Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar

b. Ciri-ciri belajar

Ciri-ciri belajar menurut Eviline 2010 :5 ada 4 ciri antara lain: 1 Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku tersebut bersifat pengetahuankognitif, ketrampilan psikimotor, maupun nilai, dan sikap afektif. 2 Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap atau dapat disimpan. 3 Perubahan itu tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha. 4 Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan, perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau kedewasaan, tidak karena kelelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan. Setelah mengetahui ciri-ciri belajar menurut ahli peneliti dapat menyimpulkan bahwa adanya suatu kemampuan baru atau perubahan yang yang tidak terjadi begitu saja namun terjadi akibat interaksi dengan lingkungan.

2. Hasil belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar sebagaimana diuraikan Brahim dipertegas oleh nawawi dalam Susanto, 2013 : 5 menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Hasil belajar menurut Jihad 2012: 15 adalah perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah dilakukannya proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Pengertian hasil belajar yang lain menurut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Purwanto 2011: 46 adalah perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan perilaku ini disebabkan karena siswa mencapai penguasaan atas sejumlah materi yang diberikan dalam proses belajar mengajar. Dari ketiga pendapat para ahli dapat disimpulkan keberhasilan siswa dalam pembelajaran diperoleh melalui skor dari hasil tes akademik. Hasil belajar berdasarkan pendapat Dimyati 2006:3 merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan mengajar. Dari sisi guru,tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhir penggal dan puncak. Gagne dalam Dimyati, 2006: 11 berpendapat bahwa hasil belajar merupakan kapasitas siswa yang terdiri dari: 1 Informasi verbal adalah kapabilitas untuk mengkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupoun tertulis. 2 Keterampilan intelek adalah kecakapan yang berfungsi untuk berhubungan dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep dan lambang. 3 Strategi kognitif adalah kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah. 4 Keterampilan motorik adalah kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bloom dalam Mustaqim, 2008: 36 mengemukakan bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga ranah domain atau daerah sasaran pendidikan, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Bloom dalam Sudjana, 2005: 22 Klasifikasi hasil belajar tersebut meliputi ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. 1 Ranah Kognitif Evaluasi aspek kognitif, mengukur pemahaman konsep yang terkait dengan percobaan yang dilakukan untuk aspek pengetahuan evaluasi dapat dilakukan melalui tes tertulis yang relevan dengan materi pokok tersebut. Aspek kognitif dapat berupa pengetahuan dan keterampilan intelektual yang meliputi: pengamatan, pemahaman, aplikasi, analisis, dan evaluasi. 2 Ranah Afektif Evaluasi aspek afektif berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu objek. Evaluasi aspek afektif dalam hal ini digunakan untuk penilaian kecakapan hidup meliputi kesadaran diri, kecakapan berpikir rasional, kecakapan sosial, dan kecakapan akademis. 3 Ranah Psikomotorik Pengukuran keberhasilan pada aspek psikomotor ditunjukkan pada keterampilan dalam merangkai alat keterampilan kerja dan ketelitian dalam mendapatkan hasil. Evaluasi dari aspek keterampilan yang dimiliki oleh siswa bertujuan untukmengukur sejauh mana siswa menguasai teknik praktikum. Aspek ini menitikberatkan pada unjuk kerja siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan berdasarkan pendapat dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah melakukan belajar mengajar yang berupa suatu perubahan sikap maupun tingkah laku.

b. Macam-Macam Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 dalam mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran kontekstual.

1 3 286

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi mengenal satuan jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V SD.

0 8 189

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393