proses pembelajaran yang dilakukan di SMK YPKK 3 Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Sleman sudah baik.
h. SMK YAPEMDA
Berdasarkan kategori kecenderungan variabel proses pembelajaran aspek
pengelolaan kelas,
peneliti menginterpretasikan
skor implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di
SMK YAPEMDA yang dapat dilihat pada tabel 4.38 berikut :
Tabel 4.38 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Aspek Pengelolaan
Kelas Berdasarkan Kurikulum 2013 SMK YAPEMDA
Dari tabel 4.38 di atas dapat diketahui bahwa dari 56 responden SMK YAPEMDA Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program
Keahlian Akuntansi Sleman memiliki persepsi tentang proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
Ada 28 responden 50,0 memiliki persepsi baik, ada 17 responden 30,4 memiliki persepsi cukup, ada 5 responden 8,9
memiliki persepsi sangat baik, ada 4 responden 7,1 memiliki persepsi tidak baik, sedangkan ada 2 responden 3,6 yang memiliki
persepsi sangat tidak baik. Dengan demikian secara garis besar dapat
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 19 - 45
2 3,6
Tidak Baik 45 - 51
4 7,1
Cukup 51 - 57
17 30,4
Baik 57 - 65
28 50,0
Sangat Baik 65 – 76
5 8,9
Total 56
100,0
disimpulkan bahwa implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa baik.
Tabel 4.39 Nilai-Nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran Aspek
Pengelolaan Kelas di SMK YAPEMDA Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen di Kabupaten Sleman
Lampiran V; Deskriptif Data;hal 220 Kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistikanya tabel
4.39. Implementasi
proses pembelajran
berdasarkan kurikulum 2013 dikatakan baik apabila sebaran nilai-nilai statistika masuk dalam rentang skor 57 - 65. Nilai-nilai statistika
tersebut yaitu rata-rata dengan skor 57,07 masuk dalam kategori baik, standar deviasi 5,539, median dengan skor 57,00 masuk dalam
kategori baik dan modus dengan skor 57 masuk dalam kategori baik. Nilai-nilai statistik tersebut pada interval dengan nilai minimum yang
dicapai siswa 42 dan maksimum 69. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan di SMK YAPEMDA
Nilai Statistika Skor
N Valid Missing
56 Mean
57,07 Median
57,00 Modus
57 Std. Deviasi
5,539 Minimum
42 Maksimum
69
Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Sleman sudah baik.
3. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Aspek Langkah-
Langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran dalam Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
1 Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan; b Mendiskusikan kompetensi
yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang
akan dipelajari dan dikembangkan; c Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari; d Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan; dan e Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan. 2 Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi