4 Menghitung jumlah siswa yang dianggap mampu berpikir kritis
minimal cukup kritis. 5
Mencari persentase jumlah siswa yang dianggap mampu berpikir kritis minimal cukup kritis, dengan cara:
g Keseluruhan indikator
Tabel 3. 19 Kriteria Keseluruhan Indikator
Tabel Penguasaan Kompetensi
Rentang Skor Keterangan
90 - 100 90
– 100 Sangat kritis
80 – 89
80 – 89
Kritis 65 - 79
65 – 79
Cukup kritis 55
– 64 55 - 64
Tidak kritis 55
55 Sangat tidak kritis
3. Lembar Observasi
Analisis kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, yang teerdiri dari 6 indikator sebagai fokus penelitian, yaitu: 1
Menganalisis argumen, 2 Mampu bertanya, 3 Mampu menjawab pertanyaan 4 Memecahkan masalah, 5 Membuat kesimpulan, dan 6 Keterampilan
mengevaluasi dan menilai hasil dari pengamatan. Dari 6 indikator kemampuan berpikir kritis tersebut kemudian dibuat lembar observasi. Observasi dimulai dari
sebelum dilakukan tindakan yaitu pada kondisi awal dan selama proses pembelajaran siklus I dan siklus II.
Penelitian ini menggunakan instrumen observasi untuk mengumpulkan data kemampuan berpikir kritis matematika. Peneliti akan menentukan kriteria
kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan PAP tipe 1 sebagai dasar acuan Masidjo 1995:153, dapat dilihat pada tabel 3.21 sebagai berikut:
Tabel 3. 20 PAP Tipe 1
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Keterangan
90 - 100 Sangat Baik
80 - 89 Baik
65 - 79 Cukup Baik
55 - 64 Tidak Baik
Di bawah 55 Sangat Tidak Baik
Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam analisis data observasi: a.
Rata-Rata Setiap Indikator 1
Mendata hasil pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa ke dalam tabel. 2
Mencari jumlah skor setiap indikator. 3
Jumlah setiap indikator yang telah diperoleh, kemudian dimasukkan ke dalam kriteia sebagai berikut:
Tabel 3. 21 Kriteria Rata-Rata Observasi Setiap Indikator
Tabel Penguasaan Kompetensi
Rentang Skor Keterangan
90 - 100 81
– 90 Sangat kritis
80 - 89 72
– 80,1 Kritis
65 - 79 58,5
– 71,1 Cukup kritis
55 - 64 49,5
– 57,6 Tidak kritis
55 – 48,6
Sangat tidak kritis
4 Mencari rata-rata kondisi awal yang diperoleh dari hasil rata- rata pertemuan
satu dan pertemuan dua siklus I. 5
Rata-rata yang didapat dari kondisi awal dimasukkan ke dalam kriteria sesuai pada tabel 3.22
6 Mencari rata-rata kondisi akhir yang diperoleh dari hasil rata-rata pertemuan
satu dan pertemuan dua siklus II. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 Rata-rata yang didapatkan dari kondisi akhir dimasukkan ke dalam kriteria
sesuai pada tabel 3.22 8
Membandingkan kondisi awal dan kondisi akhir. b.
Rata-Rata Secara Keseluruhan 1
Mencari rata-rata keseluruhan siklus I yang diperoleh dari setiap siswa. 2
Rata-rata pada siklus I dimasukkan ke dalam kriteria sebagai berikut:
Tabel 3. 22 Kriteria Rata-Rata Observasi Secara Keseluruhan
Tabel Penguasaan Kompetensi
Rentang Skor Keterangan
90 - 100 2,7 - 3
Sangat kritis 80
– 89 2,4 - 2,67
Kritis 65 - 79
1,95 - 2,37 Cukup kritis
55 – 64
1,65 - 1,92 Tidak kritis
55 0 - 1,63
Sangat tidak kritis
3 Mencari rata-rata secara keseluruhan siklus II yang diperoleh dari setiap
siswa. 4
Rata-rata secara keselurhan dimasukkan ke dalam kriteria sesuai pada tabel 3.23
c. Persentase Secara Keseluruhan
1 Rata-rata setiap siswa dimasukkan ke dalam kriteria sesuai pada tabel 3.19
2 Menghitung jumlah siswa yang dianggap mampu berpikir kritis minimal
cukup kritis. 3
Mencari persentase siswa yang dianggap mampu berpikir ktiris cukup kritis dengan cara:
4. Indikator Keberhasilan