Validitas Rupa Validitas isi

1. Validitas Rupa

Validitas Rupa Face Validity adalah validitas yang menunjukan apakah alat pengukurinstrumen penelitian dari segi rupanya tampak mengukur apa yang ingin diukur, validitas rupa lebih mengacu pada bentuk dan penampilan instrumen.

2. Validitas isi

Validitas isi Content Validity adalah validitas isi berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen pengukur isi konsep yang harus diukur. Para ahli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dua dosen dan guru sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Instrumen yang terdiri dari kuesioner, soal evalusi, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dilakukan uji validitas oleh validator ahli. Hasil konsultasi dari ahli tersebut maka akan diperoleh skor kemudian skor tersebut akan diubah menjadi nilai berdasarkan Patokan Acuan Penilaian PAP tipe I dengan skala 1-100. Patokan pada tabel 3.6 berikut diadopsi dari Masidjo 1995:153 yang akan digunakan sebagai patokan validasi instrumen. Tabel 3. 6 Kriteria Kelayakan Validasi Presentase Skor Kriteria 90 - 100 4,5 – 5 Sangat layak 80 - 89 4 – 4,45 Layak 65 - 79 3,25 – 3,95 Cukup layak 55 - 64 2,75 – 3,2 Kurang layak Dibawah 55 1 – 2,75 Sangat kurang layak Uji validitas isi dilakukan untuk perangkat pembelajaran yang berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar kerja siswa LKS, materi ajar, soal evaluasi diujikan melalui expert judgment kepada dosen dan guru kelas. Validator satu adalah salah satu dosen Universitas Sanata Dharma yang ahli dibidang Matematika, validator dua juga merupakan salah satu dosen Universitas Sanata Dharma dibidang matematika dan validator tiga adalah guru kelas V SD Negeri Jamus 2. Hasil validasi silabus yang telah divalidasi oleh ahli melalui expert judgment dapat dilihat pada tabel 3.7 Tabel 3. 7 Hasil Validasi Silabus No Komponen yang Dinilai Skor Validator Rata- rata 1 2 3 1 Kelengkapan komponen silabus 5 4 5 4,67 2 Kesesuaian SK, KD, dan Indikator 4 3 5 4 3 Kesesuaian pemilihan metode pembelajaran 5 4 5 4,67 4 Penggunaan bahasa dan tata tulis baku 4 4 4 4 5 Kesesuaian antara penilaian dengan indikator yang dirumuskan 4 4 4 4 Rata-rata 4,4 3,8 4,6 4.27 Kriteria Layak Cukup Layak Sangat layak Layak Hasil validasi silabus pada tabel 3.7 dapat diperoleh data bahwa validator satu memberikan skor rata- rata 4,4 pada kriteria “layak”. Validator dua memberikan skor rata- rata 3,8 pada kriteria “cukup layak”, dan validator tiga memberikan skor rata- rata 4,66 pada kriteria “sangat layak”. Rata-rata skor akhir yang diberikan oleh ketiga validator adalah 4,6 yaitu pada kriteria “sangat layak”. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa silabus tersebut dapat digunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam penelitian karena memperoleh skor rata-rata 4,27. Peneliti menentukan kriteria hasil validasi silabus dilihat pada tabel 3.6. Hasil validasi selanjutnya yang sudah di validasi oleh validator adalah rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dapat dilihat pada tabel 3.8 Tabel 3. 8 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP No Komponen yang Dinilai Skor Validator Rata- rata 1 2 3 I Format 1. Kejelasan materi 5 4 5 4,67 2. Pengaturan ruang tata letak 5 5 4 4,67 3. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai 4 5 5 4,67 II Bahasa 1. Kebenaran tata bahasa 4 5 4 4,33 2. Kesederhanaan struktur kalimat 4 4 5 4,33 3. Kejelasan struktur kalimat 5 5 4 4,67 4. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif 5 4 5 4,67 III Isi 1 Kebenaran materi isi. 5 5 4 4,67 2 Pengelompokkan dalam materi-materi yang logis. 5 4 5 4,67 3 Kesesuaian dengan standar isi KTSP. 5 4 5 4,67 4 Kesesuaian dengan pembelajaran matematika melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning 4 4 4 4 No Komponen yang Dinilai Skor Validator Rata- rata 1 2 3 5. Metode penyajian yang digunakan. 4 5 4 4,33 6. Kelayakan sebagai kelengkapan pembelajaran. 5 4 4 4,33 7. Kesesuaian alokasi waktu yang digunakan. 4 4 5 4,33 IV Penilaian 1 Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi yang ingin dicapai 4 4 5 4,33 2 Kejelasan prosedur penilaian awal, proses, akhir, dan tindak lanjut 5 4 4 4,33 3 Kelengkapan instrumen soal, kunci jawaban, dan rubrik penilaian 5 4 4 4,33 Rata-rata 4,58 4,35 4,47 4,47 Kriteria Sangat layak Layak Sangat layak Sangat layak Hasil validasi RPP pada tabel 3.8 dapat diperoleh data bahwa skor rata-rata perolehan dari validator satu yaitu 4,58 pada kriteria “sangat layak”. Rata-rata skor validator dua yaitu 4,35 pada kriteria”layak” dan skor rata-rata perolehan dari validator tiga adalah 4,47 pada kriteria “sangat layak”. Perolehan skor rata-rata dari ketiga validator adalah 4,4 7 yaitu pada kriteria “sangat layak”. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dismpulkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dapat digunakan dalam penelitian karena memperoleh skor rata-rata 4,47. Peneliti menentukan kriteria hasil validasi RPP dilihat pada tabel 3.6. Selanjutnya adalah hasil validasi lembar kerja siswa LKS yang dapat dilihat pada tabel 3.9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3. 9 Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa LKS No Komponen yang Dinilai Skor Validator Rata- rata 1 2 3 1 Kesesuaian indikator tujuan pembelajaran dengan LKS 5 4 5 4,67 2 Rumusan petunjuk pengerjaan LKS sederhana dan mudah dipahami siswa 4 5 4 4,33 3 LKS membantu siswa dalam memahami materi ajar 4 5 5 4,67 4 LKS menunjukkan keruntutan kegiatan belajar 4 4 4 4 5 Penggunaan bahasa dan tata tulis baku 4 4 4 4 6 Terdapat penilaian dan kunci jawaban yang sesuai 5 4 5 4,67 Rata-rata 4,33 4,4 4,5 4,39 Kriteria Layak Layak Sangat Layak Layak Hasil validasi LKS pada tabel 3.9 dapat diperoleh data bahwa skor rata-rata perolehan validator satu ya itu 4,33 pada kriteria “layak”. Dari validator dua memperoleh skor rata- rata 4,4 pada kriteria “layak” dan dari validator tiga memperoleh skor rata- rata 4,5 pada kriteria “sangat layak”. Dari ketiga validator diperoleh skor rata-rata 4,39 yaitu pada kriter ia ”layak”. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa lembar kerja siswa LKS dapat digunakan dalam penelitian karena memperoleh rata-rata 4,39. Peneliti menentukan kriteria hasil validasi LKS dilihat pada tabel 3.6. Hasil validasi soal evaluasi atau lembar evaluasi yang sudah divalidasi oleh validator dapat dilihat pada tabel 3.10. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3. 10 Hasil Validasi Lembar Evaluasi No Komponen yang Dinilai Skor Validator Rata- rata 1 2 3 Materi 1 Soal yang disusun telah sesuai dengan materi yang diajarkan. 5 4 5 4,67 2 Soal yang disusun telah sesuai dengan SK dan KD. 5 5 5 5 3 Soal yang disusun telah sesuai dengan indikator. 5 4 5 4,67 4 Soal sesuai dengan jenjang jenis sekolah dan tingkat kelas. 5 4 5 4,67 Konstruksi 5. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian. 5 4 4 4,33 6. Terdapat petunjuk yang jelas cara mengerjakan soal. 4 5 5 4,67 7. Terdapat pedoman penskorannya. 5 5 4 4,67 Bahasa dan Format 8. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD. 5 5 4 4,67 9. Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami. 5 5 4 4,67 10. Rumusan kalimat soal komunikatif. 4 5 4 4,33 11. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai. 5 5 5 5 Rata-rata 4,82 4,63 4,5 4,65 Kriteria Sangat layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak Hasil validasi soal evaluasi pada tabel 3.10 diperoleh data bahwa skor rata- rata validator satu yaitu 4,82 pada kriteria “sangat layak”. Skor rata-rata validator dua yaitu 3,63 pada kriteria “cukup layak”. Skor rata-rata validator tiga yaitu 4,5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pada kriteria “sangat layak”. Dari ketiga validator tersebut diperoleh skor rata-rata 4,65 yaitu pada kriteria “sangat layak”. Peneliti menentukan kriteria hasil validasi lembar evaluasi dilihat pada tabel 3.6. Berdasarkan hasil validasi dari ketiga validator tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa soal evaluasi dapat digunakan dalam penelitian. Uji validitas isi perangkat pembelajaran yang selanjutnya adalah kuesioner kemampuan berpikir kritis. Uji validitas kuesioner tersebut diujikan melalui expert judgment kepada dua dosen dan satu guru. Validator satu dan dua adalah dosen Universitas Sanata Dharma yang ahli dibidang psikologi. Sedangkan, validator tiga adalah guru kelas V SD N Jamus 2. Hasil validasi kuesioner yang telah divalidasi oleh ahli melalui expert judgment dapat dilihat pada tabel 3.11. Tabel 3. 11 Hasil Validasi Kuesioner No Soal Validator Rata-rata 1 2 3 1 2 4 5 3,67 2 4 4 4 4 3 2 4 5 3,67 4 4 5 5 4,67 5 4 4 5 4,33 6 4 5 4 4,33 7 4 4 5 4,33 8 4 5 5 4,67 9 4 4 5 4,33 10 4 4 5 4,33 11 4 4 5 4,33 No Soal Validator Rata-rata 1 2 3 12 4 5 4 4,33 13 4 4 4 4 14 4 5 5 4,67 15 4 5 4 4,33 16 4 5 4 4,33 17 4 5 5 4,67 18 4 5 5 4,67 19 4 5 4 4,33 20 4 5 5 4,67 Rata-rata 3,8 4,55 4,65 4,33 Kriteria Cukup layak Sangat layak Sangat layak Layak Dari tabel 3.11 diperoleh data bahwa skor rata-rata validator 1 yaitu 3,8 pada kriteria “cukup layak”. Skor rata-rata validator 2 yaitu 4,55 pada kriteria “sangat layak”. Kemudian dari validator 3 yaitu 4,65 pada kriteria “sangat layak” Sedangkan dari ketiga validator tersebut diperoleh skor rata-rata 4,33 yaitu pada kriter ia “layak”. Peneliti menentukan kriteria hasil validasi kuesioner dilihat pada tabel 3.6. Berdasarkan hasil validasi dari ketiga validator tersebut maka dapat diambil kesimpulan kuesioner kemampuan berpikir kritis dapat digunakan dalam penelitian.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 dalam mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran kontekstual.

1 3 286

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi mengenal satuan jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V SD.

0 8 189

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393