapat disimpulkan bahwa implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa
baik.
Tabel 4.33 Nilai-Nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran Aspek
Pengelolaan Kelas Di Muhammadiyah 1 Tempel Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen di Kabupaten Sleman
Lampiran V; Deskriptif Data;hal 219 Kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistikanya tabel
4.33. Implementasi
proses pembelajran
berdasarkan kurikulum 2013 dikatakan baik apabila sebaran nilai-nilai statistika masuk dalam rentang skor 57 - 65. Nilai-nilai statistika
tersebut yaitu rata-rata dengan skor 59,41 masuk dalam kategori baik, standar deviasi 4,139, median dengan skor 59,00 masuk dalam
kategori baik dan modus dengan skor 59 masuk dalam kategori baik. Nilai-nilai statistik tersebut pada interval dengan nilai minimum yang
dicapai siswa 52 dan maksimum 68. Sehingga dapat disimpulkan
Nilai Statistika Skor
N Valid Missing
17 Mean
59,41 Median
59,00 Modus
59 Std. Deviasi
4,139 Minimum
52 Maksimum
68
bahwa proses pembelajaran yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Sleman
sudah baik.
f. SMK Muhammadiyah Cangkringan
Berdasarkan kategori kecenderungan variabel proses pembelajaran aspek
pengelolaan kelas,
peneliti menginterpretasikan
skor implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di
SMK Muhammadiyah Cangkringan yang dapat dilihat pada tabel 4.34 berikut :
Tabel 4.34 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan
Kurikulum 2013 SMK Muhammadiyah Cangkringan
Dari tabel 4.34 di atas dapat diketahui bahwa dari 55 responden SMK Muhammadiyah Cangkringan Bidang Keahlian Bisnis dan
Manajemen Program Keahlian Akuntansi Sleman memiliki persepsi tentang proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
Ada 36 responden 65,5 memiliki persepsi baik, ada 13 responden 23,6 memiliki persepsi cukup, ada 5 responden 9,1
memiliki persepsi sangat baik baik, ada 1 responden 1,8 memiliki
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 19 - 45
Tidak Baik 45 - 51
1 1,8
Cukup 51 - 57
13 23,6
Baik 57 - 65
36 65,5
Sangat Baik 65 – 76
5 9,1
Total 55
100,0