Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

dikarenakan mempunyai kesamaan unsur yaitu penggunaan model pembelajaran CTL pada pembelajaran matematika. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang penerapan Contextual Teaching Learning dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas V SD Negeri Jamus 2 pada materi satuan jarak dan kecepatan. Berikut literatur map dari penelitian-penelitian sebelumnya: Gambar 2. 5 Literatur Map Penelitian Terdahulu

C. Kerangka Berfikir

Matematika merupakan ilmu yang berguna dalam mengembangkan pola pikir manusia dalam menyelesaikan masalah pada kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan hitung menghitung. Matematika berdasarkan pendapat Susanto 2013:185 adalah salah satu disiplin ilmu pasti yang mengungkapkan PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRIITIS MATEMATIKA KELAS V PADA MATERI SATUAN JARAK DAN KECEPATAN MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SD N JAMUS 2 Sunandar 2009 Pembelajaran Contetual Teaching and Learning CTL dan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Nur 2015 Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika pada Siswa Selas IV A SD N Margoyasan. Khotibin, Wahyudi, Chamdani 2012 Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika tentang Bangun Datar pada Siswa Kelas III SD. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ide-ide abstrak yang berisi bilangan-bilangan serta simbol-simbol operasi hitung yang terdapat aktivitas berhitung dan mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan berpendapat dalam memecahkan masalah dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Ilmu matematika berfungsi untuk membiasakan siswa berpikir mandiri untuk memecahkan masalah yang akan dihadapinya di masa depan yang berkaitan dengan bilangan dan hitungan. Oleh sebab itu, siswa harus dilatih dan dibiasakan berpikir kritis untuk memecahkan masalah. Dengan membiasakan siswa untuk berfikir memecahkan masalah akan berpengaruh dalam peningkatan hasil belajar siswa. Guru harus menghadirkan pembelajaran yang membantu siswa untuk lebih memahami materi pembelajaran. Siswa akan mudah memahami materi pelajaran apabila materi tersebut terkait dan berhubungan dengan apa yang ditemui dan diketahui dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu model pembelajaran adalah menghadirkan permasalahan matematika dalam kehidupan sehari-hari, secara tidak langsung melatih siswa untuk berpikir menghadapi realitas kehidupan nyata. Namun, pada kenyataannya anak tidak dilatih untuk berpikir menghadapi realitas kehidupan nyata. Apalagi kemampuan berpikir menjadi salah satu bekal utama untuk menyelesaikan soal matematika, termasuk soal cerita. Salah satu pendekatan yang baik digunakan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah adalah pembelajaran Contextual Teaching Learning CTL. CTL adalah pembelajaran yang mengkaitkan antara materi yang diajarkan oleh guru dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan berpikir kritiis sebagai bekal dalam memecahkan masalah kehidupannya sebagai anggota masyarakat. Rendahnya kemampuan berpikir kritis matematika pada diri siswa juga dipengaruhi oleh cara mengajar guru yang konvensional. Sehingga, hal tersebut mengurangi keaktifan siswa dalam berproses untuk meningkatkan muru kegiatan belajar. Penelitian ini mampu meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar terkhusus pada hasil belajar matematika materi satuan jarak dan kecepatan. Adapun keunggulan menggunakan CTL yaitu pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil. Artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar disekolah dengan kehidupan nyata, siswa mampu menemukan pengetahuannya sendiri, mengutamakan keaktifan siswa serta kelas menjadi tempat untuk menguji data hasil temuan. Keunggulan inilah yang menjadi ciri khas penelitian tindakan kelas yang akan diteliti oleh peneliti.

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 dalam mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran kontekstual.

1 3 286

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi mengenal satuan jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V SD.

0 8 189

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393