statistika  masuk  dalam  rentang  skor  66  -  75.  Nilai-nilai  statistika tersebut yaitu rata-rata dengan skor 68,07 masuk dalam kategori baik,
standar  deviasi  7,579,  median  dengan  skor  68,50  masuk  dalam kategori  baik  dan  modus  dengan  skor  70  masuk  dalam  kategori  baik.
Nilai-nilai  statistik  tersebut  pada  kategori  interval  dengan  nilai minimum  yang  dicapai  siswa  54  dan  maksimum  88.  Sehingga  dapat
disimpulkan bahwa proses pembelajaran dalam aspek langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan di SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis
dan Manajemen se- Kabupaten Sleman sudah baik.
c. SMK Muhammadiyah 2 Moyudan
Berdasarkan kategori kecenderungan variabel proses pembelajaran aspek  langkah-langkah  pembelajaran,  peneliti  menginterpretasikan
skor  implementasi  proses  pembelajaran  berdasarkan  kurikulum  2013 di  SMK  Muhammadiyah  2  Moyudan  yang  dapat  dilihat  pada  tabel
4.46 berikut :
Tabel 4.46 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Aspek Langkah-
Langkah Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 SMK Muhammadiyah 2 Moyudan
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik
22 - 52
Tidak Baik
52 - 59
2 9,5
Cukup
59 - 66
7 33,3
Baik
66 - 75
10 47,6
Sangat Baik
75 – 88
2 9,5
Total 21
100,0
Dari  tabel    4.46  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  dari  21  responden SMK  Muhammadiyah  2  Moyudan  Bidang  Keahlian  Bisnis  dan
Manajemen  Program  Keahlian  Akuntansi  Sleman  memiliki  persepsi tentang proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
Ada 10 responden 47,6 memiliki persepsi baik, ada 7 responden 33,3  memiliki  persepsi  cukup,  ada  2  responden  9,5  memiliki
persepsi  sangat  baik  dan  tidak  baik,  sedangkan  tidak  ada  responden yang  memiliki  persepsi  sangat  tidak  baik.  Dengan  demikian  secara
garis  besar  dapat  disimpulkan  bahwa  implementasi  proses pembelajaran  berdasarkan  kurikulum  2013  menurut  persepsi  siswa
baik.
Tabel 4.47 Nilai-Nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran Aspek
Langkah-Langkah Pembelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen di Kabupaten
Sleman
Lampiran  V; Deskriptif Data;hal 222
Nilai Statistika Skor
N Valid Missing
21 Mean
66,76 Median
68,00 Modus
69 Std. Deviasi
5,813 Minimum
56 Maksimum
77
Kesimpulan  di  atas  dapat  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai statistikanya
tabel 4.47.
Implementasi proses
pembelajran berdasarkan kurikulum 2013 dikatakan baik apabila sebaran nilai-nilai
statistika  masuk  dalam  rentang  skor  66  -  75.  Nilai-nilai  statistika tersebut yaitu rata-rata dengan skor  66,76 masuk dalam kategori baik,
standar  deviasi  5,813,  median  dengan  skor  68,00  masuk  dalam kategori baik dan modus dengan skor  69 masuk dalam kategori baik.
Nilai-nilai statistik tersebut pada interval dengan nilai minimum  yang dicapai  siswa  56  dan  maksimum  77.  Sehingga  dapat  disimpulkan
bahwa proses pembelajaran aspek langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan  di  SMK  Muhammadiyah  2  Moyudan  Bidang  Keahlian
Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Sleman sudah baik.
d. SMK Ma’arif 1 Sleman
Berdasarkan kategori kecenderungan variabel proses pembelajaran aspek  langkah-langkah  pembelajaran,  peneliti  menginterpretasikan
skor  implementasi  proses  pembelajaran  berdasarkan  kurikulum  2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman yang dapat dilihat pada tabel 4.48 berikut :