Peneliti mengisi lembar observasi pengamatan sesuai dengan indikator dan

No. Indikator Keterampilan Eksperimen Skala Skor 3 2 1 6 Keterampilan mengevaluasi dan menilai hasil pengamatan. Sering mengevaluasi dan menilai hasil pengamatan. Jarang mengevaluasi dan menilai hasil pengamatan. Tidak melakukan mengevaluasi dan menilai hasil pengamatan. Berdasarkan tabel 3.4 menjelaskan tentang lembar pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa. Indikator lembar observasi, peneliti mengambil kesimpulan dari pendapat tiga ahli yaitu Angelo, Wowo, dan Ennis yang terdapat pada tabel

2.2 Peneliti mengisi lembar observasi pengamatan sesuai dengan indikator dan

menuliskan skor 1-3 yang didapatkan siswa berdasarkan indikator yang dicapai siswa. Lembar observasi yang diisi oleh guru kemudian dihitung dengan menggunakan skala linkert 1-3. 4. Tes Teknik pengumpulan data hasil belajar matematika siswa pada penelitian ini menggunakan tes tertulis. Tes yang diberikan mempunyai tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil tes pada materi pecahan. Tes tertulis ini berupa soal uraian sebanyak 4 butir disetiap evaluasi dan 4 butir soal uraian gabungan siklus satu dan siklus dua. Berikut ini merupakan kisi-kisi soal evaluasi pada siklus satu dan dua: Tabel 3. 5 Kisi-Kisi Soal Evaluasi No Evaluasi Kompetensi Dasar Indikator No Soal 1 1 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan 2.4.1 Mengubah satuan jarak 1. Arif lari maraton sejauh 5000 m. Berapa km jarak yang ditempuh Arif? 2 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan 2.4.2 Menghitung jarak antara dua tempat yang berbeda 2. Sebuah mobil melaju dari kota A menuju kota B dengan menempuh jarak sejauh 240 km. Berapa dam dan m jarak yang telah ditempuh mobil No Evaluasi Kompetensi Dasar Indikator No Soal tersebut? 3 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan 2.4.5 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan satuan jarakpanjang yang menggunakan oprasi hitung 3. Seorang atlit telah berlari sejauh 6 km lebih 40 m, lalu ia berlari lagi sejauh 2,5 dam. Berapa m jarak yang sudah ditempuh oleh atlit lari tersebut? 4. Jul bersepeda sejauh 7.800 dm dan Ferry bersepeda sejauh 23 dam. Berapa m selisihnya ? 4 2 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan 2.4.8 Menyelesaikan hubungan satuan jarak dan kecepatan satuan kecepatan 1. Jarak Jakarta ke Bandung 150 km. Pak Danu berangkat dari Jakarta pukul 09.00 dan tiba di Bandung Pukul 11.00. Berapa kecepatan kendaraan Pak Danu ? 2. Seorang pengendara sepeda motor berangkat dari kota A pukul 10.00. pengendara tersebut sampai di tempat tujuan pukul 10.30. Jika kecepatan pengendara motor itu 65 kmjam, berapa km jarak yang ditempuh pengendara sepeda motor tersebut ? 5 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan 2.4.12 Menentukan waktu keberangkatan dan waktu tiba yang berhubungan dengan satuan jarak dan kecepatan 3. Sebuah bus jurusan Surabaya ke Jakarta, berangkat dari Surabaya pukul 05.30. Jarak Surabaya ke Jakarta adalah 540 km. Jika kecepatan bus 60 kmjam, pukul berapa bus itu sampai di Jakarta? 4. Sebuah motor menempuh jarak sejauh 180 km dengan kecepatan 60 k mjam. Mobil itu sampai di tempat tujuan pukul 10.00. Pukul berapa mobil itu berangkat ? 6 Akhir 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan 2.4.2 Menghitung jarak antara dua tempat yang berbeda 1. Jarak antara Surabaya ke Tangerang 680 km. Berapa dam jarak antara Surabaya ke Tangerang ? 7 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan 2.4.5 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan satuan 4. Jarak Kabupaten Sleman ke Kabupaten Bantul 240 km. Seseorang menempuh jarak tersebut selama 2 jam, No Evaluasi Kompetensi Dasar Indikator No Soal jarakpanjang yang menggunakan oprasi hitung menggunakan sepeda motor. Berapa kmjam kecepatan sepeda motor tersebut ? 8 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan 2.4.8 Menyelesaikan hubungan satuan jarak dan kecepatan satuan kecepatan 3. Dimas berangkat menuju rumah pamannya pukul 09.00 . Dia sampai rumah pamannya pukul 13.00. Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan 70 kmjam. Berapa m jarak yang ditempuh Dimas ? 9 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan 2.4.12 Menentukan waktu keberangkatan dan waktu tiba yang berhubungan dengan satuan jarak dan kecepatan 2. Jarak kota D ke E adalah 240 km. Sebuah Metromini berangkat dari kota D pukul 09.45 menuju kota E dengan kecepatan 80 kmjam. Pukul berapa Metromini tersebut sampai di kota E ? Siswa menuliskan jawaban dengan menggunakan langkah-langkah dan proses pengerjaannya. Langkah pengerjaan soal cerita tersebut adalah dengan menuliskan “diketahui”, “ditanyakan”, “jawab”, dan “jadi” pada lembar jawab. Tes tertulis tersebut dibuat berdasarkan kompetensi dasar, indikator, dan disertai dengan rubrik penilaian yang telah ditentukan.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 dalam mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran kontekstual.

1 3 286

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi mengenal satuan jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V SD.

0 8 189

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393