Grafik Penelitian Hasil Belajar Grafik Hasil Penelitian Kemampuan Berpikir Kritis

hasil yang didapatkan. Keterbatasan dalam penelitian ini hanya terbatas pada dua siklus.

3. Grafik Penelitian Hasil Belajar

Gambar 4.1 adalah grafik yang berisikan hasil penelitian yaitu rata-rata hasil belajar siswa dari kondisi awal, evaluasi 1, evaluasi 2, dan evaluasi akhir. 59,75 65 70 75 69,5 75 80,5 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Kondisi Awal Evaluasi Siklus 1 Evaluasi Siklus 2 Evaluasi Akhir Kondisi Awal Target Pencapaian Gambar 4. 1 Rata-Rata Hasil Belajar Hasil belajar pada kondisi awal didapatkan rata-rata sebesar 59,75 yang didapatkan dari hasil belajar 1 tahun terakhir. Hasil belajar pada evaluasi 1 diperoleh rata-rata sebesar 69,5 dengan target sebesar 65. Hasil belajar pada evaluasi 2 diperoleh rata-rata sebesar 75 dengan target sebesar 70. Target rata-rata evaluasi akhir adalah 75 dan capaian rata-rata hasil belajar pada evaluasi akhir adalah 80,5. Peneliti juga menyajikan grafik yang berisikan hasil penelitian yaitu persentase ketuntasan hasil belajar siswa dari kondisi awal, evaluasi 1, evaluasi 2, dan evaluasi akhir sebagai berikut: Gambar 4. 2 Persentase Keruntasan Hasil Belajar Kondisi awal hasil belajar didapatkan persentase ketuntasan sebesar 59,75 yang didapatkan dari hasil belajar 1 tahun terakhir. Pencapaian persentase ketuntasan hasil belajar pada evaluasi 1 adalah 66,67 dengan target sebesar 65. Pada evaluasi 2 diperoleh presentase sebesar 76,67 dengan target sebesar 70. Pada evaluasi akhir diperoleh presentase sebesar 80 dengan target sebesar 75. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Grafik Hasil Penelitian Kemampuan Berpikir Kritis

Gambar 4.3 adalah grafik yang berisikan hasil penelitian kuesioner kemampuan berpikir kritis dari kondisi awal, dan kondisi akhir. Hasil penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang di bagikan kepada siswa. 63,65 61,3 61,7 63,67 64 61,85 63,1 80,5 77 79 81 80 80,5 80,1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5 Indikator 6 Keseluruhan Awal Siklus Akhir Siklus Gambar 4. 3 Hasil Penelitian Kemampuan Berpikir Kritis Kondisi awal pada indikator pertama didapatkan nilai 63,65 sedangkan kondisi akhir didapatkan nilai 80,5. Kondisi awal pada indikator kedua didapatkan nilai 61,3 sedangkan kondisi akhir didapatkan nilai 77. Kondisi awal pada indikator ketiga didapatkan nilai 61,7 sedangkan kondisi akhir didapatkan nilai 79. Kondisi awal pada indikator keempat didapatkan nilai 63,67 sedangkan kondisi akhir didapatkan nilai 81. Kondisi awal pada indikator kelima didapatkan nilai 64 sedangkan kondisi akhir didapatkan nilai 80. Kondisi awal pada indikator keenam didapatkan nilai 61,85 sedangkan kondisi akhir didapatkan nilai 80,5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keseluruhan indikator pada kondisi awal didapatkan nilai 63,1 sedangkan pada kondisi akhir didapatkan nilai sebesar 80,1. Selain grafik rata-rata hasil kuesioner, peneliti juga menyajikan data persentase jumlah siswa yang kritis sebagai berikut: 46,67 43,33 43,33 43,33 50 50 53,33 70 70 70 70 75 75 75 86,67 83,33 86,67 83,33 83,33 83,33 83,33 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5 Indikator 6 Keseluruhan Kondisi Awal Target Kndisi Akhir Gambar 4. 4 Persentase Jumlah Siswa yang Kritis Kondisi awal pada indikator pertama didapatkan persentase sebesar 46,67 dan kondisi akhir didapatkan persentase 86,67 dengan target 70. Kondisi awal pada indikator kedua didapatkan persentase sebesar 43,33 dan kondisi akhir didapatkan persentase 83,33 dengan target 70. Kondisi awal pada indikator ketiga didapatkan persentase sebesar 43,33 dan kondisi akhir didapatkan persentase 86,67 dengan target 70. Kondisi awal pada indikator keempat didapatkan persentase sebesar 43,33 dan kondisi akhir didapatkan persentase 86,67 dengan target 70. Kondisi awal pada indikator kelima didapatkan persentase sebesar 50 dan kondisi akhir didapatkan persentase 83,33 dengan target 75. Kondisi awal pada indikator keenam didapatkan persentase sebesar 50 dan kondisi akhir didapatkan persentase 83,33 dengan target 75. Keseluruhan dari kondisi awal sebesar 53,33 dan pada kondidi akhir sebesar 83,33 dengan target 75. Grafik hasil pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilihat pada gambar 4.5 di bawah ini: 58,5 55,5 59,5 61 64,5 61 60 72,5 66 69,5 75 70,5 72 72 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5 Indikator 6 Keseluruhan Siklus 1 Siklus 2 Gambar 4. 5 Hasil pengamatan kemampuan berpikir kritis Siklus 1 pada indikator pertama didapatkan skor 58,5 sedangkan Siklus 2 didapatkan skor 72,5. Siklus 1 pada indikator kedua didapatkan skor 55,5 sedangkan Siklus 2 didapatkan skor 66. Siklus 1 pada indikator ketiga didapatkan skor 59,5 sedangkan siklus 2 didapatkan skor 69,5. Siklus 1 pada indikator keempat didapatkan skor 61 sedangkan siklus 2 didapatkan skor 75. Siklus 1 pada indikator kelima didapatkan skor 64,5 sedangkan siklus 2 didapatkan skor 70,5. Siklus 1 pada indikator ke enam didapatkan skor 61 sedangkan Siklus 2 didapatkan skor 72. Keseluruhan di dapatkan skor 60 pada siklus 1 sedangkan pada siklus 2 didapatkan skor 72.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 dalam mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran kontekstual.

1 3 286

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi mengenal satuan jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V SD.

0 8 189

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393