c. Langkah-Langkah Contextual Teaching Learning CTL
Trianto dalam Hosnan, 2014: 270 langkah-langkah untuk menerapkan ketujuh komponen CTL tersebut adalah sebagai berikut:
1 Kembangkan pemikiran anak bahwa anak akan belajar lebih bermakna
dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.
2 Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inquiry untuk semua topik.
3 Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.
4 Ciptakan “masyarakat belajar” belajar dalam kelompok.
5 Hadirkan “model” sebagai contoh pembelajaran.
6 Lakukan refleksi di akhir pertemuan.
7 Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.
Suparto 2004: 6 berpendapat tentang langkah-langkah penerapan pendekatan kontekstual CTL sebagai berikut:
1 Mengembangkan metode belajar mandiri,
2 Melaksanakan penemuan inquiri,
3 Menumbuhkan rasa ingin tahu siswa,
4 Menciptakan masyarakat belajar,
5 Hadirkan “model” dalam pembelajaran,
6 Lakukan refleksi di setiap akhir pertemuan,
7 Lakukan penilian yang sebenarnya.
Dari kedua pendapat para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa langkah-langkah penerapan pembelajaran CTL yaitu: 1 belajar mengembangkan pemikiran akan
belajar, 2 melaksanakan kegiatan inquiri, 3 menumbuhkan rasa ingin tahu siswa, 4 menciptakan masyarakat belajar, 5 menghadirkan “model” sebagai contoh
pembelajaran, 6 melakukan refleksi di setiap akhir pertemuan, 7 melakukan penilian yang sebenarnya.
B. Penelitian yang Relevan
Sunandar 2009 dalam penelitiannya yang berjudul Pembelajaran Contetual Teaching and Learning CTL dan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah
Dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika di kelas V SD Negeri di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang yang diajar dengan pendekatan
Contetual Teaching and Learning CTL rerata sebesar 75,66 dengan simpangan baku sebesar 11,2; dengan demikian dengan demikian dapat dikategorikan pada
hasil belajar yang baik. Hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang yang diajar
dengan pendekatan pembelajaran Textual Teaching and Learning TTL rerata sebesar 65,54 dengan simpangan baku sebesar 24,67; dengan demikian dapat
dikategorikan pada hasil yang sedangcukup. Penerapan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL lebih efektif dibandingkan dengan